Pengaruh Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja

Hal ini sesuai dengan teori dua faktor yang dikemukakan oleh Frederick Herzberg 1959; dalam Robbins, 2009: 227, faktor hygiene, pegawai yang bekerja juga mengharapkan imbalan dari upaya yang telah pegawai keluarkan, jika kompensasi yang diberikan sesuai dengan harapan pegawai, maka pegawai akan merasa puas. Beberapa individu dalam bekerja lebih berjuang untuk mencapai tujuan pribadi, seperti mendapatkan gaji yang lebih tinggi, mendapat banyak tunjangan dan kompensasi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Astuti 2014, semakin baik sistem kompensasi yang sesuai dengan kinerja pegawai akan berdampak pada meningkatnya kepuasan kerja pada pegawai, sehingga apa yang diharapkan oleh organisasi akan tercapai. Pimpinan akan merasa puas ketika usaha yang dia keluarkan mendapat apresiasi dari organisasi, apresiasi tersebut bisa berupa kompensasi. Sehingga untuk kedepannya pimpinan akan bekerja dengan lebih baik lagi, karena dia merasa senang telah mendapat apresiasi dari organisasi, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kompensasi berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai.

2.9.4 Pengaruh Pengembangan Karir terhadap Kepuasan Kerja

Kepastian karir merupakan hal yang sangat penting bagi beberapa pegawai karena pegawai akan tahu posisi tertinggi yang akan dicapai, sehingga pegawai akan termotivasi dan terus berusaha meningkatkan kemampuan kerja. Pegawai akan merasa diuntungkan oleh organisasi dengan adanya pengembangan karir sehingga pegawai akan merasa puas dengan adanya pengembangan pribadi dan merasakan kehidupan kerja yang berkualitas. Organisasi juga akan diuntungkan dengan adanya pengembangan karir untuk pegawai yaitu meningkatnya semangat pegawai dalam bekerja, sehingga produktivitas akan meningkat, untuk itu rencana karir pegawai dan rencana karir yang telah ditetapkan organisasi haruslah sejalan agar pengalaman yang didapat pegawai berguna bagi kepentingan organisasi. Adanya pengembangan karir, pimpinan dapat mengembangkan kemampuan yang dimiliki yang berguna untuk organisasi. Karena mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan karirnya, pimpinan akan merasa dihargai oleh organisasi. Oleh karena itu pimpinan merasa puas akan kesempatan yang telah diberikan oleh perusahaan. Hal ini sesuai dengan teori dua faktor yang dikemukakan oleh Frederick Herzberg 1959; dalam Robbins, 2009: 227, faktor motivasi, pegawai akan termotivasi dalam bekerja jika pegawai mendapatkan kesempatan untuk berkembang dalam organisasi. Seorang pegawai dalam bekerja pasti menginginkan sesuatu yang lebih dalam bekerja, mereka menginginkan kemajuan dalam karirnya. Penelitian yang dilakukan oleh Septyawati 2013 menemukan bahwa pengembangan karir yang semakin baik akan mengoptimalkan kepuasan kerja pegawai. Karena hal itu organisasi juga harus memikirkan dan merencanakan karir pegawainya, agar para pegawai tetap setia dan bekerja lebih keras terhadap organisasi. Berdasarkan ulasan diatas dapat disimpulkan bahwa pengembangan karir berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 4 21

Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening

0 3 22

PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI Pengaruh Kompensasi Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderating ( Studi Empiris pada DPPKAD Kabupat

0 2 16

PENGARUH KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA HUBUNGAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN Pengaruh Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Hubungan Partisipasi Penyusunan Anggaran Dengan Kinerja Karyawan ( Survey Pada Karyawan Perpustak

0 0 15

PENGARUH KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA HUBUNGAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN Pengaruh Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Hubungan Partisipasi Penyusunan Anggaran Dengan Kinerja Karyawan ( Survey Pada Karyawan Perpustak

0 0 12

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MELALUI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

0 0 14

PENGARUH MOTIVASI, KOMPENSASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 13

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP PRESTASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA DENGAN JOB RELEVANT INFORMATION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 20

View of PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MEDIASI MOTIVASI KERJA

0 0 20

PENGARUH MOTIVASI KERJA, PROGRAM PELATIHAN, PERSEPSI TENTANG PENGEMBANGAN KARIR DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KEPUASAN KERJA MANAJER SKRIPSI

0 0 70