PERMASALAHAN URUSAN URUSAN PERTANIAN

RKPD Kota Bandung Tahun 2016 II - 122 tahun 2014 dilaksanakan oleh: 1 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan; 2 Dinas Pemakaman dan Pertamanan. Adapun permasalahan pada urusan pertanian adalah: a Semakin sempitnya lahan pertanian sebagai akibat alih fungsi lahan Dispertapa. b Kota Bandung merupakan pusat pemasaran ternak terbesar di Jawa Barat, sehingga resiko masuknya penyakit zoonosa penyakit yang menular dari ternak ke manusia dari daerah asal ternak ke Kota Bandung relatif tinggi Dispertapa. c Masih rendahnya pengetahuan dan sikap pelaku usaha dibidang pertanian serta masyarakat tentang bahayanya penggunaan bahan kimia berbahaya dan produk pertanian yang tidak memenuhi persyaratan keamanan mutu pangan Dispertapa.

2.3.27 PERMASALAHAN URUSAN URUSAN PARIWISATA

Urusan Pariwisata pada tahun anggaran 2014 dengan alokasi anggaran sebesar Rp8.146.580.840,00 dan realisasi sebesar Rp6.185.728.389,00 atau mencapai 75,93. Program dan kegiatan pada Urusan Pariwisata Tahun 2014 dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Adapun permasalahan pada urusan pertanian adalah:Perlunya adanya pembenahan infrastruktur kota dalam rangka menunjang peningkatan sapta pesona pariwisata di Kota Bandung Disbudpar.

2.3.28 PERMASALAHAN URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Penyelenggaraan pembangunan urusan kelautan dan perikanan diarahkan untuk meningkatkan aktifitas penyediaan komoditas hasil-hasil kelautan dan perikanan yang berkualitas serta pengembangan usaha budidaya perikanan dengan pemilihan komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan bisa dikembangkan dilahan sempit. Urusan Kelautan dan Perikanan pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp1.050.000.000,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp1.035.965.390,00 atau mencapai 98,66. Program dan kegiatan pada Urusan Kelautan dan Perikanan tahun 2014 dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Adapun permasalahan pada urusan kelautan dan perikanan adalah: a Dengan semakin sempitnya lahan untuk budidaya perikanan sebagai akibat alih fungsi lahan di Kota Bandung– Dispertapa. b Masih rendahnya pengetahuan dan sikap pelaku usaha dan masyarakat tentang bahayanya penggunaan bahan kimia berbahaya dan produk perikanan yang tidak memenuhi persyaratan keamanan mutu pangan – Dispertapa.

2.3.29 PERMASALAHAN URUSAN PERDAGANGAN

Urusan Perdagangan pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp7.815.638.200,00 dengan realisasi sebesar Rp5.422.641.453,00 atau mencapai 69,38. Program dan kegiatan pada Urusan Perdagangan tahun 2014 dilaksanakan oleh: 1 Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Perdagangan dan 2 Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya. Adapun permasalahan pada urusan kelautan dan perikanan adalah Pembinaan PKL antara SKPD dan Kewilayahan Diskoperindag. RKPD Kota Bandung Tahun 2016 II - 123

2.3.30 PERMASALAHANURUSAN PERINDUSTRIAN

Urusan Perindustrian pada Tahun anggaran 2014 dengan alokasi anggaran sebesar Rp10.189.098.000,00 dan realisasi sebesar Rp 9.702.957.398,00 atau mencapai 95,23. Program dan kegiatan pada Urusan Perindustrian tahun 2014 dilaksanakan oleh: 1 Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Perdagangan; 2 Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya; dan 3 Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah.Adapun permasalahan pada urusan perindustrian : a Jumlah aktivasi pengembangan sub sektor ekonomi kreatif dari target sebanyak 3 tiga sub sector Bagian Perekonomian. b Belum optimalnya pengadaan penyediaan mesinperalatan pada awal tahun dan sosialisasi layanan UPT Diskoperindag UKM. c Arah kebijakan pusat belum selaras dengan daerah dan belum tersusunnya parameter Bandung sebagai kota kreatif serta belum tersinkronisasinya target RPJMD dengan program kegiatan di SKPD.Bagian Perekonomian

2.3.31 PERMASALAHAN URUSAN KETRANSMIGRASIAN

Urusan Ketransmigrasian pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp610.050.000,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp484.565.699,00 atau mencapai 79,43. Program dan kegiatan pada Urusan Ketransmigrasian tahun 2014 dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja. Adapun Permasalahan Urusan Ketransmigrasian : a Target 8 KK Penempatan transmigrasi tidak dapat direalisasikan sehubungan adanya surat dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor B.684P2KTRANSVI2014 perihal Pemenuhan Pembangunan Kawasan Transmigrasi Tahun 2014, terdapat pemotongan belanja pada pagu APBN perubahan Kemenakertrans RI sehingga berdampak pada pengurangan pembangunan pemukiman transmigrasi yang lokasinya merupakan lokasi penempatan transmigran Kota Bandung di ProvinsiSulawesi Tenggara Kab. Muna sudah dibuat MoU Disnaker. b Terbatasnya lokasi transmigrasi akibat adanya kebijakan pusat dengan melakukan pengurangan pembangunan pemukiman baru lokasi transmigrasi Disnaker. c Masih terbatasnyakurangnya pegawai fungsional mediator 2 orang Disnaker.

2.3.32 PERMASALAHAN URUSAN KEARSIPAN

Urusan Kearsipan pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp1.638.578.700,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp1.554.336.350,00 atau mencapai 94,86. Program dan kegiatan pada Urusan Kearsipan tahun 2014 dilaksanakan oleh: 1 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil; 2 Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; 3 Bagian Tata Usaha Sekretariat Daerah; dan 4 Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah. Adapun Permasalahan Urusan Kearsipan : a Belum terselesaikannya pembangunan gedung arsip Pusarda. b Kurangnya sumber daya manusia pengelola arsip maupun arsiparis Pusarda. c Rendahnya kesadaran aparatur dalam pengelolaan arsip Pusarda. d Masih terbatasnyakurangnya pegawai fungsional mediator 2 orang Disnaker.