59,07 dengan kategori sedang, hal ini menunjukkan bahwa keinginan untuk tetap bekerja di KAP menurut perhitungan analitis untung dan rugi
yang dimiliki auditor cenderung seimbang. Indikator komitmen normatif memperoleh nilai persentase sebesar 62,41 dengan kategori sedang, hal
ini menunjukkan bahwa keinginan untuk tetap bertahan karena pertimbangan perasaan tidak enak yang dimiliki auditor cenderung
seimbang. Penentuan kategori per-indikator yang dilakukan peneliti dapat dilihat pada lampiran 12.
6. Self esteem
Tabel 4.12
Distribusi Frekuensi Variabel Self Esteem
Interval Skor Kategori
Frekuensi Persentasi
37 – 45
Sangat Tinggi
27 37,5
30 – 36
Tinggi
21 29,2
23 – 29
Sedang
11 15,3
16 – 22
Rendah
4 5,6
9 – 15
Sangat Rendah
9 12,5
Jumlah 72
100 Skor Tertinggi
45 Skor Terendah
12 Rata-rata
31,96 Kategori
T
Sumber : Data primer diolah, 2016 Lampiran 10 Hal 228
Berdasarkan jawaban responden, ringkasan deskripsi variabel yang tersaji dalam Tabel 4.12 menunjukkan hasil bahwa variabel self esteem
memiliki skor rata – rata 31,96 dengan demikian apabila dilihat dari skor
rata- rata variabel tersebut termasuk dalam kategori tinggi, yang artinya auditor yang bekerja pada KAP di kota Semarang cenderung memiliki
tingkat self esteem yang tinggi, dimana tingkat self esteem yang tinggi
mengindikasi jika auditor memiliki harga diri yang tinggi. Harga diri ini menunjukkan penghargaan dan pengakuan atau tidak, serta menunjukkan
sejauh mana individu tersebut merasa mampu, sukses, dan berharga. Dari penelitian ini dapat diketahui juga KAP yang cenderung memiliki self
esteem tinggi antara lain KAP ARHJ, KAP Sodikin, KAP Hananta, KAP Darsono, KAP RAS, KAP BYSA, serta KAP BTFD. Adapun untuk
distribusi jawaban rensponden per-indikator dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.13
Persentase Per-Indikator Variabel Self Esteem
No Indikator
Persentase Kategori
1 Keberartian diri
71,53 Tinggi
2 Kekuatan Individu
70,83 Tinggi
3 Kompetensi
69,44 Tinggi
4 Ketaatan individu dan kemampuan
memberi contoh 71,85
Tinggi
Sumber : Data primer diolah, 2016 Lampiran 10 Hal 228
Berdasarkan Tabel 4.13 yang menunjukkan distribusi jawaban responden untuk setiap indikator yang membentuk variabel self esteem.
Untuk indikator keberartian diri memperoleh nilai persentase sebesar 71,53 dengan kategori tinggi, hal ini menunjukkan bahwa mayoritas
auditor pada KAP di Kota Semarang menganggap diri mereka berarti dan menunjukkan auditor memiliki harga diri yang tinggi. Indikator kekuatan
individu memperoleh nilai persentase sebesar 70,83 dengan kategori
tinggi, hal ini menunjukkan bahwa mayoritas auditor pada KAP di Kota Semarang memiliki kemampuan atau keberhasilan dalam mengontrol
perilaku yang akan terjadi pada diri mereka yang menunjukkan auditor memiliki harga diri yang tinggi. Indikator
kompetensi memperoleh nilai
persentase sebesar 69,44 dengan kategori tinggi, hal ini menunjukkan bahwa mayoritas auditor pada KAP di Kota Semarang mampu
menunjukkan performa kerja dan prestasi yang sesuai harapan yang mengindikasi auditor mempunyai harga diri yang tinggi. Indikator
ketaatan individu dan kemampuan memberi contoh memperoleh nilai
persentase sebesar 71,85 dengan kategori tinggi, hal ini menunjukkan bahwa mayoritas auditor pada KAP di Kota Semarang mampu
menyesuaikan diri dengan standar moral dan etika yang berlaku di lingkungannya yang mengindikasi auditor mempunyai harga diri yang
tinggi. Penentuan kategori per-indikator yang dilakukan peneliti dapat dilihat pada lampiran 12.
7. Need for achievement