Jawaban Selalu S diberi skor 5 b. Jawaban Sering SR diberi skor 4 Jawaban Kadang- kadang KK diberi skor 3 d. Jawaban Jarang J diberi skor 2 Jawaban Sangat Setuju SS diberi skor 5 b. Jawaban Setuju S diberi skor 4 Jawaban Netral N diberi skor 3 d. Jawa

b. Pernyataan Unfavorable

1 Jawaban Sangat Setuju SS diberi skor 1 2 Jawaban Setuju S diberi skor 2 3 Jawaban Netral N diberi skor 3 4 Jawaban Tidak Setuju TS diberi skor 4 5 Jawaban Sangat tidak setuju STS diberi skor 5 6. Self Esteem Variabel self esteem ini diukur menggunakan instrumen Fathir 2011 yang dimodifikasi oleh peneliti. Instrumen terdiri dari 9 pertanyaan yang dijawab menggunakan skala likert, skala yang digunakan adalah skala likert 1 sampai dengan 5 poin. Jawaban dari responden menentukan tingkat self esteem yang dimiliki oleh auditor. Skor yang diberikan untuk setiap jawaban responden sebagai berikut :

a. Jawaban Selalu S diberi skor 5 b. Jawaban Sering SR diberi skor 4

c. Jawaban Kadang- kadang KK diberi skor 3 d. Jawaban Jarang J diberi skor 2

e. Jawaban Tidak pernah TP diberi skor 1

7. Need for Achievement

Variabel need for achievement ini diukur menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Almar’atus 2013 yang kemudian dimodifikasi oleh peneliti. Instrumen terdiri dari 10 pertanyaan yang dijawab menggunakan skala likert, skala yang digunakan adalah skala likert 1 sampai dengan 5 poin. Jawaban dari responden menentukan tingkat need for achievement auditor, Skor yang diberikan untuk setiap jawaban responden sebagai berikut :

a. Jawaban Sangat Setuju SS diberi skor 5 b. Jawaban Setuju S diberi skor 4

c. Jawaban Netral N diberi skor 3 d. Jawaban Tidak Setuju TS diberi skor 2

e. Jawaban Sangat tidak setuju STS diberi skor 1

3.5. Analisis Data

3.5.1. Analisis Data Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan informasi mengenai responden penelitian. Analisis deskriptif mempelajari cara pengumpulan dan penyajian data agar mudah dipahami. Analisis ini perlu dilakukan untuk melihat gambaran dari keseluruhan sampel yang berhasil dikumpulkan dan memenuhi syarat untuk dijadikan sampel penelitian. Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi Sugiyono, 2012:207-208.

1. Analisis Deskriptif Responden

Deskripsi responden penelitian digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden. Gambaran yang diberikan berupa status jabatan, lama bekerja, jenis kelamin, kualifikasi pendidikan, dan usia pada Kantor Akuntan Publik. Deskripsi responden penelitian digunakan untuk mengetahui kumpulan data yang bisa mewakili sampel atau populasi dari setiap data demografi responden.

2. Analisis Deskriptif Variabel

Deskripsi variabel penelitian digunakan untuk memberikan gambaran mengenai tendensi sentral dan masing-masing variabel dalam penelitian ini. Menurut Ghozali 2011, statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, skewness kemencengan distribusi. Namun, pada penelitian ini menggunakan nilai rata-rata mean, maksimum max, minimum min, dan frekuensi dalam pengukuran analisis deskriptif dari masing-masing variabel penelitian. Analisis deskriptif ini digunakan untuk mempermudah dalam memahami pengukuran indikator- indikator dalam setiap variabel yang diungkap.

a. Premature sign off audit procedures

Hasil dari penjumlahan masing – masing butir soal dari skala yang sudah ditentukan, kemudian ditampilkan dengan tabel kategori tiap variabel. Dalam menetapkan kategori penghentian prematur prosedur audit dikelompokkan menjadi lima bagian kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Berikut adalah langkah – langkah yang dapat dilakukan : 1 Menentukan rentang nilai, dengan cara Data terbesar : 20 x 5 = 100 Data terkecil : 20 x 1 = 20 Sehingga, rentang nilai adalah 100 – 20 = 80 2 Menentukan banyaknya interval yang diperlukan yaitu lima 3 Menentukan panjang interval p 4 Berdasarkan kriteria diatas, maka dapat disusun kategori variabel dengan tabel interval sebagai berikut : Tabel 3.5 Kategori Variabel Premature sign off audit procedures 5 Interval Skor Kategori 1 84 – 100 Sangat Tinggi 2 68 – 83 Tinggi 3 52 – 67 Sedang 4 36 – 51 Rendah 5 20 – 35 Sangat Rendah Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016

b. Time Pressure

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit Ditinjau Dari Faktor Eksternal Dan Faktor Internal Auditor

3 18 165

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU AUDITOR DALAM Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Auditor Dalam Premature Sign-Off Of Audit Prosedures (Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit) Pada Kantor Akuntan Publik (KAP) Di Surakarta Dan Yogyakarta.

0 2 15

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Auditor Dalam Premature Sign-Off Of Audit Prosedures (Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit) Pada Kantor Akuntan Publik (KAP) Di Surakarta Dan Yogyakarta.

0 2 9

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINDAKAN PREMATURE SIGN-OFF OF AUDIT PROSEDURE PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI JAWA TENGAH.

0 0 1

The Influence Of Time Pressure On The Behaviours Of Premature Sign Off In Audit Procedures

0 0 11

ANALISIS PENGARUH TEKANAN KETAATAN, NEED FOR ACHIEVEMENT, SELT ESTEEM IN RELATION TO AMBITION, DAN TIME PRESSURE TERHADAP PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA KAP KOTA SEMARANG) - Unika Repository

0 0 17

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - ANALISIS PENGARUH TEKANAN KETAATAN, NEED FOR ACHIEVEMENT, SELT ESTEEM IN RELATION TO AMBITION, DAN TIME PRESSURE TERHADAP PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA KAP KOTA SEMARANG) - Unika Repo

0 0 11

ANALISIS PENGARUH TEKANAN KETAATAN, NEED FOR ACHIEVEMENT, SELT ESTEEM IN RELATION TO AMBITION, DAN TIME PRESSURE TERHADAP PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA KAP KOTA SEMARANG) - Unika Repository

0 0 13

ANALISIS PENGARUH TEKANAN KETAATAN, NEED FOR ACHIEVEMENT, SELT ESTEEM IN RELATION TO AMBITION, DAN TIME PRESSURE TERHADAP PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA KAP KOTA SEMARANG) - Unika Repository

0 0 38

ANALISIS PENGARUH TEKANAN KETAATAN, NEED FOR ACHIEVEMENT, SELT ESTEEM IN RELATION TO AMBITION, DAN TIME PRESSURE TERHADAP PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA KAP KOTA SEMARANG) - Unika Repository

0 0 94