memenuhi anggaran. Pimpinan sering menghadapi masalah mengenai sesuatu yang tidak ada dalam anggaran atau telah melakukan kegiatan yang melebihi anggaran.
Para pimpinan juga selalu diingatkan secara periodik untuk mencapai target yang dianggarkan.
2.5.2 Manfaat Anggaran
Adanya penyusunan anggaran usaha-usaha perusahaan akan lebih banyak berhasil apabila ditunjang oleh kebijaksanaan yang terarah dan dibantu oleh
perencanaan yang matang. Organisasi yang berkecenderungan memandang ke depan, akan selalu memikirkan apa yang mungkin dilakukannya pada masa yang akan
datang. Sehingga dalam pelaksanaannya, perusahaan tinggal berpegangan pada semua rencana yang telah disusun sebelumnya. Anggaran mempunyai beberapa
manfaat, menurut Marconi dan Siegel 1989: 125; dalam Puspaningsih 2002, anggaran mempunyai manfaat sebagai berikut:
1 Anggaran merupakan hasil proses perencanaan. Anggaran sebagai hasil dari negosiasi diantara anggota-anggota dominan di dalam suatu organisasi, maka
anggaran mewakili consensus mengenai tujuan kegiatan dimasa yang akan datang.
2 Anggaran sebagai blueprint kegiatan organisasi, sehingga anggaran dapat merefleksikan prioritas alokasi sumber daya yang dimiliki perusahaan.
3 Anggaran merupakan alat komunikasi internal yang menghubungkan departemen atau divisi dengan departemen divisi lain dalam organisasasi maupun dengan
pimpinan puncak. 4 Anggaran menyediakan informasi tentang hasil kegiatan yang sesungguhnya
dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan. 5 Anggaran sebagai alat pengendalian yang mengarahkan manajemen untuk
menentukan bagian organisasi yang kuat dan yang lemah. Hal ini akan dapat mengarahkan manajemen untuk menentukan tindakan koreksi yang harus diambil.
6 Anggaran mempengaruhi dan memotivasi pimpinan dan pegawai untuk bekerja dengan konsisten, efektif dan efisien dalam kondisi kesesuaian tujuan antara
tujuan perusahaan dengan tujuan pegawai. Ikhsan 2005 menyatakan bahwa anggaran merupakan rencana laba jangka
pendek yang komprehensif, yang membuat tujuan dan target manajemen dapat dilaksanakan dengan baik. Anggaran adalah alat manajerial yang memastikan
pencapaian target organisasional dan memberikan pedoman yang rinci untuk operasi harian. Anggaran berfungsi sebagai alat pengendalian yang memungkinkan
manajemen untuk menemukan bidang-bidang yang menjadi kekuatan-kekuatan atau kelemahan-kelemahan perusahaan. Hal ini memungkinkan manajemen untuk
menentukan tindakan korektif yang tepat. Anggaran mencoba untuk mempengaruhi dan memotivasi baik manajer maupun karyawan untuk terus bertindak dengan cara
yang konsisten dengan operasi yang efektif dan efisien serta selaras dengan tujuan organisasi.