4.1.5 Analisis Jalur
Metode analisis jalur digunakan untuk menguji pengaruh variabel intervening. Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linier berganda atau analisis
jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel. Analisis regresi model 1 dilakukan untuk mengetahui pengaruh komunikasi,
partisipasi penyusunan anggaran, kompensasi, dan pengembangan karir terhadap motivasi kerja pejabat di BPN.
Tabel 4.11 Hasil Uji Analisi JalurAnalisis Regresi Model I
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
9.369 1.405
6.670 .000
Komu .164
.081 .188
2.023 .049
PPA .256
.117 .170
2.193 .033
Komp .191
.087 .217
2.208 .032
PK .437
.092 .442
4.726 .000
a. Dependent Variable: Motivasi
Sumber: Data primer diolah, 2016
Berdasarkan Tabel 4.11, maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Motiv
= α + p5Komu + p6PPA + p7Komp + p8PK +ɛ1 Motiv = 9,369 + 0,164 Komu + 0,256 PPA + 0,191 Komp + 0,437 PK +
ɛ1 Konstanta sebesar 9,369 dapat diartikan bahwa motivasi pada para pimpinan
di BPN adalah sebesar 9,369 dengan asumsi variabel komunikasi, partisipasi pnyusunan anggaran, kompensasi, dan pengembangan karir tidak mengalami
perubahan konstan. Koefisien regresi komunikasi sebesar 0,164 menunjukkan tanda positif, hal tersebut dapat diartikan setiap kenaikan 1 variabel komunikasi maka
akan menaikkan motivasi kerja sebesar 18,8 dan faktor lain yang mempengaruhinya
dianggap konstan. Koefisien regresi partisipasi penyusunan anggaran sebesar 0,256 menunjukkan tanda positif, hal tersebut dapat diartikan setiap kenaikan 1 variabel
partisipasi penyusunan anggaran maka akan menaikkan motivasi kerja sebesar 17 dan faktor lain yang mempengaruhinya dianggap konstan. Koefisien regresi
kompensasi sebesar 0,191 menunjukkan tanda positif, hal tersebut dapat diartikan setiap kenaikan 1 variabel kompensasi maka akan menaikkan motivasi kerja
sebesar 21,7 dan faktor lain yang mempengaruhinya dianggap konstan. Koefisien regresi pengembangan karir sebesar 0,437 menunjukkan tanda positif, hal tersebut
dapat diartikan setiap kenaikan 1 variabel pengembangan karir maka akan menaikkan motivasi kerja sebesar 44,2 dan faktor lain yang mempengaruhinya
dianggap konstan. Nilai unstandardized coefficients sebesar 0,164 selanjutnya menjadi jalur p5; 0,256=p6; 0,191=p7 dan 0,437=p8.
Analisis regresi model 2 dilakukan untuk mengetahui pengaruh komunikasi, partisipasi anggaran, kompensasi, pengembangan karir dan motivasi terhadap
kepuasan kerja. Hasil regresi model 2 dapat dilihat pada tabel 4.12.
Tabel 4.12 Hasil Uji Analisi JalurAnalisis Analisis Regresi Model II