kompensasi tidak langsung tunjangan, jaminan keamanan dan kesehatan. Modifikasi tersebut dilakukan untuk menyesuaikan dengan data yang diteliti. Ada 10
item pertanyaan yang dipakai oleh Hermanovita 2012, akan tetapi dalam penelitian ini hanya menggunakan 9 pertanyaan untuk mengukur kompensasi dengan
menggunakan 5 poin skala likert, dikarenakan pertanyaan kuesioner kurang sesuai dengan topik yang diteliti. Supranto 2000: 23 mengatakan bahwa usaha untuk
membuat kuesioner suatu survei yang baik, harus diarahkan pada dua tujuan utama. Pertama memperoleh informasidata yang berhubungan dengan maksud dan tujuan
survei, rancangan kuesioner harus benar-benar sesuai dengan situasi dan lingkup yang diselidiki dapat dibatasi. Informasi yang dikumpulkan harus berupa fakta dan bersifat
objektif sesuai dengan tujuan survei. Kedua mengumpulkan informasi dengan kecermatan dan ketelitian yang dapat dipertanggungjawabkan, tingkat ketelitian
informasi yang dikumpulkan dapat diperoleh apabila kuesioner disusun secara sederhana. Pertanyaan yang dihilangkan pada penelitian Hermanovita 2012 yaitu
“pimpinan akan memberi penghargaan kepada pegawai yang berprestasi tinggi”, kurang sesuai dengan keadaan yang ada di BPN, para pegawai disana tidak
mendapatkan kompensasi atas prestasi yang telah pegawai lakukan. Pegawai di BPN hanya mendapatkan gaji, bonus dan tunjangan yang telah ditentukan oleh pemerintah.
3.3.6 Pengembangan Karir PK
Pengembangan karir merupakan tanggung jawab HRD dalam menyiapkan, mengimplementasikan dan memonitor career paths para karyawan Purwono, 2007.
Indikator yang digunakan mengacu pada indikator yang dikemukakan oleh Daft 2006:152, yaitu peran pelatihan dan pendidikan dalam membantu mengukur
kebutuhan karir, promosi jabatan, dan kejelasan informasi kesempatan karir yang diberikan perusahaan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel
pengembangan karir dikembangkan dari instrumen Utomo 2014. Pengukuran pengembangan karir menggunakan skala likert yang merupakan pengembangan dari
pengukuran skala ordinal, responden diminta menjawab 9 pertanyaan dengan menggunakan 5 skala likert.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam memperoleh data untuk bahan penelitian yaitu dengan menggunakan metode penelitian lapangan. Penelitian
lapangan adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan peninjauan langsung pada perusahaan, bertujuan untuk memperoleh data dan
informasi yang dibutuhkan dengan melakukan pengamatan langsung. Pengumpulan data dilakukan dengan melalui data primer menggunakan kuesioner. Kuesioner
dilakukan dengan mengajukan daftar pertanyaan bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel yang penulis teliti dengan disebarkan ke bagian-bagian yang sesuai
dengan objek penelitian.
Pengukuran kuesioner menggunakan skala likert dengan mengisi kuesioner dalam bentuk pernyataan dan responden diminta untuk mengisi daftar pernyataan
tersebut dengan memberi tanda cek pada lembar kuesioner. Jawaban kuesioner
mempunyai tingkatan dari sangat positif hingga sangat negatif yang berupa kata-kata sangat setuju dengan poin 5, setuju dengan poin 4, kurang setuju dengan poin 3, tidak
setuju dengan poin 2, dan sangat tidak setuju dengan poin 1. Selanjutnya hasil dari kuesioner dijumlahkan dan kemudian dilakukan analisis untuk mencari hubungan
antar variabel menggunakan IBM SPSS Statistics 20. Pengumpulan data yang penulis lakukan dengan mendatangi kantor-kantor
instansi Badan Pertanahan Nasional secara langsung dan membagikannya kepada para pimpinan. Penulis hampir setiap hari datang ke kantor Badan Pertanahan
Nasional kota Semarang dan kabupaten Semarang agar bisa mendapatkan semua data secara lengkap.
3.5 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum,
range, kurtosis dan skewness kemencengan distribusi Ghozali, 2013:19. Analisis
deskriptif variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah minimum, maksimum, mean dan standar deviasi sebagai pengukuran desktiptif dari masing-masing variabel
penelitian. Analisis desktiptif ini digunakan untuk mempermudah pemahaman mengenai pengukuran indikator-indikator yang digunakan dalam setiap variabel yang