sedangkan jalur karir merupakan perangkat yang mengaitkan keluarga pekerja di dalam organisasi.
Perencanaan karir individu berbeda dengan perencanaan karir yang direncanakan oleh perusahaan dimana jenis perencanaan karir individual terfokus
pada individu dan keinginan, keahlian dan hasrat individu. Perencanaan karir individu meliputi pelatihan diagnostik dan prosedur untuk membantu karyawan menentukan
“siapa saya” dari segi kompetensi dan kemampuannya. Prosedur ini meliputi pengecekan realitas untuk membantu individu menuju identifikasi yang bermakna
dari kekuatan dan kelemahannya serta dorongan memimpin kekuatan dan mengoreksi kelemahan.
Karir individual dan organisasional tidaklah berbeda. Seorang karyawan yang rencana karir individualnya tidak dapat diikuti di dalam organisasi, cepat atau lambat
karyawan tersebut kemungkinan akan meninggalkan perusahaan. Oleh karena itu organisasi perlu membantu individu dalam perencanaan karir sehingga keduanya
dapat saling memenuhi kebutuhan masing-masing. Jalur karir career path adalah suatu lini progresi yang fleksibel, dimana seorang karyawan bergerak maju untuk
karirnya sepanjang menjadi pegawai dalam sebuah perusahaan. Perusahaan dapat membantu pengembangan karir karyawan dengan mengikuti jalur karir yang telah
disusun oleh karyawan. Indikator pengembangan karir menurut Daft 2006:152, yaitu peran pelatihan dan pendidikan dalam membantu mengukur kebutuhan karir,
promosi jabatan, dan kejelasan informasi kesempatan karir yang diberikan perusahaan.
2.8 Penelitian Terdahulu
Sudah banyak terdapat penelitian terkait kepuasan kerja. Berikut ini adalah beberapa penelitian yang membahas masalah kepuasan kerja.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No. Peneliti Tahun
Judul Hasil Penelitian
1. Muttaqien 2014
Pengaruh Kepemimpinan dan Kompensasi
terhadap Kepuasan Kerja Karyawan
Outsourcing pada PT. BRI Persero, Tbk.
Cabang Lumajang. Ada pengaruh yang
signifikan antara kepemimpinan dan
Kompensasi terhadap kepuasan kerja pegawai
outsourcing.
2. Dhermawan 2012
Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja,
Kompetensi, dan Kompensasi Terhadap
Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai di
Lingkungan Kantor Dinas Pekerjaan Umum
Provinsi Bali Motivasi dan Lingkungan
Kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap
kepuasan kerja pegawai, Kompensasi dan
Kompetensi berpengaruh terhadap kepuasan kerja.
3. Riansari 2011
Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja
terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan
Studi Kasus PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional,Tbk Cabang Malang
Kompensasi berpengaruh secara langsung terhadap
kepuasan kerja karyawan, Lingkungan Kerja tidak
berpengaruh secara langsung terhadap
kepuasan kerja karyawan.
4. Widyono 2013
Pengaruh Kompensasi Terhadap Kepuasan
Kerja Pegawai Studi Kasus Pada Guru
SD di Kecamatan Campurdarat Kabupaten
Tulungagung Variabel pemberian
imbalan materiil berupa gaji, tunjangan, bonus dan
jaminan sosial baik dilakukan secara parsial
maupun secara bersama- sama berpengaruh
terhadap terhadap kepuasan kerja.
No. Peneliti Tahun
Judul Hasil Penelitian
5. Ningrum 2014
Pengaruh Komunikasi, Promosi Jabatan dan
Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja
Karyawan di Astra Credit Companies Acc
Cabang Kediri Komunikasi, Promosi
Jabatan dan Lingkungan Kerja secara simultan
berpengaruh siginifikan terhadap kepuasan kerja
karyawan.
6. Ekayadi 2010
Pengaruh Motivasi dan Pengembangan Karir
terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada
PT. Rimbajatiraya Citrakarya
Motivasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap kepuasan kerja, Pengembangan karir
mempunyai pengaruh yang signifikan dominan
terhadap kepuasan kerja karyawan.
7. Setyowati 2013
Analisis Pengaruh Partisipasi Penyusunan
Anggaran terhadap Kinerja Manajerial dan
Kepuasan Kerja pada Pemerintah Kota
Semarang Partisipasi dalam
penyusunan anggaran tidak berpengaruh signifikan
terhadap kinerja manajerial dan kepuasan kerja.
8. Puspaningsih 2002
Pengaruh Partisipasi dalam Penyusunan
Anggaran terhadap Kepuasan Kerja dan
Kinerja Manajer Partisipasi dalam
penyusunan anggaran memberikan
pengaruh terhadap kepuasan kerja dan kinerja
manajer.
9. Wadhan 2005
Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap
Prestasi Kerja dan Kepuasan Kerja dengan
Job Relevant Information sebagai variabel
intervening. Partisipasi dalam
penyusunan anggaran mempunyai pengaruh
langsung terhadap prestasi kerja dan kepuasan kerja,
Job relevant information merupakan variabel
intervening antara partispasi anggaran
terhadap kepuasan kerja dan prestasi kerja.
10. Sumarmi 2007 Pengaruh Partisipasi
Partisipasi penganggaran