dari keluarga dan teman. Seorang pegawai dalam bekerja pasti memiliki sesuatu yang diinginkan,  hal  itulah  yang  membuat  seorang  pegawai  merasa  semangat  dalam
bekerja. Motivasi seorang pegawai akan meningkat ketika pegawai sudah merasakan kepuasan kerja pada perusahaan tempatnya bekerja. Pegawai merasa puas ketika apa
yang  mereka  inginkan  atau  harapkan  dapat  pegawai  miliki.  Karena  rasa  ingin memiliki,  pimpinan  merasa  terdorong  dan  bersemangat  dalam  bekerja.  Terdapat
sebuah  penghargaan  bagi  pegawai  teladan,  siapapun  bisa  mendapatkan  penghargaan ini  di  Badan  Pertanahan  Nasional.  Karena  adanya  penghargaan  yang  diterima  para
pegawai  menjadi  termotivasi  bekerja,  dengan  adanya  pengakuan  dari  organisasi pegawai akan merasa puas akan pekerjaan mereka.
138
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan  hasil  analisis  yang  telah  dilakukan  pada  bab  sebelumnya,  maka hasil peneitian dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.  Komunikasi tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja.
2.  Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. 3.  Kompensasi tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja pimpinan.
4.  Pengembangan karir berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. 5.  Komunikasi berpengaruh positif terhadap motivasi kerja.
6.  Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif terhadap motivasi kerja. 7.  Kompensasi berpengaruh positif terhadap motivasi kerja.
8.  Pengembangan karir berpengaruh positif terhadap motivasi kerja. 9.  Ada  pengaruh  mediasi  antara  motivasi  dalam  memediasi  komunikasi  terhadap
kepuasan kerja pimpinan. 10. Ada  pengaruh  mediasi  antara  motivasi  kerja  dalam  memediasi  partisipasi
penyusunan anggaran terhadap kepuasan kerja pimpinan.
11. Ada  pengaruh  mediasi  antara  motivasi  kerja  dalam  memediasi  kompensasi terhadap kepuasan kerja pimpinan.
12. Ada  pengaruh  mediasi  antara  motivasi  kerja  dalam  memediasi  pengembangan karir terhadap kepuasan kerja pimpinan.
13. Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja.
5.2 Saran
Berdasarkan interpretasi hasil dan simpulan yang diperoleh, maka saran yang disampaikan untuk dapat dijadikan acuan bagi peneliti yang akan datang adalah:
1.  Pengukuran  variabel  penelitian  kompensasi  menggunakan  instrumen  kuesioner yang dimodifikasi dari penelitian sebelumnya yang belum banyak digunakan oleh
penelitian lain, sehingga penyusunan kuesioner masih sangat terbatas. Saran bagi penelitian berikutnya agar menggunakan instrumen penelitian yang sudah banyak
digunakan sehingga hasil dari kuesioner lebih akurat lagi. 2.  Penelitian ini masih terbatas pada waktu penyebaran kuesioner yang terlalu lama,
dikarenakan  banyaknya  pimpinan  yang  berada  di  luar  kantor.  Saran  bagi penelitian  berikutnya  untuk  pendistribusian  kuesioner  dilakukan  pada  bulan
Januari  hingga  Maret,  karena  pada  bulan  tersebut  banyak  pimpinan  yang  berada di kantor, sehingga akan lebih cepat dalam mengumpulkan kuesioner.