PERMASALAHAN URUSAN PEMBERDAYAAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

RKPD Kota Bandung Tahun 2016 II - 116

2.3.13 PERMASALAHAN URUSAN SOSIAL

Urusan Sosial pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp14.817.781.500,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp12.110.083.325,00 atau mencapai 81,73. Program dan kegiatan pada Urusan Sosial tahun 2014 dilaksanakan oleh 1 Dinas Sosial; 2 Satpol PP; dan 3 Bagian Kesra dan Kemas. Adapun Permasalahan Urusan Sosial adalah : a Keterbatasan sumber daya manusia yang dimiliki oleh Dinas Sosial Kota Bandungjika dibandingkan dengan jumlah dan kriteria PMKS Dinas Sosial. b Belum tersedianya panti penampungan untuk optimalisasi pelayanan terhadap PMKS Dinas Sosial. c Masih belum tersebarluaskannya penanganan masalah sosial yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kota Bandung Dinas Sosial.

2.3.14 PERMASALAHAN URUSAN KETENAGAKERJAAN

Urusan Ketenagakerjaan pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp11.556.773.830,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp9.804.892.364,00 atau mencapai 84,84. Program dan kegiatan pada Urusan Ketenagakerjaan tahun 2014 dilaksanakan oleh 1 Dinas Tenaga Kerja dan 2 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Adapun Permasalahan Urusan Ketenagakerjaan adalah : a Ketidaksesuaian antara kualifikasi jabatan lowongan kerja dengan bakat,minat dan kemampuan pencari kerja Disnaker. b Masih banyaknya pelanggaran norma kerja dan norma K3 oleh perusahaan yang disebabkankurangnya kepatuhan perusahaan dalam menerapkan peraturan ketenagakerjaan dan keterbatasan kemampuan sebagian perusahaan untuk melaksanakan ketentuan serta adanya ketidakseimbangan antara jumlah perusahaan 7.124 perusahaan dengan tenaga fungsional pengawasan ketenagakerjaan hanya 14 orang Disnaker. c Meningkatnya kasus perselisihan hubungan industrial yang masuk ke Disnaker Disnaker. d Terbatasnya anggaran, sumber daya manusia dan belum tersedianya sarana dan prasarana UPT Balai Latihan Kerja BLK untuk merealisasikan pencapaian target pelatihan penciptaan wirausaha baru Disnaker.

2.3.15 PERMASALAHAN URUSAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 5.229.621.460,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp4.687.246.104,00 atau mencapai 89,63. Program dan kegiatan pada Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah tahun 2014 dilaksanakan oleh: 1 Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Perdagangan dan 2 Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah. Adapun permasalahan pada urusan koperasi dan usaha kecil dan menengah adalah : a Akses Lahan untuk Usaha produktif Bagian Perekonomian. b Infrastruktur Bagian Perekonomian. c Kesenjangan Bagian Perekonomian. d Tekanan Inflasi Bagian Perekonomian. e Inklusi Keuangan Bagian Perekonomian. f Koordinasi dengan daerah-daerah penyangga Bagian Perekonomian. g Masih banyak rentenir yang berkedok koperasiDinas KUKM Indag.