membuat perencanaan karir yang dapat mengakomodasikan kebutuhan organisasi; serta berpartisipasi dalam pelatihan dan kesempatan pengembangan Purwono, 2007.
Sedangkan menurut Dubrin dalam Mangkunegara, 2009: 77 pengembangan karir adalah aktivitas kepegawaian yang membantu pegawai-pegawai merencanakan karir
masa depan mereka di perusahaan agar perusahaan dan pegawai yang bersangkutan dapat mengembangkan diri secara maksimum.
2.7.2 Tujuan Pengembangan Karir
Pengembangan karir pada dasarnya bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan para pegawai dalam bekerja, agar semakin baik dalam
memberikan kontribusi untuk mewujudkan tujuan organisasi tempat pegawai bekerja. Adanya pengembangan karir dan perencanaan karir yang jelas akan membantu
pegawai dan organisasi dalam mencapai tujuan, untuk itu pegawai perlu membuat rencana karir dan organisasi mengarahkan serta memberi fasilitas kepada pegawai
untuk kepentingan pengembangan karir pegawai. Ada beberapa tujuan untuk mengembangkan karir menurut Andrew J. Dubrin 1982:198; dalam Mangkunegara,
2009: 77 antara lain: 1 Membantu dalam pencapaian tujuan individu dan organisasi
Pengembangan karir membantu pencapaian tujuan organisasi dan tujuan individu. Pegawai sukses dengan prestasi kerja sangat baik kemudian menduduki posisi
jabatan yang tinggi. Hal ini berarti tujuan perusahaan dan individu tercapai. 2 Menunjukkan hubungan kesejahteraan pegawai
Organisasi merencanakan karir pegawai dengan meningkatkan kesejahteraannya agar pegawai lebih tinggi loyalitasnya.
3 Membantu pegawai menyadari kemampuan potensi mereka Pengembangan karir membantu menyadarkan pegawai akan kemampuannya
menduduki suatu jabatan tertentu sesuai dengan potensi dan keahliannya. 4 Memperkuat hubungan antara pegawai dan perusahaan
Pengembangan karir akan memperkuat hubungan dan sikap pegawai terhadap organisasinya.
5 Membuktikan tanggung jawab sosial Pengembangan karir menciptakan iklim kerja yang positif dan pegawai menjadi
lebih bermental sehat. 6 Membantu memperkuat program-program perusahaan
Pengembangan karir membantu program-program organisasi lainnya agar tujuan perusahaan tercapai.
7 Mengurangi turnover dan biaya kepegawaian Pengembangan karir dapat menjadikan turnover rendah dan begitu pula biaya
kepegawaian menjadi lebih efektif. 8 Mengurangi keusangan profesi dan manajerial
Pengembangan karir dapat menghindarkan dari keusangan dan kebosanan profesi dan manajerial.
9 Menggiatkan analisis dari keseluruhan pegawai