PRIORITAS DAN PEMBANGUNAN PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

RKPD Kota Bandung Tahun 2016 IV - 14 No Prioritas Pembangunan 2016 berdasarkan hasil scoring Sasaran RPJMD Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Terselesaikannya permasalahan banjir di kota Bandung 1.Program Pembangunan Saluran Drainase dan Gorong-gorong 2.Program Pengendalian Banjir 3.Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa Dan Jaringan Pengairan Lainnya Meningkatkan ketersediaan dan kualitas perumahan 1.Program Penataan Kawasan Kumuh Perkotaan 2.Program Pengembangan Lingkungan Sehat Terwujudnya infrastruktur sanitasi dan air bersih yang berkualitas dan merata 1.Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 2.Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Terwujudnya perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian tata ruang kota yang konsisten 1.Program Perencanaan Tata Ruang 2.Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang 3.Program Peningkatan Kualitas dan Penertiban Bangunan serta Pembangunan Bangunan 4.Program Pengendalian dan Pengamanan Lalulintas 5.Program Pembangunan Jalan dan Jembatan 2 Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan dan Kesehatan Mewujudkan sistem pendidikan nasional di Kota Bandung yang merata, berkeadilan danberdaya saing secara global 1.Program PengembanganSekolah Gratis 2.Program Wajib Pendidikan Dasar 9 Tahun 3.Program Pendidikan Menengah 4.Program Pendidikan Non formal 5.Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 6.Program Pendidikan Anak Usia Dini 7.Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. 8.Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Perpustakaan dan Budaya Baca 9.Program Peningkatan Administrasi Perpustakaan Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan bagi masyarakat yang bermutu, merata dan terjangkau 1.Pelayanan Kesehatan Dasar, dan Pencegahan Penyakit 2.Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana PuskesmasPuskesmas Pembantu dan Jaringannya 3.Program Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan KLB 4.Program Pelayanan Kesehatan Rujukan 5.Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak RKPD Kota Bandung Tahun 2016 IV - 15 No Prioritas Pembangunan 2016 berdasarkan hasil scoring Sasaran RPJMD Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD 6.Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah BLUD 7.Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Prasarana Rumah Sakit RSJ Rumah Sakit Paru Rumah Sakit Mata 8.ProgramStandarisasi Pelayanan Kesehatan 9.Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 10. Program Pemeliharaan Sarana Prasarana Rumah SakitRSJ Rumah Sakit Paru Rumah Sakit Mata 3 Peningkatan Pelayanan Publik dan pengembangan tata kelola pemerintahan berbasis Teknologi Komunikasi dan Informasi Terwujudnya Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN 1.Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 2.Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH 3.Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik 1.ProgramPengendalian Kebijakan Kepala Daerah 2.Program Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Perangkat Daerah 3.Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan 4.Program Peningkatan dan Pengembangan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu 5.Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi 1.Program Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur 2.Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 3.Program Pembangunan dan Pengembangan Assesment Center 4.Program Penataan Peraturan Perundang- undangan 5.Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 6.Program Perencanaan Pembangunan 7.Program Penataan Penguasaan, Kepemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah 8.Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan 9.Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen Arsip Daerah 10. Program Penataan Administrasi Kependudukan RKPD Kota Bandung Tahun 2016 IV - 16 No Prioritas Pembangunan 2016 berdasarkan hasil scoring Sasaran RPJMD Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Berkembangnya tata kelola pemerintahan berbasis e- government 1.Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa 2.Program Perencanaan Kerjasama Daerah 3.Program Pengembangan DataInformasi 4 Meningkatnya pengelolaan lingkungan hidup Meningkatnya pengelolaan lingkungan hidup yang berkualitas dantertanggulanginya bencana secara dini komprehensif 1.Program Peningkatan Pengendalian Polusi 2.Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup 3.Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam 4.Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau 5.Pengelolaan Areal Pemakaman 6.Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran 4.Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam 5.Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya Meningkatnya kesadaran individu, keluarga dan masyarakat melalui promosi, pemberdayaan dan penyehatan lingkungan 1.Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 2.Program Pengembangan Lingkungan Sehat 5 Penanggulangan Kemiskinan Meningkatnya pemberdayaan masyarakat dan sinergitas program- program penanggulangan kemiskinan 1.Program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat 2.Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan 3.Program Penanggulangan Kemiskinan 4.Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan 6 Peningkatan PAD Meningkatnya pendapatan asli daerah 1.Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 2.Program Pembinaan, Pengendalian dan Monitoring Pajak Daerah 3.Program Pemanfaatan Teknologi Informasi 4.Program Koordinasi Perumusan dan Implementasi Kebijakan Ekonomi RKPD Kota Bandung Tahun 2016 IV - 17 No Prioritas Pembangunan 2016 berdasarkan hasil scoring Sasaran RPJMD Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Mengembangkan insentif fiskal untuk menarik sektor swastamasyarakat dalam pembiayaan dan penyediaan fasilitas publik Program Perencanaan dan Pengembangan Pajak Daerah Meningkatnya kontribusi perusahaan patungan untuk layanan jasa dan penyediaan barang publik terhadap PAD 1.Program Pengembangan Usaha Daerah 2.Program Penelitian dan Pengembangan 7 Pengembangan Ekonomi Kreatif, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Pengembangan Pariwisata Daerah Berkembangnya ekonomi kreatif untuk mendukung tercapainya Bandung sebagai Kota Kreatif 1.Program Pengembangan Infrastruktur Kota Kreatif 2.Program Pengembangan Ekonomi Kreatif Dan Teknopolis 3.Program Penelitian dan Pengembangan 4.Program Peningkatan Peran serta kepemudaan Berkembangnya koperasi dan UMKM 1.Program Pengembangan Ekonomi Kreatif Dan Teknopolis 2.Program pengembangan Industri Kecil Menengah 3.Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UKM 4.Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Meningkatnya pelestarian seni budaya serta prestasi kepemudaan dan olahraga 1.Program Pengembangan Nilai Budaya 2.Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 3.Program Pengelolaan Keragaman Budaya 4.Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga 5.Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Olah Raga 6.Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan Optimalisasi Kota Bandung sebagai kota tujuan wisata yang berdaya saing 1.Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 2.Program Pengembangan Destinasi Pariwisata RKPD Kota Bandung Tahun 2016 IV - 18 No Prioritas Pembangunan 2016 berdasarkan hasil scoring Sasaran RPJMD Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD 8 Penanggulangan PMKS, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak serta Pengendalian penduduk Meningkatnya penanggulangan PMKS 1.Program Pembinaan Panti AsuhanPanti Jompo 2.Program Pembinaan Anak Terlantar 3.Program Pemberdayaan Fakir Miskin 4.Program Pembinaan Eks-Penyandang Penyakit Sosial Eks-Narapidana, PSK, Narkoba, dan Penyakit Sosial Lainnya 5.Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Eks-Trauma 6.Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara 1.Program Peningkatan Peran Serta Dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan 2.Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan 3.Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Dan Anak Terkendalinya jumlah penduduk sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan 1.ProgramKeluarga Berencana 2.Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Pelayanan KBKR mandiri 3.Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga 9 Peningkatan kesempatan kerja dan Daya beli masyarakat Mendorong upaya peningkatan daya beli masyarakat 1.Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UKM 2.Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif Terciptanya iklim usaha yang kondusif dan kemudahan investasi 1.Program Peningkatan Promosi Dan Kerjasama Investasi 2.Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 3.Program Peningkatan dan Pengembangan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu Terjaganya ketersediaan pangan dan stabilitas harga 1.Program Ketahanan Pangan 2.Program Peningkatan Ketahanan Pangan PertanianPerkebunan 3.ProgramPengembangan Budidaya Perikanan 4.Program Perlindungan Konsumen Dan Pengamanan Perdagangan 5.Program Koordinasi Perumusan dan Implementasi Kebijakan Ekonomi Terjaganya pertumbuhan ekonomi 1.Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial 2.Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif RKPD Kota Bandung Tahun 2016 IV - 19 No Prioritas Pembangunan 2016 berdasarkan hasil scoring Sasaran RPJMD Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD 3.Program Koordinasi, Perumusan Dan Implementasi Kebijakan Ekonomi 4.Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 5.Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM 6.Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM 7.Program Peningkatan Ketahanan Pangan PertanianPerkebunan 8.Program Pendidikan Menengah 9.Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan 10. Program Peningkatan Penempatan Kerja Dan Perluasan Kesempatan Kerja Meningkatnya akses dan kualitas usaha perdagangan dalam dan luar negeri Program Peningkatan Dan Pengembangan Ekspor Meningkatkan kesempatan kerja 1.Peningkatan Kualitas Dan Produktifitas Tenaga Kerja 2.Perlindungan Dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 3.Program Peningkatan Kesempatan Kerja 4.Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi 5.Program Pengembangan Industri Kecil Menengah 10 Peningkatan partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam bidang hokum, politik dan stabilitas keamanan Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pendidikan politik dan perilaku demokratis Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan Program Perencanaan Pembangunan Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam Pemilu ProgramPendidikan Politik Masyarakat Meningkatnya kesadaran dan ketaatan masyarakat dalam penerapan produk hukum 1.ProgramPembangunan Produk Hukum Daerah 2.Program Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota RKPD Kota Bandung Tahun 2016 IV - 20 No Prioritas Pembangunan 2016 berdasarkan hasil scoring Sasaran RPJMD Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Terwujudnya kehidupan harmoni intern dan antar umat beragama 1.Program Sosial Keagamaan 2.Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 3.Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan 4.ProgramPendidikan Anak Usia Dini 5.Program Wajib Pendidikan Dasar 9 Tahun 6.Program Pendidikan Menengah Sumber: RPJMD Kota Bandung 2013-2018 diolah Secara lebih lengkap prioritas, sasaran dan program prioritas beserta SKPD yang Penanggungjawabnya dapat dilihat pada tabel berikut ini: 6 IV - 21 Tabel IV.3 Target Kinerja Prioritas Dan Sasaran Pembangunan Daerah Kota Bandung Tahun 2016 No Prioritas Pembangunan 2016 Sasaran Indiktor Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun 2016 Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Indikator Kinerja Program Outcome Target Kinerja Program 2016 Urusan SKPD 1 Peningkatan Kualitas Infrastruktur Perkotaan Terwujudnya infrastruktur jalan yang berkualitas dan merata Rasio Luas Jalan dalam Kondisi Baik 100 Program Rehabilitasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Jalan dan Jembatan fungsional – panjang 100 Pekerjaan Umum DBMP Indeks Aksebilitas Jalan 7,45 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Rasio panjanag jalan dalama kondisi baik 100 Pekerjaan Umum DBMP Program Pembangunan Saluran Drainase Gorong-gorong Panjang saluran drainase dan trotoar yg dibangun skala kota 100 Pekerjaan Umum DBMP Program Pembangunan Prasarana Dan Fasilitas Perhubungan Jumlah prasarana dan fasilitas terminal yang dibangun 2 Perhubungan Dishub Program Peningkatan Kualitas dan Penertiban Bangunan serta Pembangunan Bangunan Terwujudnya kualitas tata bangunan dan keandalan bangunan Semua SWK di Kota Bandung Pekerjaan Umum Distarcip Terwujudnya Bandung caang baranang Persentase Wilayah Kota Bandung pada terang malam hari 100 Program Penerangan Jalan Umum Persentase Wilayah Kota Bandung terang pada malam hari 100 Pekerjaan Umum DBMP Terwujudnya sistem transportasi publik yang nyaman serta mengendalikan kemacetan Persentase tersedianya fasilitas sarana dan prasarana SAUM sesuai dengan Rencana Induk Transportasi Kota 35 Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Persentase halte yang terbangun di jalur yang telah dilayani angkutan umum dalam trayek 70 Perhubungan Dishub Persentase aspek penyebab kemacetan yang terkendali 69 Program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ Jumlah fasilitas yg berfungsi dan kondisi baik 3 Perhubungan Dishub Program Peningkatan Kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor Kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor 96,50 Perhubungan Dishub Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Persentase tersedianya fasilitas sarana dan prasarana SAUM sesuai dengan Rencana Induk Transportasi Kota 35 Perhubungan Dishub 6 IV - 22 No Prioritas Pembangunan 2016 Sasaran Indiktor Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun 2016 Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Indikator Kinerja Program Outcome Target Kinerja Program 2016 Urusan SKPD Program Pengendalian dan Pengamanan lalu lintas Kecepatan rata-rata tempuh kendaraan 70 Perhubungan Dishub Terselesaikannya permasalahan banjir di kota Bandung Panjang saluran drainase yang berfungsi dengan baik 100 Program Pembangunan Saluran Drainase dan Gorong-gorong Panjang saluran drainase dan trotoar yg dibangun skala kota 100 Pekerjaan Umum DBMP Titik banjir terselesaikan 68 Program Pengendalian Banjir Berkurangnya titik banjir di Kota Bandung 68 Lokasi Pekerjaan Umum DBMP Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa Dan Jaringan Pengairan Lainnya Panjang jaringan pengairan dalam kondisi baik 100 Pekerjaan Umum DBMP Meningkatkan ketersediaan dan kualitas perumahan Luas kawasan permukiman kumuh 10,27 Program Lingkungan Sehat Perumahan Erkurangnya luas kawasan pemukiman kumuh 10,27 Pekerjaan Umum Distarcip Jumlah rumah susun yang terbangun 16 Program Pengembangan Perumahan Perumahan Distarcip Perbaikan rumah tidak layak huni 2,48 Program Pengembangan Perumahan Perbaikan rumah tidak layak huni 2,48 Perumahan Distarcip Terwujudnya infrastruktur sanitasi dan air bersih yang berkualitas dan merata Tingkat Pengelolaan Sampah Kota 90 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Tingkat Pengelolaan Sampah Kota 90 Lingkungan Hidup BPLH 1.persentase pemrosesan sampah di Landfill tingkat pengangkutan ke TPA 53 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Persentase pemrosesan sampah di Landfill tingkat pengangkutan ke TPA 53 Lingkungan Hidup BPLH 2.Persentase Pengolahan dan Pengurangan Sampah di Sumber 37 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Persentase Pengolahan dan Pengurangan Sampah di Sumber 37 Lingkungan Hidup BPLH Terwujudnya perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian tata Persentase penertiban pelanggaran pemanfaatan ruang 67 Program Perencanaan Tata Ruang Dokumen Perencanaan Tata Ruang 2 Dok RTBL Penataan Ruang Distarcip + , +- . - 1 +2 - 34 5 6 IV - 23 No Prioritas Pembangunan 2016 Sasaran Indiktor Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun 2016 Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Indikator Kinerja Program Outcome Target Kinerja Program 2016 Urusan SKPD ruang kota yang konsisten Tingkat Keterbangunan Infrastruktur PPK Gedebage 45 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Persentase Penertiban Pelaanggaran pemanfaatan Ruang 70 Penataan Ruang Distarcip Program Peningkatan Kualitas dan Penertiban Bangunan serta Pembangunan Bangunan Terwujudnya kualitas tata bangunan dan keandalan bangunan Semua SWK Penataan Ruang Distarcip Program Pengendalian dan Pengamanan Lalulintas Kecepatan Rata-rata tempuh kendaraan 24kmjam Perhubungan Dishub Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Rasio panjang jalan dalam kondisi baik 100 Pekerjaan Umum DBMP 2. Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan dan Kesehatan Mewujudkan sistem pendidikan nasional di Kota Bandung yang merata, berkeadilan danberdaya saing secara global Indeks Pendidikan 92,08 Program PengembanganSekolah Gratis Persentase angka putus sekolah SDMI 0,01 Pendidikan Disdik Angka Rata-rat Lama Sekolah 11,67 Program Wajib Pendidikan Dasar 9 Tahun Persentase angka putus sekolah SMPMTs 0,01 Pendidikan Disdik Penduduk diatas usia 15 tahun melek huruf 99,84 Persentsase angka putus sekolah SMASMKMA 0,02 Pendidikan Disdik Persentase siswa yg menyelesaikan wajar Dikmen 12 Tahun 98,80 Pendidikan Disdik APK SDMIPaket A Termasuk siswa dari luar kota 131,05 Pendidikan Disdik APK SDMIPaket A Khusus siswa dari kota Bandung 100 Pendidikan Disdik APM SDMIPaket A Termasuk siswa dari luar kota Bandung 123,13 Pendidikan Disdik APM SDMIPaket A khusus siswa dari kota bandung 100 Pendidikan Disdik APK SMPMTsPaket B Termasuk siswa dari Luar Kota Bandung 116,16 Pendidikan Disdik APK SMPMTsPaket B Termasuk siswa dari Luar Kota Bandung 100 Pendidikan Disdik APMSMPMTsPaket B Termasuk siswa dari Luar Kota Bandung 100 Pendidikan Disdik 678 9 7 : ; = ? A B C DE F 6 IV - 24 No Prioritas Pembangunan 2016 Sasaran Indiktor Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun 2016 Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Indikator Kinerja Program Outcome Target Kinerja Program 2016 Urusan SKPD APMSMPMTsPaket B Termasuk siswa dari Luar Kota Bandung 100 Pendidikan Disdik Kegiatan Keagamaan di Pendidikan Dasar 9 Tahun 76 Pendidikan Disdik Rehabilitas Berat SDSMP 1068 Pendidikan Disdik Rehabilitas sedang SDSMP 5631 Pendidikan Disdik Pembangunan unit sekolah baru SMP Negeri 1 unit Pendidikan Disdik Pembangunan unit sekolah baru SMP Negeri kegiatan lanjutan 2 unit Pendidikan Disdik Cakupan peningkatan kualitas sarana dan prasarana penunjang pendidikan SDMI 86 Pendidikan Disdik Cakupan Peningkatan kualitas sarana dan prasarana penunjang pendidikan SMPMTs 96 Pendidikan Disdik Implementasi kurikulum,materi dan metoda pembelajaran yg berwawasan lingkungan dan warisan budaya daerah sebagai perekat budaya Nasional 100 Pendidikan Disdik Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 3 km untuk SD MI dan 6 km untuk SMPMTs dari kelompok permukiman permanen di daerah terpencil 100 Pendidikan Disdik Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk SD MI tidak melebihi 32 orang dan untuk SMPMTs tidak melebihi 36 orang SD Pendidikan Disdik 89,25 GHI J H K L M N MO PQ O R S MT Q O UV W 6 IV - 25 No Prioritas Pembangunan 2016 Sasaran Indiktor Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun 2016 Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Indikator Kinerja Program Outcome Target Kinerja Program 2016 Urusan SKPD Untuk setiap rombongan belajar tersedia 1 satu ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru serta papan tulis SMP Pendidikan Disdik 97,60 Di setiap SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 peserta didik dan minimal satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperiman peserta didik, 65,00 Pendidikan Disdik Di setiap SDMI dan SMP MTs tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan staf kependidikan lainnya ; dan di setiap SMPMTs tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru SD Pendidikan Disdik 99,00 SMP 97,60 Pendidikan Disdik Di setiap SDMI tersedia 1 satu orang untuk setiap 32 peserta didik dan 6 enam orang guru untuk setiap satuan pendidikan dan untuk daerah khusus 4 empat orang guru setiap satuan pendidikan 98,60 Pendidikan Disdik Di setiap SMPMTs tersedia 1 satu orang guru untuk setiap mata pelajaran, dan untuk daerah khusus tersedia satu orang guru untuk setiap rumpun mata pelajaran 98,50 Pendidikan Disdik XYZ [ Y \ ] _ ` ab ` c d e b ` fg h 6 IV - 26 No Prioritas Pembangunan 2016 Sasaran Indiktor Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun 2016 Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Indikator Kinerja Program Outcome Target Kinerja Program 2016 Urusan SKPD Di setiap SDMI tersedia 2 dua orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S I atau D- IV dan 2 dua orang guru telah memiliki sertifikat pendidik 99,70 Pendidikan Disdik Di setiap SMPMTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S I atau D-IV sebanyak 70 dan separuh diantaranya 35 dari keseluruhan guru telah memiliki sertifikasi pendidik, untuk daerah khusus masing-masing sebanyak 40 dan 20 90,00 Pendidikan Disdik Di setiap SMPMTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S I atau D-IV dan telah memiliki sertifikasi pendidik masing-masing satu orang mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris 98,00 Pendidikan Disdik Di setiap KabKota semua kepala SDMI berkualifikasi akademik S I atau D-IV dan telah memiliki sertifikasi pendidik 99,60 Pendidikan Disdik Di setiap kabkota semua pengawas sekolah dan madrasah memiliki kualifikasi akademik S-I atau D-IV dan telah memiliki sertifikasi pendidik 100 Pendidikan Disdik Pemerintah kabkota memiliki rencana dan melaksanakan kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam 100 Pendidikan Disdik ijk l j m n o p oq rs q t u ov s q wx y 6 IV - 27 No Prioritas Pembangunan 2016 Sasaran Indiktor Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun 2016 Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Indikator Kinerja Program Outcome Target Kinerja Program 2016 Urusan SKPD mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk melakukan supervise dan pembinaan SD Pendidikan Disdik 99,90 SMP 98,80 Pendidikan Disdik Setiap SDMI menyediakan teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika,IPA dan IPS dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik 94,70 Pendidikan Disdik Setiap SMPMTs menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup semua mata pelajaran dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik 99,60 Pendidikan Disdik Setiap SDMI menyediakan satu set peraga IPA dan bahan yang terdiri model kerangka manusia, bola dunia globe, contoh peralatan optik, kit IPA untuk eksperimen dasar dan postercarta IPA 98,60 Pendidikan Disdik Setiap SDMI memiliki 100 judul buku pengayaan dan 10 buku referensi, dan setiap SMP MTs memiliki 200 judul buku pengayaan dan 20 buku referensi SD Pendidikan Disdik 100 SMP 100 Pendidikan Disdik z{| } { ~  €  €‚ ƒ„ ‚ … † €‡ „ ‚ ˆ‰ Š 6 IV - 28 No Prioritas Pembangunan 2016 Sasaran Indiktor Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun 2016 Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Indikator Kinerja Program Outcome Target Kinerja Program 2016 Urusan SKPD Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di satuan pendidikan,termasuk merencanakan pembelajaran,menilai hasil pembelajaran, membimbing atau melatih peserta didik dan melaksanakan tugas tambahan SD Pendidikan Disdik 99,35 SMP 90,45 Satuan pendidikan menyelenggarakan proses pembelajaran selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan tatap muka sebagai berikut: 100 Pendidikan Disdik a. Kelas I-II : 18 jam per minggu; b. Kelas III: 24 jam per minggu; c. Kelas IV-V : 27 jam per minggu; d. Kelas VII-IX : 27 jam per minggu; Satuan pendidikan menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP sesuai ketentuan yang berlaku 100 Pendidikan Disdik Setiap guru menerapkan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya 100 Pendidikan Disdik ‹Œ Ž Œ   ‘ ’ ‘“ ”• “ – — ‘˜ • “ ™š › 6 IV - 29 No Prioritas Pembangunan 2016 Sasaran Indiktor Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun 2016 Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Indikator Kinerja Program Outcome Target Kinerja Program 2016 Urusan SKPD Setiap guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik SD Pendidikan Disdik 98,96 SMP 90,00 Kepala sekolah melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester SD Pendidikan Disdik 99,80 SMP 99,00 Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada kepala sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik 100 Pendidikan Disdik Kepala sekolah atau madrasah menyampaikan laporan hasil ulangan akhir semester UAS dan Ulangan Kenaikan Kelas UKK serta ujian akhir USUN kepada orang tua peserta didik dan menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan KabupatenKota atau Kantor Kementrian Agama di kab.kota setiap akhir semester 100 Pendidikan Disdik œž Ÿ  ¡ ¢ £ ¢¤ ¥¦ ¤ § ¨ ¢© ¦ ¤ ª« ¬ 6 IV - 30 No Prioritas Pembangunan 2016 Sasaran Indiktor Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun 2016 Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Indikator Kinerja Program Outcome Target Kinerja Program 2016 Urusan SKPD Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah MBS SD Pendidikan Disdik 98,90 SMP 98,00 Program Pendidikan Menengah APK SMAMASMKPaket C Khusus Kota Bandung 99,60 Pendidikan Disdik APM SMAMASMKPaket C Khusus Kota Bandung 95,60 Pendidikan Disdik Jumlah rintisan sekolah inklusif SMA 4 Pendidikan Disdik sekolah Rehabilitasi berat SMASMK 5 Pendidikan Disdik Rehabilitasi sedang SMASMK 8 Pendidikan Disdik Ruang kelas baru SMASMK 27 Pendidikan Disdik Pembangunan unit Sekolah Baru SMASMK kegiatan lanjutan SMA; 1 Pendidikan Disdik SMK; 1 Jumlah SMK yang bekerjasama dgn dunia industry dunia usaha 100 Pendidikan Disdik Peningkatan pendidikan kewiraswastaan yang berbasis industri kreatif 89 Pendidikan Disdik Kegiatan keagamaan di pendidikan menengah 76 Pendidikan Disdik Cakupan peningkatan kualitas sarana prasarana penunjang pendidikan SMAMASMK 99 Pendidikan Disdik ­®¯ ° ® ± ² ³ ´ ³µ ¶· µ ¸ ¹ ³º · µ »¼ ½ 6 IV - 31 No Prioritas Pembangunan 2016 Sasaran Indiktor Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun 2016 Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Indikator Kinerja Program Outcome Target Kinerja Program 2016 Urusan SKPD Implementasi kurikulum, materi, dan metoda pembelajaran yang berwawasana lingkungan dan warisan budaya daerah sebagai perekat budaya nasional SMA : 142 sekolah Pendidikan Disdik SMK : 137 sekolah Program Pendidikan Non formal APK pendidikan non formal 99,90 Pendidikan Disdik APM pendidikan non formal 67 Pendidikan Disdik Sertifikasi pendidikan non formal formal 25 lembaga Pendidikan Disdik Peningkatan aksebilitas pendidikan non formal 84 Pendidikan Disdik Cakupan peningkatam kualitas sarana dan prasarana penunjang pendidikan nonformal 78 Pendidikan Disdik Implemantasi kurikulum, materi dan metoda pembelajaran yang berwawasan lingkungan dan warisan budaya daerah sebagai perekat budaya nasional 290 lembaga Pendidikan Disdik Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Tersedianya sistem informasi berbasis ICT di Dikdas 206 sekolah Pendidikan Disdik Program Pendidikan Anak Usia Dini APK PAUD 87 Pendidikan Disdik APM PAUD 65 Pendidikan Disdik Kegiatan Keagamaan di PAUD 76 Pendidikan Disdik Cakupan peningkatan kualitas sarana dan prasarana penunjang PAUD 68 Pendidikan Disdik I mplementasi Kurikulum, Materi dan Metode Pembelajaran yang Berwawasan Lingkungan dan Warisan budaya Daerah sebagai Perekat budaya nasional 35 Pendidikan Disdik ¾¿À Á ¿ Â Ã Ä Å ÄÆ ÇÈ Æ É Ê ÄË È Æ ÌÍ Î 6 IV - 32 No Prioritas Pembangunan 2016 Sasaran Indiktor Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun 2016 Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Indikator Kinerja Program Outcome Target Kinerja Program 2016 Urusan SKPD Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Tingkat kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan 98 Pendidikan Disdik Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Perpustakaan dan Budaya Baca Jumlah Pemustaka orang 5184 Pemustaka Pendidikan Disdik Program Peningkatan Administrasi Perpustakaan Cakupan sistem Perpustakaan TI 100 Pendidikan Disdik Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan bagi masyarakat yang bermutu, merata dan terjangkau Persentase pelayanan kesehatan dasar pada bayi, balita,anak,remaja dan ibu 87 Pelayanan Kesehatan Dasar, dan Pencegahan Penyakit Cakupan ibu Hamil K4 95 Kesehatan Dinas Kesehatan Persentase penyakit menular yang ditangani 100 Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani 80 Kesehatan Dinas Kesehatan Persentase pasien miskin yang dirujuk dan dilayani oleh PPK II 100 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 90 Kesehatan Dinas Kesehatan Persentase RS memenuhi Standar Pelayana 70 Cakupan pelayanan nifas 90 Kesehatan Dinas Kesehatan Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 100 Kesehatan Dinas Kesehatan Puskesmas rawat inap yang mampu melaksanakan Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi Dasar PONED 7 UPT Kesehatan Dinas Kesehatan Cakupan kunjungan bayi 90 Kesehatan Dinas Kesehatan Cakupan pelayanan anak balita 90 Kesehatan Dinas Kesehatan Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin 100 Kesehatan Dinas Kesehatan ÏÐÑ Ò Ð Ó Ô Õ Ö Õ× ØÙ × Ú Û ÕÜ Ù × ÝÞ ß 6 IV - 33 No Prioritas Pembangunan 2016 Sasaran Indiktor Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun 2016 Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Indikator Kinerja Program Outcome Target Kinerja Program 2016 Urusan SKPD Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100 Kesehatan Dinas Kesehatan Persentase balita ditimbang berat badannya DS 85 Kesehatan Dinas Kesehatan Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 100 Kesehatan Dinas Kesehatan Cakupan pnjaringan kesehatan siswa kelas 1 SD sederajat 100 Kesehatan Dinas Kesehatan Cakupan DesaKelurahan UCI 100 Kesehatan Dinas Kesehatan Cakupan peserta KB aktif 69,30 Kesehatan Dinas Kesehatan Persentase Fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan KB sesuai standar 100 Kesehatan Dinas Kesehatan Cakupan Acute Flacid Paralysis AFP Rate per 100,000 penduduk 15 th 100 Kesehatan Dinas Kesehatan Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Balita 100 Kesehatan Dinas Kesehatan Cakupan Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif 100 Kesehatan Dinas Kesehatan Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana PuskesmasPuskesmas Pembantu dan Jaringannya Jumlah Puskesmas 80 Kesehatan Dinas Kesehatan Program Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan KLB Cakupan desakelurahan mengalami KLB yg dilakukan penyelidikan 24 jam 100 Kesehatan Dinas Kesehatan Program Pelayanan Kesehatan Rujukan Cakupan Penderita DBD yang ditangani 100 Kesehatan Dinas Kesehatan Cakupan Penemuan Penderita Diare 100 Kesehatan Dinas Kesehatan Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Masyarakat Miskin 100 Kesehatan Dinas Kesehatan àáâ ã á ä å æ ç æè éê è ë ì æí ê è îï ð 6 IV - 34 No Prioritas Pembangunan 2016 Sasaran Indiktor Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun 2016 Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Indikator Kinerja Program Outcome Target Kinerja Program 2016 Urusan SKPD Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan 100 Kesehatan Dinas Kesehatan Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah BLUD Cakupan Kesehatan ibu dan anak 100 Kesehatan Dinas Kesehatan Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Prasarana Rumah Sakit RSJ Rumah Sakit Paru Rumah Sakit Mata Cakupan layanan pengadaan sarana dan prasarana rumah sakit 100 Kesehatan Dinas Kesehatan Cakupan Pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit 100 Kesehatan Dinas Kesehatan Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Tenaga Kesehatan yang memiliki sertifikat ijin 100 Kesehatan Dinas Kesehatan Fasilitas kesehatan yang memiliki sertifikat ijin 100 Kesehatan Dinas Kesehatan Puskesmas terakditasi 40 Kesehatan Dinas Kesehatan Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Terpenuhinya ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan sesuai dengan kebutuhan 100 Kesehatan Dinas Kesehatan Program Pemeliharaan Sarana Prasarana Rumah SakitRSJ Rumah Sakit Paru Rumah Sakit Mata Cakupan layanan pengadaan sarana dan prasarana rumah sakit 100 Kesehatan Dinas Kesehatan Cakupan pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit 100 Kesehatan Dinas Kesehatan 3 Peningkatan Pelayanan Publik dan pengembangan tata kelola pemerintahan berbasis Teknologi Komunikasi dan Informasi Terwujudnya Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN Opini BPK terhadap laporan keuangan daerah WTP Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Opini audit BPK terhadap laporan keuangan daerah WTP Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum Seluruh SKPD Persentase SKPD yang mendapat temuan berindikasi tindak pidana korupsi material 20 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Persentase SKPD yang mendapat temuan berindikasi tindak pidana korupsi yang material 20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum Inspektorat Persentase SKPD yang telah menerapkan SPIP 65 Persentase SKPD yang telah menerapkan SPIP level berkembang 65 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum Inspektorat ñòó ô ò õ ö ÷ ø ÷ù úû ù ü ý ÷þ û ù ÿ 6 IV - 35 No Prioritas Pembangunan 2016 Sasaran Indiktor Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun 2016 Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Indikator Kinerja Program Outcome Target Kinerja Program 2016 Urusan SKPD level berkembang Program Penataan danPenyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan Tingkat tercapainya penyelenggaraan kegiatan pengawasan 100 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum Inspektorat Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik Rata-rata Indeks Kepuasan Masyarakat IKM B Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan Indeks Kepuasan Masyarakat IKM = 69 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum Kecamatan Program Peningkatan dan Pengembangan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu Indeks Kepuasaan Masyarakat IKM 3,2 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Baik Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Jumlah SKPD yang tefasilitasi Surveilance SMM ISO 9001:20018 68 SKPD Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum Bagian Orpad Jumlah SKPD yang dilakukan Pengukuran IKM 10 SKPD Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum Bagian Orpad Jumlah Dokumen Reviu Roadmap Reformasi Birokrasi dan Evaluasi Reformasi Birokrasi Dok Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum Bagian Orpad Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi Persentase jabatan yang disi sesuai dengan kompetensi 79 Program Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur Persentase PNS yang telah memenuhi target SKP 80 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum BKD Terpenuhinya kompetensi SDM Aparatur Sipil Negara sesuai standar 80 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum BKD Persentase penanganan terhadap pelanggaran disiplin PNS 100 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum BKD Pelayanan Administrasi Kepegawaian tepat waktu 100 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum BKD Persentase SKPD yang sudah online data kepegawaian 100 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum BKD 6 IV - 36 No Prioritas Pembangunan 2016 Sasaran Indiktor Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun 2016 Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Indikator Kinerja Program Outcome Target Kinerja Program 2016 Urusan SKPD Terpenuhinya standar diklat SDM Aparatur Sipil Negara 15 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum BKD Penempatan SDM Aparatur Sipil Negara sesuai formasi dan kompetensi 82 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum BKD Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase Sumber Daya Aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya 89 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum BKD Program Pembangunan dan Pengembangan Assesment Center Penempatan SDM Aparatur Sipil Negara Sesuai formasi dan kompetensi 82 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum BKD Tingkat ketepatan struktur dan ukuran organisasi Baik Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Jumlah SKPD yang dievaluasi SOTK- nya non Akumulasi 33 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum Bag Orpad Jumlah SKPD yang menerapkan Standar Prosedur dan Pelayanan 12 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum Bag Orpad Nilai evaluasi AKIP Kota B Program Perencanaan Pembangunan Persentase SKPD memiliki nilai Evaluasi AKIP Minimal B 70,49 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum Bag Orpad Nilai LPPD Sangat baik= 3,1434 Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala DaerahWakil Kepala Daerah Nilai dan Pemeringkatan LPPD Peringkat 1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum Bagian Pemum Berkembangnya tata kelola pemerintahan berbasis e- government Cakupan wilayah untuk Pelayananan informasi pembangunan 85 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Cakupan wilayah untuk Pelayanan informasi pembangunan 85 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum Dinas Kominfo Tingkat layanan interaksi pengaduan secara on-line 100 Program Perencanaan Kerjasama Daerah Tingkat Ketersediaan Data Profil RW 40 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum Bappeda Program Pengembangan DataInformasi Tingkat Integrasi Data SKPD dalam Bandung Satu Data 4 SKPD Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum Bappeda Program Peningkatan Pengendalian Polusi Tingkat kualitas udara perkotaan memenuhi baku mutu udara ambien 60 Lingkungan Hidup BPLH 6 IV - 37 No Prioritas Pembangunan 2016 Sasaran Indiktor Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun 2016 Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Indikator Kinerja Program Outcome Target Kinerja Program 2016 Urusan SKPD 4 Meningkatnya pengelolaan lingkungan hidup Meningkatnya pengelolaan lingkungan hidup yang berkualitas dan tertanggulanginya bencana secara dini komprehensif Tingkat kualitas udara perkotaan memenuhi baku mutu udara ambien 40 Persentase penurunan emisi Gas Rumah Kaca 95 Lingkungan Hidup BPLH Persentase penurunan emisi Gas Rumah Kaca 2 Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumberdaya Alam Sungai yang memenuhi baku mutu kelas IV gol B.dari tercemar berat mjd tercemar ringan 17 Lingkungan Hidup BPLH Sungai yang memenuhi baku mutu kelas IV gol B.dari tercemar berat mjd tercemar ringan 17 Jumlah mata air yang dipulihkan akibat pencemaran air 3 titik Lingkungan Hidup BPLH Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Penanganan pengaduan kasus lingkungan 1 Dokumen Laporan Lingkungan Hidup BPLH Kegiatan atau usaha memenuhi tertib administrasi teknis pengelolaan lingkungan 75 Lingkungan Hidup BPLH Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam Jumlah mata air yang terlindungi 5 titik Lingkungan Hidup BPLH Jumlah sungai dan anak sungai yang terlindungi 1 sungai Lingkungan Hidup BPLH Jumlah sumur resapan dangkal 40 unit Lingkungan Hidup BPLH Jumah lubang biopori 200,000 unit Lingkungan Hidup BPLH Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya Lingkungan sungai yang tertata 2 lokasi, 68 lokasi Lingkungan Hidup BPLH Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Tertata dan Terpeliharanya Taman dan RTH di Kota Bandung Penataan 25 taman, Pemeliharaan 100 taman, 20 lokasi penataan RTH, 388 taman RW, 4 taman Tematik, pemeliharaan 11 taman tematik Lingkungan Hidup Diskamtam Ruang terbuka hijau RTH kota yang efektif menunjang fungsi hidroorologi 18 Program Pengelolaan Areal Pemakaman Cakupan pengelolaan areal pemakaman 20 Lingkungan Hidup Diskamtam + , -. , 0 1 . , 23 4 6 IV - 38 No Prioritas Pembangunan 2016 Sasaran Indiktor Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun 2016 Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Indikator Kinerja Program Outcome Target Kinerja Program 2016 Urusan SKPD Tingkat waktu tanggap response time rate 16 Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran Cakupan pelayanan bencana kebakaran 68,57 Lingkungan Hidup DPPK Cakupan pelayanan bencana kebakaran 68,57 Response Time Rite 16 menit DPPK Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Jumlah RW Siaga Aktif 1140 RW Kesehatan Dinkes Meningkatnya kesadaran individu, keluarga dan masyarakat melalui promosi, pemberdayaan dan penyehatan lingkungan Jumlah RW siaga aktif Jumlah kelurahan yang melaksankan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat STBM 50 kel Kesehatan Dinkes Persentase kelurahan yang melaksanakan sanitasi total berbasis masyarakat 20 Program Pengembangan Lingkungan Sehat Persentase penduduk yang memiliki akses terhadap air minum 75 Kesehatan Dinkes Persentase sarana air minum yang memenuhi syarat 76,3 Program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Persentase kualitas air minum yang memenuhi syarat 65 Kesehatan Dinkes Persentase penduduk yang menggunakan Jamban sehat 70 Kesehatan Dinkes Jumlah Swadaya Masyarakat dalam bentuk partisipasi keungan 181500 Pemberdaya an Masyarakat BKBPM 5 Penanggulangan Kemiskinan Meningkatnya pemberdayaan masyarakat dan sinergitas program- program penanggulangan kemiskinan Peran Serta Swadaya terhadap Program Pemberdayaan masyarakat 181.500.000.000 Program Penanggulangan Kemiskinan Jumlah penduduk Miskin M Pemberdayaan Masyarakat BKBPM 685.379 Jiwa Angka kemiskinan 295.882 Program Perencanaan Bidang Pemerintahan Tingkat Inovasi Pemberdayaan dan Pembangunan Kewilayahan Sedang Pemberdayaan Masyarakat Bappeda Tingkat Inovasi Pemberdayaan dan Pembangunan Kewilayahan Sedang Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Persentase komoditas peredaran barang yang diawasi 18,90 UKM Dinas Koperasi UKM dan PERINDAG Fasilitas penyaluran subsidi gas 3 kg 62,255 KK RTM UKM Dinas Koperasi UKM dan PERINDAG 567 8 6 9 : ; ;= ? = A ;B ? = CD E 6 IV - 39 No Prioritas Pembangunan 2016 Sasaran Indiktor Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun 2016 Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Indikator Kinerja Program Outcome Target Kinerja Program 2016 Urusan SKPD Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Penerimaan Pajak 1.850. Triliyun Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum Disyanjak 6 Peningkatan PAD Meningkatnya pendapatan asli daerah Penerimaan Pajak Daerah 1.850.000 DPKAD Penerimaan Retribusi Daerah 142.000 Program Koordinasi Perumusan dan Implementasi Kebijakan Ekonomi Jumlah Perusahaan yang berkontribusi terhadap pembangunan kota setiap tahun 40 Perusahaan Bagian Perekonomian Program Perencanaan dan Pengembangan Pajak Daerah Jumlah kelompok sasaran jenis yang mendapatkan insentif pajak 1 kelompok Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum Disyanjak Mengembangkan insentif fiskal untuk menarik sektor swastamasyarakat dalam pembiayaan dan penyediaan fasilitas public Insentif pajak daerah 1 Program Penelitian dan Pengembangan Pembentukan Perusda Holding Perencanaan Pembangunan Bappeda Meningkatnya kontribusi perusahaan patungan untuk layanan jasa dan penyediaan barang publik terhadap PAD Terbentuknya perusahaan patungan untuk beberapa layanan jasa umum dan barang public Pendirian Akta Perusahaan Program Pengembangan Infrastruktur Kota Kreatif 7 Pengembangan Ekonomi Kreatif, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Pengembangan Pariwisata Daerah Berkembangnya ekonomi kreatif untuk mendukung tercapainya Bandung sebagai Kota Kreatif Tercapainya parameter kota kreatif yang meliputi kebijakan; infrastruktur;aspek hokum;HKI dan etika kreatif; system pendukung kapasitas dan kontribusi ekonomi kreatif Cukup Program Pengembangan Ekonomi Kreatif Dan Teknopolis Jumlah Aktivitasi Pengembangan Sub Sektor Ekonomi Kreatif 9 Subsektor Bag Perekonomian FGH I G J K L M LN OP N Q R LS P N TU V 6 IV - 40 No Prioritas Pembangunan 2016 Sasaran Indiktor Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun 2016 Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Indikator Kinerja Program Outcome Target Kinerja Program 2016 Urusan SKPD Berkembangnya koperasi dan UMKM Pelaku usaha bernilai tambah dalam aspek HKI,paten,omzet,ak ses modal ser- tifikasi halal, kuantitas, dan kualitas produksi Program Pengembangan Ekonomi Kreatif Dan Teknopolis Jumlah unit usaha industri kreatif yang dibina pelaku industri kreatif 220 pelaku industri kreatif KUKM Dinas KUKM Perindag 450 Program Peningkatan kualitas Kelembagaan Koperasi Persentase Koperasi Aktif 84,40 Koperasi Dinas KUKM Perindag Koperasi aktif 84,41 Program pengembangan Industri Kecil Menengah Jumlah unit usaha dan sentra yang dibina 180 pelaku usaha IKM KUKM Dinas KUKM Perindag Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UKM Jumlah UMKM binaan 189 KUKM Dinas KUKM Perindag Program Pengembangan Nilai Budaya Apresiasi pemerintah terhadap seniman dan budayawan UMKM Pariwisata Disbudpar 10 orang Meningkatnya pelestarian seni budaya serta prestasi kepemudaan dan olahraga Jumlah Seni Budaya Tradisi yang dilestarikan 3 Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga Jumlah kejuaraan atau perlombaan yang diikuti olahraga prestasi, olahraga pendidikan, olahraga rekreasi masyarakat 8 kejuaraanperlombaan Kepemudaan Dispora Prestasi Olah raga di tingkat Prov dan Nasional Persentase kontribusi atlit dlm kontingen PON,Jabar,Juara 1 POR Pemda Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Perlidungan bangunan cagar budaya 100 Pariwisata Disbudpar Program Pengelolaan Keragaman Budaya Jumlah Pagelaran dan festival seni budaya 60 Pariwisata Disbudpar Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Olah Raga Jumlah sarana olahraga yang terbangun 14 SORGOR Kepemudaan Dispora Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan Jumlah Gelanggang Pemuda dan Sarana Pendukung 3 Gelanggang Kepemudaan Dispora Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Jumlah kunjungan wisatawan : Wisnus Wisman 5.658.874 Pariwisata Disbudpar Optimalisasi Kota Bandung sebagai kota tujuan wisata yang berdaya saing Jumlah kunjungan wisatawan 5.658.874 Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Pengembangan Objek Daya Tarik Wisata 5 ODTW Pariwisata Disbudpar Program Pembinaan Panti AsuhanPanti Jompo Jumlah Penghuni Panti yang ditangani 3554 orang Sosial Dinsos WXY Z X [ \ ] ]_ `a _ b c ]d a _ ef g 6 IV - 41 No Prioritas Pembangunan 2016 Sasaran Indiktor Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun 2016 Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Indikator Kinerja Program Outcome Target Kinerja Program 2016 Urusan SKPD 8 Penanggulangan PMKS, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak serta Pengendalian penduduk Meningkatnya penanggulangan PMKS Persentase penyandang masalah kesejahteraan sosial yang terlayani 24 Program Pembinaan Anak Terlantar Persentase penanganan anak terlantar dan anak jalanan 4,77 Sosial Dinsos Program Pembinaan Eks- Penyandang Penyakit Sosial Eks-Narapidana, PSK, Narkoba, dan Penyakit Sosial Lainnya Persentase penanganan Gelandangan, Pengemis, WTS dan Korban Penyalahgunaan NAPZA 13,90 Sosial Dinsos Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Eks- Trauma Persentase penanganan penyandang cacat 9,79 Sosial Dinsos Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Jumlah Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial yg ikut serta dalam penanganan masalah sosial 1,387 PSKS Sosial Dinsos Program Keserasian Kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan Indeks pembangunan gender IPG 70,2 Pemberdayaan Perempuan BPPKB Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara Indeks pembangunan gender IPG 65,4 Program Peningkatan Peran Serta Dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan Indeks Pemberdayaan Gender IPG 65,55 Pemberdayaan Perempuan BPPKB Indeks pemberdayaan Gender Gender Empo-werment Measurement 70,15 Program Perencanaan Bidang Sosial BUdaya Cakupan Kota Layak Anak 80 Perencanaan Pembangunan Bappeda Kota Layak Anak 40 Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan Cakupan perempuan dan anak koraban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu 100 Pemberdayaan Perempuan BPPKB Cakupan ketersediaan petugas di unit pelayanan terpadu yang memiliki kemampuan untuk menindaklanjti pengaduanlaporan masyarakat 100 Pemberdayaan Perempuan BPPKB hij k i l m n o np qr p s t nu r p vw x 6 IV - 42 No Prioritas Pembangunan 2016 Sasaran Indiktor Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun 2016 Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Indikator Kinerja Program Outcome Target Kinerja Program 2016 Urusan SKPD Cakupan perencanaan SKPD responsive gender dalam upaya pemberdayaan perempuan melalui dukungan ARG 100 Pemberdayaan Perempuan BPPKB Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Dan Anak Persentase Kelurahan Ramah Anak 40 Pemberdayaan Perempuan BPPKB Terkendalinya jumlah penduduk sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan Jumlah penduduk maksimal kota Bandung 2.557.636 Program Keluarga Berencana Tingkat penurunan TFR 1,97 Pemberdayaan Perempuan BPPKB Angka fertilitas 1,97 Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Pelayanan KBKR mandiri Cakupan sasaran Pasangan Usia Subur menjadi peserta KB aktif CUPUS 69,30 Pemberdayaan Perempuan BPPKB Cakupan pasangan usia subur yang istrinya dibawah usia 20 tahun 4,37 Pemberdayaan Perempuan BPPKB Cakupan institusi masyarakat dalam KBKR yang mandiri 71 75 Pemberdayaan Perempuan BPPKB Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga Rasio petugas lapangan KBPenyuluh KB per kelurahan 1:03 Pemberdayaan Perempuan BPPKB Persentase tenaga pendamping kelompok bina keluarga yang mampu menggerakan partisipasi masyarakat 50 Pemberdayaan Perempuan BPPKB Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UKM Persentase keluarga pra sejahtera dibandingkan jumlah total keluarga 35,98 Pemberdayaan Perempuan BPPKB Cakupan anggota bina keluarga balita BKB ber KB 78 Pemberdayaan Perempuan BPPKB Cakupan pasangan usia subur anggota usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera UPPKS yang ber KB 75 Pemberdayaan Perempuan BPPKB Jumlah UMKM binaan 189 UMKM KUKM Dinas KUKM Perindag yz{ | z } ~  €  ‚ƒ  „ … † ƒ  ‡ˆ ‰ 6 IV - 43 No Prioritas Pembangunan 2016 Sasaran Indiktor Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun 2016 Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Indikator Kinerja Program Outcome Target Kinerja Program 2016 Urusan SKPD 9 Peningkatan kesempatan kerja dan Daya beli masyarakat Mendorong upaya peningkatan daya beli masyarakat Indeks daya beli 67,32 Program Koordinasi Perumusan dan Implementasi Kebijakan Ekonomi Dokumen Kebijakan Ekonmi Makro 1 Dokumen KUKM Bagian Perekonomian PDRBKapita 19.688.869 Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif Jumlah UKM yang berdaya saing 4,897 Program Peningkatan Promosi Dan Kerjasama Investasi Nilai investasi berskala nasional PMDNPMA 4,291 Triliun Bappeda Terciptanya iklim usaha yang kondusif dankemudahan investasi Nilai investasi berskala nasional PMDNPMA 4,291 trilyun Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Nilai investasi berskala nasional PMDNPMA 4,291 Triliun Bappeda Program Ketahanan Pangan Skor Pola Pangan Harapan PHH dalam 90,30 Distan KP Terjaganya ketersediaan pangan dan stabilitas harga Penguatan cadangan pangan ekuivalen beras 60 Program Koordinasi Perumusan dan Implementasi Kebijakan Ekonomi Dokumen Kebijakan Ekonmi Makro 1 Dokumen KUKM Bagian Perekonomian Tingkat Inflasi Umum 10 Penguatan cadangan pangan ekuivalen beras 60 ton Pertanian Distan KP Program Peningkatan Ketahanan Pangan PertanianPerkebunan Produktivitas tanaman padi 68,04 kwha Pertanian Distan KP Peningkatan Jumlah Pelaku Usaha Olahan hasil pertanian 200 Pertanian Distan KP Menurunnya komoditas produk pertanian yang tercemar 40 kasus Pertanian Distan KP Program Perlindungan Konsumen Dan Pengamanan Perdagangan Persentase komoditas peredaran barang yang diawasi 18,90 KUKM Dinas KUKM Perindag Fasilitas penyaluran subsidi gas 3 kg 62,255 KUKM Dinas KUKM Perindag Program Pengembangan Sentra- sentra Industri Potensial KK RTM KUKM Dinas KUKM Perindag Jumlah sosialisasi Bandung Kota Kreatif 3 kali Terjaganya pertumbuhan Laju Pertumbuhan Ekonomi 9,79 Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif Jumlah UKM yang berdaya saing 4,897 KUKM Dinas KUKM Perindag Š‹Œ  ‹ Ž   ‘ ’ “” ’ • – — ” ’ ˜™ š 6 IV - 44 No Prioritas Pembangunan 2016 Sasaran Indiktor Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun 2016 Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Indikator Kinerja Program Outcome Target Kinerja Program 2016 Urusan SKPD ekonomi Program Koordinasi, Perumusan Dan Implementasi Kebijakan Ekonomi Terakomodirnya kebijakan ekonomi makro LPE, tingkat inflasi umum, indeks daya beli, PDRBKapita 1 dokumen Bagian Perekonomian Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Jumlah pelaku usaha formal yang mendapatkan ijin usaha 1,608 unit usaha Perdagangan Dinas KUKM Perindag Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM Jumlah SDM Koperasi dan UKM yang dilatih serta tersedianya sarana pemasaran produk KUKM 680 UKM Dinas KUKM Perindag Wirausaha baru 4,621 UKM Dinas KUKM Perindag Program Peningkatan Ketahanan Pangan PertanianPerkebunan Peningkatan jumlah pelaku usaha olahan hasil pertanian 200 Pertanian Distan KP Program Peningkatan Penempatan Kerja Dan Perluasan Kesempatan Kerja Jumlah pencari kerja yang ditempatkan 2,697 Ketenagakerjaan Disnaker Program Peningkatan Dan Pengembangan Ekspor Nilai Ekspor Kota Bandung US 609 Dollar Perdagangan Dinas KUKM Perindag Meningkatnya akses dan kualitas usaha perdagangan dalam dan luar negeri Nilai Ekspor Kota Bandung US 609 Dollar Peningkatan Kualitas Dan Produktifitas Tenaga Kerja Jumlah orang yang dilatih mandiri 1,52 Ketenagakerjaan Disnaker Meningkatkan kesempatan kerja Tingkat pengangguran terbuka 10,36 Perlindungan Dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Jumlah fasilitasi penyelesaian perselisihan hubungan industrial 57 kasus Ketenagakerjaan Disnaker Lapangan pekerjaan baru 50.000 Program Peningkatan Kesempatan Kerja Jumlah pencari kerja yang ditempatkan 2,697 Ketenagakerjaan Disnaker Wirausaha baru 25.000 Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM Wirausaha baru 4621 orang KUKM Dinas KUKM Perindag Program Pengembangan Industri Kecil Menengah Jumlah unit usaha dan sentra yang dibina 180 pelaku usaha IKM KUKM Dinas KUKM Perindag Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan Tingkat pemahaman terhadap wawasan kebangsaan, ideology negara, toleransi antar umat beragama dan antar etnis di Kota Bandung Baik BKBPM ›œ ž œ Ÿ ¡ ¢ ¡£ ¤¥ £ ¦ § ¡¨ ¥ £ ©ª « 6 IV - 45 No Prioritas Pembangunan 2016 Sasaran Indiktor Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun 2016 Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Indikator Kinerja Program Outcome Target Kinerja Program 2016 Urusan SKPD 10 Peningkatan partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam bidang hukum, politik dan stabilitas keamanan Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pendidikan politik dan perilaku demokratis Indeks demokrasi - Program Perencanaan Pembangunan Tingkat Akomodasi Hasil Musrenbang Ø 30 Perencanaan Pembangunan Bappeda Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan Program Pendidikan Politik Masyarakat Tingkat partisipasi politik masyarakat Kota Bandung - Pemberdayaan Masyarakat BKBPM Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam Pemilu Tingkat Partisipasi Pemilihan Umum - Indeks demokrasi - Pemberdayaan Masyarakat BKBPM Program Pembangunan Produk Hukum Daerah Tersusunnya rancangan produk hukum 60 Otonomi Bagian Hukum Meningkatnya kesadaran dan ketaatan masyarakat dalam penerapan produk hukum Cakupan penegakan Perda 80 Program Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota Cakupan Penegakan Perda 80 Ketentraman ketertiban Satpol PP ProgramSosial Keagamaans Terwujudnya toleransi dan kerukunan umat beragama B Bagian Kesra Terwujudnya kehidupan harmoni intern dan antar umat beragama Terwujudnya pemahaman dan pengalaman agama sesuai dengan agama dan keyakinan masing- masing B Meningkatnya pemahaman dan pengamalan agama sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing B Bagian Kesra Terwujudnya toleransi dan kerukunan umat B Meningkatnya kualitas kehidupan sosial keagamaan di Kota Bandung 100 Bagian Kesra ¬­® ¯ ­ ° ± ² ³ ²´ µ¶ ´ · ¸ ²¹ ¶ ´ º» ¼ 6 IV - 46 No Prioritas Pembangunan 2016 Sasaran Indiktor Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Tahun 2016 Program Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Indikator Kinerja Program Outcome Target Kinerja Program 2016 Urusan SKPD beragama Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan Tingkat pemahaman terhadap wawasan kebangsaan, ideology negara, toleransi antar umat beragama dan antar etnis di Kota Bandung Baik Pemberdayaan Mayarakat BKBPM Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan Tingkat pemahaman rasa persatuan kesatuan bangsa dan 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara terciptanya suasana kondusivitas, rasa aman di masyarakat 80 Pemberdayaan Mayarakat BKBPM Program Pendidikan Anak Usia Dini APK PAUD 87 DIsdik Program Wajib Pendidikan Dasar 9 Tahun APK SDMIPaket A Termasuk siswa dari luar kota Disdik ½¾¿ À ¾ÁÂÃ Ä Ã ÅÆ Ç Å È ÉÃ Ê Ç Å ËÌÍ 6 IV - 47 Selain berpedoman pada pencapaian target kinerja pada Tahun ke 3 RPJMD Kota Bandung, penetapan prioritas pembangunan juga dilakukan dengan memperhatikan rencana pembangunan pada level yang lebih tinggi yaitu RKP Tahun 2016 serta RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2016. Matriks Keterkaitan perencanaan pembangunan nasional, regional Jawa Barat dengan RKPD Kota Bandung terlihat pada Tabel di bawah ini: Keterkaitan Tema RKPD Kota Bandung 2016 dengan Tema RKP 2016 TEMA RKP 2016 TEMA RKPD KOTA BANDUNG 2016 Sementara untuk melihat keterkaitan prioritas pembangunan nasional dengan prioritas pembangunan Kota Bandung, dapat dilihat dalam tabel IV.4 di bawah ini: Tabel IV.4 Keterkaitan RKPD Kota Bandung Tahun 2016 Dengan Prioritas Pembangunan Nasional No Prioritas Pembangunan Nasional Prioritas RKPD Kota Bandung 2016 Keterangan

1. Menghadirkan kembali negara

untuk melindungi segenap bangsadan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara. _ Tugas pemerintah yang berkaitan dengan nawacita yang pertama tidak secara spesifik menjadi prioritas dalam RKPD Kota Bandung Tahun 2016 2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelolapemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. Peningkatan Pelayanan Publik dan pengembangan tata kelola pemerintahan berbasis Teknologi Komunikasi dan Informasi Pada Prioritas Pemerintah Kota Bandung, pembangunan tata kelola pemerintahan sebagai bagian dari reformasi birokrasi dikaitkan dengan pemanfaatan TIK dalam Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Untuk Meletakkan Fondasi Pembangunan Yang Berkualitas Peningkatan kualitas infrastruktur kota, smart government serta inovasi pembangunan dan pemberdayaan kewilayahan menuju bandung kota prima pelayanan publik tahun 2016 ÎÏÐ Ñ ÏÒÓÔ Õ Ô Ö× Ø Ö Ù ÚÔ Û Ø Ö ÜÝÞ 6 IV - 48 No Prioritas Pembangunan Nasional Prioritas RKPD Kota Bandung 2016 Keterangan mendukung transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan

3. Membangun Indonesia dari

pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan - Analogi terhadap prioritas yang berkaitan dengan penguatan daerah dan desa adalah dengan kebijakan desentralisasi kewilayahan yang menjadi fokus pada pembangunan Kota Bandung periode 2013-2018 4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya Peningkatan partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam bidang hukum, politik dan stabilitas keamanan Reformasi sistem dan penegakan hukum untuk prioritas pembangunan Kota Bandung Tahun 2016 dikaitkan dengan peningkatan partisipasi mayarakat dan stabilitas keamanan 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Meningkatnya pengelolaan lingkungan hidup Peningkatan kualitas lingkungan hidup menjadi prioritas pemerintah Kota Bandung yang sejalan dengan kualitas hidup manusia Indonesia 6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional, sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkitbersama bangsa- bangsa Asia lainnya Penanggulangan Kemiskinan Produktifitas rakyat dalam konteks pelaksanaan prioritas pembangunan d Kota Bandung ditujukan unruk mengurangi jumlah penduduk miskin.

7. Mewujudkan

kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Peningkatan PAD Kemandirian ekonomi dan kebangkitan sektor strategis diwujudkan dalam 3 tiga prioritas yaitu peningkatan PAD, Ekonomi kreatif, UMKM, kesempatan kerja, serta penigkatan daya beli masyarakat. Peningkatan kesempatan kerja dan Daya beli masyarakat

8. Melakukan revolusi karakter

bangsa. _ Revolusi karakter tidak secara khusus menjadi prioritas pembangunan Kota Bandung Tahun 2016, tetapi menjadi salah satu tujuan pembangunan jangka menengah yang berkaitan dengan ketahan keluarga. ßàá â àãäå æ å çè é ç ê ëå ì é ç íîï 6 IV - 49 No Prioritas Pembangunan Nasional Prioritas RKPD Kota Bandung 2016 Keterangan

9. Memperteguh kebhineka-an

dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. Penanggulangan PMKS, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak serta Pengendalian penduduk Dalam bidang sosial prioritas pembangunan Kota Bandung diarahkan pada penanggulangan PMKS

10. Pembangunan

Sektor Unggulan Kedaulatan Pangan, Energi Ketenagalistrikan, Kemaritiman,Pariwisata Pengembangan Ekonomi Kreatif, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Pengembangan Pariwisata Daerah Sektor ekonomi kreatif dan pariwisata merupakan sektor unggulan yang menjadi prioritas untuk dikembangkan pada Tahun 2016. 11. Pembangunan Kebutuhan Dasar Pendidikan, Kesehatan, Perumahan Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan dan Kesehatan Kebutuhan dasar tetap menjadi prioritas dengan foku pada pembangunan infrastruktur dasar, pelayanan kesehatan dan pendidikan. Peningkatan Kualitas Infrastruktur Perkotaan

12. Pengurangan

Kesenjangan Antarwilayah dan Antar Kelompok Pendapatan - Tidak menjadi prioritas di Kota Bandung mengingat kesenjangan tidak menjadi issu strategis Keterkaitan prioritas pembangunan nasional dengan prioritas pembangunan Kota Bandung, dapat dilihat dalam tabel IV.5 di bawah ini: Tabel IV.5 Keterkaitan RKPD Kota Bandung Tahun 2016 Dengan Prioritas Pembangunan Jawa Barat No. Prioritas Pembangunan Jawa Barat Prioritas RKPD Kota Bandung 2016 Keterangan

1. Meningkatkan

Aksesibilitas dan Mutu Pendidikan Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan dan Kesehatan Sejalan dengan agenda prioritas propinsi 2. Meningkatkan Aksesibilitas dan Kualitas Layanan Kesehatan Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan dan Kesehatan Sejalan dengan agenda prioritas propinsi 3. Mengembangkan Infrastruktur Wilayah, Energi dan Air Baku Peningkatan Kualitas Infrastruktur Perkotaan Sejalan dengan agenda prioritas propinsi, energi tdk menjadi prioritas sedangkan isu penyediaan air baku ada pada prioritas lingkungan hidup 4. Meningkatkan Ekonomi Pertanian - Peningkatan ekonomi non pertanian tidak menjadi prioritas pembangunan Kota Bandung ðñò ó ñôõö ÷ ö øù ú ø û üö ý ú ø þÿ 6 IV - 50

5. Meningkatkan Ekonomi Non

Pertanian Peningkatan PAD Peningkatan PAD difahami sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi dari sektor unggulan yang ada d Kota Bandung.

6. Meningkatkan

pengelolaan Sumberdaya Alam, lingkungan hidup dan kebencanaan Meningkatnya pengelolaan lingkungan hidup Sejalan dengan agenda prioritas propinsi

7. Meningkatkan

pengelolaan seni, budaya dan wisata serta kepemudaan dan Olahraga Pengembangan Ekonomi Kreatif, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Pengembangan Pariwisata Daerah Sejalan dengan agenda prioritas propinsi

8. Meningkatkan

ketahanan keluarga dan kependudukan - Tidak secara spesifik menjadi prioritas pembangunan pada Tahun 2016 tetapi pada perencanaan jangka menengah prioritas ini masuk dalam agenda penguatan ketahanan keluarga 9 Menanggulangi kemiskinan, Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial dan Keamanan Penanggulangan Kemiskinan Tersebar pada 3 tiga prioritas Penanggulangan PMKS, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak serta Pengendalian penduduk Peningkatan kesempatan kerja dan Daya beli masyarakat

10. Modernisasi

Pemerintahan dan Pembangunan Perdesaan Peningkatan Pelayanan Publik dan pengembangan tata kelola pemerintahan berbasis Teknologi Komunikasi dan Informasi Modernisasi pemeritahan merupakan bagian dari peningkatan pelayanan public melalui pemanpaatan TIK. 6 IV - 51

4.3 PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL SPM

Guna menjamin akses dan mutu pelayanan dasar kepada masyarakat secaramerata, pemerintah daerah dalam penyelenggaraan urusan wajib daerah,berkewajiban melaksanakan SPM yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, yang meliputi sebanyak 15 limabelas Bidang Urusan, 65 jenis pelayanan dan 192indikator. Pelaksanaan SPM yang merupakan bagian dari pelayanan dasar padaurusan wajib. Hal tersebut dilakukan khususnya pada SKPD pelaksana urusan yang telah dikeluarkan SPM nya oleh Pemerintah Pusat. Penetapan target pencapaiantarget indikator sasaran SPM pada tahun berjalan dan tahun berikutnya diharapkan memenuhi standar capaian SPM secara nasional. Penetapan capaiantarget SPM selanjutnya diintegrasikan dalam dokumen perencanaan . Hal ini didasarkan pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 100676ST Tahun 2011 perihal pencapaian penerapan SPM di daerah, Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 188.32421SJ Tahun 2011 hal Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010. Sehubungan dengan hal tersebut, dalam penyusunan RKPD Tahun 2016 pemerintah daerah Kota Bandung menggunakan indikator dantarget masing-masing jenis pelayanan SPM yang akan dicapai pada tahun 2016 sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, perkembangan kebutuhan, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Bandung Tahun 2016. Kemampuan kelembagaan dalam bidang urusan, mencakup 15 limabelas bidang urusan pemerintahan dengan arah kebijakan sebagai berikut: 1 Bidang Pendidikan Peningkatan pelayanan pendidikan dasar, baik oleh pemerintah daerahmaupun satuan pendidikan melalui peningkatan sarana dan infrastruktur pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan. Tabel IV.6 Target dan Capaian SPM Bidang Pendidikan No Indikator SPM Capaian 2014 Target 2016 Target Nasional Tahun Nilai 1 Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 3 km untuk SDMI dan 6 km untuk SMPMTs dari Kelompok Permukiman Permanen di daerah terpencil 100 100 2015 100 2a Jumlah Peserta Didik dalam setiap rombongan belajar untuk SDMI tidak melebihi 32 orang. Untuk setiap rombongan belajar tersedia 1 satu ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru, serta papan tulis 86,20 89,25 2015 100 2b Jumlah Peserta Didik dalam setiap rombongan belajar untuk untuk SMPMTs tidak melebihi 36 orang. Untuk setiap rombongan belajar tersedia 1 satu ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru, serta papan tulis 97,20 97,60 2015 100 6 IV - 52 No Indikator SPM Capaian 2014 Target 2016 Target Nasional Tahun Nilai 3 Di setiap SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 peserta didik dan minimal satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik 58,30 65,00 2015 100 4 Di setiap SDMI dan SMTPMTs tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan staf kependidikan lainnya, dan di setiap SMP MTs tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru. SD: 98,60 SMP: 97,20 SD: 99,00 SMP: 97,60 2015 100 5 Di setiap SDMI tersedia 1 satu orang guru untuk setiap 32 peserta didik dan 6 enam orang guru untuk setiap satuan pendidikan, dan untuk daerah khusus 4 empat orang guru setiap satuan pendidikan 98,00 98,60 2015 100 6 Di setiap SMPMTs tersedia 1 satu orang guru untuk setiap mata pelajaran, dan untuk daerah khusus tersedia satu orang guru untuk setiap rumpun mata pelajaran 97,25 98,50 2015 100 7 Di setiap SDMI tersedia 2 dua orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan 2 dua orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik 99,30 99,70 2015 100 8 Di setiap SMPMTs tersedia guru dengan kualifi kasi akademik S-1 atau D-IV sebanyak 70 dan separuh diantaranya 35 dari keseluruhan guru telah memiliki sertifikat pendidik, untuk daerah khusus masing-masing sebanyak 40 dan 20 80,70 90,00 2015 100 9 Di setiap SMPMTs tersedia guru dengan kualifi kasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifi kat penduduk masing-masing satu orang untuk masing-masing satu orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. 97,80 98,00 2015 100 10 Di setiap KabupatenKota semua kepala SDMI berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik 99,25 99,60 2015 100