3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
Dalam penelitian ini, menggunakan penelitian populasi dikarenakan jumlah populasinya terlalu kecil sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan sampel
penelitian. Populasi sasaran yang penulis teliti adalah objek yang berhubungan dengan kepuasan kerja, motivasi, komunikasi, partisipasi penyusunan anggaran,
kompensasi, dan pengembangan karir. Maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pimpinanpejabat di Badan Pertanahan Nasional kota Semarang
dan Badan Pertanahan Nasional kabupaten Semarang dengan jumlah 54 orang pimpinan yang bekerja untuk periode 2016.
3.3 Variabel Penelitian
3.3.1 Kepuasan Kerja KK
Kepuasan kerja adalah suatu perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari sebuah evaluasi karakteristiknya Robbins, 2009.
Pengukuran variabel kepuasan kerja menggunakan skala likert yang merupakan pengembangan dari pengukuran skala ordinal, indikator yang digunakan mengacu
pada indikator yang dikemukakan oleh Robbins 2009: 110, yaitu pekerjaan itu sendiri, bayarangaji, kenaikan jabatan, dan rekan kerja. Instrumen yang digunakan
mengembangkan dari kuesioner Kartika 2010 dan juga penulis menambahkan beberapa pertanyaan lagi, setiap responden diminta menjawab 11 pertanyaan dengan
5 skala likert yang merupakan pengembangan dari pengukuran skala ordinal, yaitu
mengukur sikap dengan menyatakan setuju atau ketidaksetujuan responden terhadap pertanyaan yang diajukan.
3.3.2 Motivasi Motiv
Motivasi didefinisikan sebagai proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya Robbins, 2009. Indikator
motivasi kerja mengacu pada indikator yang dikemukakan oleh George 2005 meliputi arah perilaku, tingkat usaha, dan tingkat kegigihan. Instrumen yang
digunakan mengadopsi dari Kartika 2010, setiap responden diminta menjawab 15 pertanyaan dengan 5 skala likert yang merupakan pengembangan dari pengukuran
skala ordinal, yaitu mengukur sikap dengan menyatakan setuju atau ketidaksetujuan responden terhadap pertanyaan yang diajukan.
3.3.3 Komunikasi Komu
Komunikasi didefinisikan sebagai proses dimana informasi ditukar dan dipahami oleh dua orang atau lebih, biasanya dengan maksud untuk memotivasi atau
mempengaruhi perilaku seseorang Daft, 2006. Indikator motivasi kerja mengacu pada indikator yang dikemukakan oleh Flippo mangkunegara 2009:151 yaitu
komunikasi arah keatas dan komunikasi arah kebawah. Instrumen yang digunakan mengadopsi dari Kurniawati 2008, setiap responden diminta menjawab 9
pertanyaan dengan 5 skala likert yang merupakan pengembangan dari pengukuran