RKPD Kota Bandung Tahun 2016 VI - 1
BAB 6 PENUTUP KAIDAH PELAKSANAAN
Percepatan atau akselerasi sesungguhnya merupakan proses dinamika ke depan.Hal ini berbeda dengan sekadar dinamika sebab “jalan di tempat” pun termasuk atau dapat dikatakan sebagai bagian dari
dinamika. Namun percepatan adalah progress ke depan. Dalam konsep pembangunan, percepatan itu tidak hanya diukur melalui angka statistik tetapi yang lebih penting adalah bagaimana masyarakat telah
menjadi subyek pembangunan, tidak dan bukan hanya sebagai obyek pembangunan, dimana hasil-hasil pembangunan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat secara adil melintasi menembus batas ruang
inter-region dan waktu inter-generation. Hal tersebut, menjadi dasar pemahaman bagi penyelenggaraan pembangunan Kota Bandung tahun 2016, baik yang dilakukan pemerintah maupun
masyarakat dengan berpijak pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Kota Bandung tahun 2016. Untuk itu RKPD menjadi dasar penyusunan Kebijakan Umum Anggaran KUA dan Prioritas Anggaran
Sementara PPAS Kota Bandung Tahun Anggaran 2016.
Dalam penyusunan RKPD Kota Bandung Tahun 2016, dilakukan proses musyawarah antar pelaku pembangunan melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan mulai dari tingkat Kelurahan,
Kecamatan, dan Kota untuk memfasilitasi dan mengakomodir aspirasi dan kepentingan masyarakat. Dengan tersusunnya RKPD Kota Bandung Tahun 2015, diharapkan pelaksanaan program dan kegiatan
pembangunan dapat berjalan dengan baik untuk mencapai sasaran dan target pembangunan daerah. Oleh karena itu rancangan pembangunan yang bersifat bottom-up harus digalakan, sambil pada saat
yang bersamaan ditingkatkan peran dan fungsi pengawasan, baik secara internal maupun eksternal. Sebab tidak menutup kemungkinan proses program pembangunan yang dirancang secara bottom-up pun
akan gagal manakala kinerja pengawasan hanya bersifat administratif dan normatif belaka.
Dalam rangka menjamin terlaksananya program dan kegiatan pembangunan, maka ditetapkan kaidah- kaidah pelaksanaan sebagai berikut :
1. Seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, masyarakat, serta dunia usaha
berkewajiban melaksanakan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam RKPD Tahun 2016 secara sinergis dan terintegrasi.
2. Pemerintah Kota Bandung berkewajiban menjamin konsistensi antar dokumen perencanaan dan
penganggaran. Sebagai pedoman dalam penyusunan APBD Kota Bandung Tahun 2016, RKPD Kota Bandung Tahun 2016 dijabarkan lebih lanjut dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah KUA-APBD dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara PPAS Tahun 2016.
3. Dalam rangka sinkronisasi sinergitas pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan, yang
pendanaannya bersumber dari APBD Kota, APBD Provinsi, APBNBLNPHLN dan sumber-sumber lainnya yang sah, maka setiap SKPD harus menyusun dan membuat Renja SKPD, sebagai dasar
pelaksanaan rencana program dan kegiatan tahun 2016.
4. Pemerintah Kota Bandung berkewajiban memantau dan mengevaluasi pelaksanaan RKPD Kota
Bandung Tahun 2016. 5.
Untuk menjaga efisiensi dan efektivitas pelaksanaan program, setiap Kepala SKPD wajib melakukan pengendalian pelaksanaan rencana pembangunankegiatan melalui upaya koreksi dan
melaporkannya secara berkala 3 tiga bulan kepada Walikota melalui Kepala Bappeda.
RKPD Kota Bandung Tahun 2016 VI - 2
6. Apabila prediksi SILPA pada akhir tahun anggaran 2015 melebihi dari Proyeksi, maka kelebihan
tersebut di prioritaskan untuk mendanai kegiatan sebagai berikut : NO
SKPD RINCIAN
USULANPAGU 1
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Pelayanan KTP Elektronik, Honor Tim Pengelolaan Siak
7.147.000.000 2
Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Pembebasan Tanah untuk Normalisasi
Saluran di Daerah Gedebage 40.000.000.000
Kajian Optimalisasi Pemanfaatan Aset yang akan di Ruslag
500.000.000 3
Inspektorat Pemeriksaan Yanlik, Whistleblowers
System, Peningkatan Zona Integritas 5.795.998.503
4 Dinas Pelayanan Pajak
Tersebar pada 9 Sembilan Program khususnya untuk mendukung Peningkatan
Pajak Daerah melalui teknologi Informasi 19.804.040.000
5 Dinas Pendidikan
Penciptaan Wirausahawan Baru sebanyak 12.000 WUB melalui Program Pendidikan
Menengah 24.000.000.000
6 Badan Pelayanan
Perijinan Terpadu penyempurnaan Online Services System
OSS dan penyempurnaan rehabilitasi gedung pasca kebakaran yang sudah
dilakukan di tahun 2015, serta penataan arsip digital
6.547.235.000
7 Dinas Tenaga Kerja
Penciptaan Lapangan Kerja Baru, Penciptaan Wirausaha Baru
6.187.250.864 8
Bag. Perekonomian Penciptaan ekonomi yang kondusif
812.729.000 9
PDAM Kendaraan Mobil Toilet Portable, Mobil
Penyedot Tangki Tinja, dan Water Jet Sewer
8.000.000.000 10
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
Pembangunan Gedung Kantor yang representatif , Sehingga diusulkan
pembuatan DED Gedung Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, eks
Gedung lahan Rumah Sakit Sartika Asih , Jl. Panatayuda Bandung rekomendasi
Pansus DPRD terhadap LKPJ Walikota Bandung
700.000.000
11 Dinas Pencegahan dan
Penanggulangan Kebakaran
1. Tersebar di enam Program khususnya Pembangunan Gedung Kantor 2
Gedung, dua unit Mobil Tangga ladder, 2 unit pancar 4.000 Liter dan Sistem
Komunikasi dan Informasi Kebakaran 7.134.676.444
12 Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Pembangunan lanjutan Kawasan Pusat
Seni Budaya Art and Culture Center di Kelurahan Pasanggarahan Kecamatan
Ujung Berung 15.000.000.000
13 Dinas KUKM Indag
Penciptaan Wirausaha Baru dan UPT Metrologi
11.411.055.500 14
Kec.Sumur Bandung 1. Pembangunan Kantor
Kelurahan Braga 2. Rehab Gedung
Kecamatan. 1. Pembangunan Kantor Kel. Braga
2. Rehab Gedung Kec. Sumur Bandung 2 Gedung
3.000.000.000 4.000.000.000
TOTAL 160.039.985.311