PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL SPM
6 IV - 52
No Indikator SPM
Capaian 2014
Target 2016
Target Nasional Tahun
Nilai
3 Di setiap SMP dan MTs tersedia ruang
laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 peserta didik
dan minimal satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta
didik 58,30
65,00 2015
100
4 Di setiap SDMI dan SMTPMTs tersedia satu
ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah
dan staf kependidikan lainnya, dan di setiap SMP MTs tersedia ruang kepala sekolah yang
terpisah dari ruang guru. SD:
98,60 SMP:
97,20 SD:
99,00 SMP:
97,60 2015
100
5 Di setiap SDMI tersedia 1 satu orang guru
untuk setiap 32 peserta didik dan 6 enam orang guru untuk setiap satuan pendidikan,
dan untuk daerah khusus 4 empat orang guru setiap satuan pendidikan
98,00 98,60
2015 100
6 Di setiap SMPMTs tersedia 1 satu orang
guru untuk setiap mata pelajaran, dan untuk daerah khusus tersedia satu orang guru untuk
setiap rumpun mata pelajaran 97,25
98,50 2015
100
7 Di setiap SDMI tersedia 2 dua orang guru
yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan 2 dua orang guru yang telah
memiliki sertifikat pendidik 99,30
99,70 2015
100
8 Di setiap SMPMTs tersedia guru dengan
kualifi kasi akademik S-1 atau D-IV sebanyak 70 dan separuh diantaranya 35 dari
keseluruhan guru telah memiliki sertifikat pendidik, untuk daerah khusus masing-masing
sebanyak 40 dan 20 80,70
90,00 2015
100
9 Di setiap SMPMTs tersedia guru dengan
kualifi kasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifi kat penduduk masing-masing
satu orang untuk masing-masing satu orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA,
Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. 97,80
98,00 2015
100
10 Di setiap KabupatenKota semua kepala
SDMI berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik
99,25 99,60
2015 100
+, - +
. - +
123
6 IV - 53
No Indikator SPM
Capaian 2014
Target 2016
Target Nasional Tahun
Nilai
11 Di setiap kabupatenkota semua kepala
SMPMTs berkualifikasi akademik S-1 atau D- IV dan telah memiliki sertifikat pendidik.
99,30 99,60
2015 100
12 Di setiap kabupatenkota semua pengawas
sekolah dan madrasah memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki
sertifikat pendidik 100
100 2015
100
13
Pemerintah kabupatenkota memiliki rencana dan melaksanakan kegiatan untuk membantu
satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif,
100 100
2015 100
14 Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan
dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk
melakukan supervisi dan pembinaan SD:
99,80 SMP:
97,20 SD:
99,90 SMP:
98,80 2015
100
15
Setiap SDMI menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah
mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS dengan perbandingan
satu set untuk setiap peserta didik
93,60 94,70
2015 100
16 Setiap SMPMTs menyediakan buku teks yang
sudah ditetapkan
kelayakannya oleh
pemerintah mencakup semua mata pelajaran dengan perbandingan satu set untuk setiap
peserta didik 95,75
96,60 2015
100
17 Setiap SDMI menyediakan satu set peraga
IPA dan bahan yang terdiri dari model kerangka manusia, model tubuh manusia, bola
dunia globe, contoh peralatan optik, kit IPA untuk eksperimen dasar, dan postercarta IPA.
97,80 98,60
2015 100
18 Setiap SDMI memiliki 100 judul buku
pengayaan dan 10 buku referensi, dan setiap SMPMTs memiliki 200 judul buku pengayaan
dan 20 buku referensi SD: 100
SMP: 97,20
SD: 100 SMP:
100 2015
100
19 Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu
di satuan pendidikan termasuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran,
menilai hasil pembelajaran, membimbing atau melatih peserta didik, dan melaksanakan
tugas tambahan SD:
99,25 SMP:
97,20 SD:
99,35 SMP:
90,45 2015
100
456 7 589:
; : =
? : A
BCD
6 IV - 54
No Indikator SPM
Capaian 2014
Target 2016
Target Nasional Tahun
Nilai
20 Satuan pendidikan menyelenggarakan proses
pembelajaran selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan tatap muka sebagai berikut :
a. Kelas I – II : 18 jam per minggu; b. Kelas III : 24 jam per minggu;
c. Kelasa IV – VI : 27 jam per minggu; d. Kelas VII – IX : 27 jam per minggu
100 100
2015 100
21 Satuan pendidikan menerapkan kurikulum
tingkat satuan pendidikan KTSP sesuai ketentuan yang berlaku
100 100
2015 100
22 Setiap guru menerapkan rencana pelaksanaan
pembelajaran RPP
yang disusun
berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya
100 100
2015 100
23 Setiap
guru mengembangkan
dan menerapkan
program penilaian
untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar
peserta didik SD:
98,92 SMP:
88,00 SD:
98,96 SMP:
90,00 2015
100
24 Kepala sekolah melakukan supervisi kelas dan
memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester
SD: 99,60
SMP: 97,20
SD: 99,80
SMP: 99,00
2015 100
25 Setiap guru menyampaikan laporan hasil
evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada kepala sekolah
pada akhir semeter dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik
100 100
2015 100
26
Kepala sekolah atau madrasah menyampaikan laporan hasil ulangan akhir semester UAS dan
Ulangan Kenaikan Kelas UKK serta Ujian Akhir USUN kepada orang tua peserta didik dan
menyampaikan rekapitulasinya kepada dinas Pendidikan
KabupatenKota atau
Kantor Kementerian Agama di KabupatenKota pada
setiap akhir semester,
100 100
2015 100
27 Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip-
prinsip manajemen berbasis sekolah MBS. SD:
98,70 SMP:
97,50 SD:
98,90 SMP:
98,80 2015
100
EFG H FIJK
L K MN
O M P
QK R O M
STU
6 IV - 55
2 Bidang Kesehatan
Peningkatan cakupan: pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatanrujukan, penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan kejadian luar biasacakupan desakelurahan, dan promosi kesehatan
dan pemberdayaan masyarakat cakupan desa siaga aktif.
Tabel IV.7 Target dan Capaian SPM Bidang Kesehatan
No Indikator SPM
Capaian 2014
Target 2016
Target Nasional Tahun
Nilai
1 Cakupan Ibu Hamil K4
95 95
2015 95
2 Cakupan Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani
81,96 80
2015 80
3
Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
94,18 90
2015 90
4 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas
81,22 90
2015 90
5 Cakupan Neonatal dengan komplikasi yg ditangani
100 100
2010 80
6 Cakupan kunjungan bayi
95 90
2010 90
7 Cakupan DesaKelurahan UCI
100 100
2010 100
8 Cakupan pelayanan anak Balita
90,46 90
2010 90
9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada
anak usia 6-24 bulan Gakin 100
100 2010
100 10
Cakupan Balita Gizi buruk mendapat perawatan 100
100 2010
100 11
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
100 100
2010 100
12 Cakupan peserta KB aktif
77,56 69,30
2010 70
13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita
penyakit: 2010
100 a
- AFP lebih besar atau sama dengan 2per 100.000 penduduk dibawah umur 15 tahun
106,25 100
2010 100
b - Penemuan penderita pneumonia balita
100 100
2010 100
c - Penemuan pasien baru TB BTA +
100 100
2010 100
- Penemuan penderita DBD yang ditangani 100
100 2010
100 - Penemuan penderita Diare
100 100
2010 100
14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat
miskin 100
100 2015
100 15
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
100 100
2015 100
16 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus
diberikan sarana kesehatan RS di kabkota 96,67
100 2015
100
VWX Y WZ[\
] \ _
` a
b\ c `
def
6 IV - 56
No Indikator SPM
Capaian 2014
Target 2016
Target Nasional Tahun
Nilai
17 Cakupan DesaKelurahan mengalami KLB yg
dilakukan penyelidikan Epidemologi kurang dari 24 jam
100 100
2015 100
18 Cakupan Kelurahan Siaga aktif
100 100
2015 80
3 Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Pelayanan dibidang pekerjaan umum diarahkan pada upaya mendukung penyediaan pelayanan dasar kepada masyarakat di bidang Pekerjaan Umum yaitu: penyediaan sumber daya air baku untuk kebutuhan
masyarakat, penyediaan air minum, penyehatan lingkungan permukiman termasuk sanitasi lingkungan dan persampahan, peningkatan jaringan dan luas jalan baik berupa aksesibilitas, mobilitas, keselamatan,
kondisi jalan, maupun kecepatan. Disamping itu juga diarahkan untuk mendukung upaya penataan bangunan dan lingkungan melalui penertiban izin pendirian bangunan dan penyediaan pedoman harga
satuan gedung negara di daerah. Dibidang jasa konstruksi diarahkan pada pelayanan penerbitan Izin Usaha Jasa Konstruksi IUJK dan penyediaan sistem informasi jasa konstruksi yang terkoneksi secara
nasional. Pelayanan dibidang penataan ruang diarahkan pada upaya mendorong tersedianya informasi rencana tata ruang wilayah, terlaksananya pelibatan peran serta masyarakat terhadap proses
penyusunan tata ruang, terlayaninya izin pemanfaatan ruang, terlaksananya tindakan awal terhadap pengaduan masyarakat tentang pelanggaran dibidang tata ruang, serta tersedianya ruangterbuka hijau.
Tabel IV.8 Target dan Capaian SPM Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
No Indikator SPM
Capaian 2014
Target 2016
Target Nasional Tahun
Nilai
1 Tersedianya air baku untuk kebutuhan pokok minimal
sehari hari -
- 2014
100 2
Tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada
- -
70 3
Tersedianya jalan yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan dalam wilayah kabupatenkota
100 100
2014 100
4 Tersedianya jalan yang memudahkan masyarakat per
individu melakukan perjalanan 100
100 2014
100 5
Tersedianya jalan yang menjamin pengguna jalan berkendara dengan selamat
60 -
2014 60
6 Tersedianya jalan yang menjamin kendaraan dapat
berjalan dengan selamat dan nyaman 81,30
- 2014
60 7
Tersedianya jalan yang menjamin perjalanan dapat dilakukan dengan sesuai kecepatan rencana
61.3 -
2014 60
8 Tersedianya akses air minum yang aman melalui
Sistem Penyediaan Air Minum dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi
dengan kebutuhan pokok minimal 60 liter per orang per hari
78 -
2014 100
ghi j hklm
n m op
q o r
sm t q o
uvw
6 IV - 57
No Indikator SPM
Capaian 2014
Target 2016
Target Nasional Tahun
Nilai
9 Tersedianya sistem air limbah setempat yang
memadai -
- 2014
60 10
Tersedianya sistem
air limbah
skala komunitaskawasankota
58 -
2014 5
11 Tersedianya fasilitas pengurangan sampah di
perkotaan. -
- 2014
20 12
Tersedianya sistem penanganan sampah di perkotaan.
- -
2014 70
13 Tersedianya sistem jaringan drainase skala kawasan
dan skala kota sehingga tidak terjadi genangan lebih dari 30 cm, selama 2 jam dan tidak lebih dari 2 kali
setahun 21.88
- 2014
50
14 Berkurangnya luasan permukiman kumuh di kawasan
perkotaan 10,5
- 2014
10 15
Terlayaninya masyarakat dalam pengurusan IMB di kabkota
- -
2014 100
16 Tersedianya pedoman Harga Standar Bangunan
Gedung Negara di kabupatenkota -
- 2014
100 17
Penerbitan IUJK dalam waktu 10 sepuluh hari kerja setelah persyaratan lengkap
- -
2014 100
18 Tersedianya sistem informasi jasa konstruksi setiap
tahun -
- 2014
100 19
Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang RTR wilayah kabupatenkota beserta
rencana rincinya melalui peta analog dan peta digital -
- 2014
100
20 Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat
melalui forum konsultasi publik yang memenuhi syarat inklusif dalam proses penyusunan RTR dan
program pemanfaatan ruang, yang dilakukan minimal 2 dua kali setiap disusunnya RTR dan program
pemanfaatan ruang -
- 2014
100
21 Terlayaninya masyarakat dalam pengurusan izin
pemanfaatan ruang sesuai dengan Peraturan Daerah tentang RTR wilayah kabupatenkota beserta rencana
rincinya. -
- 2014
100
22 Terlaksanakannya
tindakan awal
terhadap pengaduan masyarakat tentang pelanggaran di
bidang penataan ruang dalam waktu 5 lima hari kerja.
- -
2014 100
23 Tersedianya luasan RTH publik sebesar 20 dari
luas wilayah kotakawasan perkotaan -
- 2014
25
xyz { y|}~
~
~
6 IV - 58
4 Bidang Perumahan
Program pelayanan dalam bidang perumahan rakyat diarahkan agar masyarakat mampu menghuni rumah yang layak huni dan terjangkau dalam lingkungan yang sehat dan aman yang didukung dengan
prasarana, sarana dan utilitas umum PSU. Untuk itu pemerintah daerah perlu memberikan prioritas kepada program rumah murah dan rumah sangat murah, sertaprogram air bersih untuk rakyat.
Tabel IV.9 Target dan Capaian SPM Bidang Perumahan
No Indikator SPM
Capaia n 2014
Target 2016
Target Nasional
Tahu n
Nilai
1 Cakupan ketersediaan rumah layak huni
100 -
2025 100
2 Cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau
17,35 -
2025 70
3 Cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang
didukung dengan PSU 85
- 2025
100
5 Bidang Perhubungan
Pelayanan di bidang perhubungan diarahkan pada upaya untuk menjamin peningkatan penyediaan aksesibilitas transportasi angkutan jalan
, terutama terkait dengan jaringan pelayanan, jaringan prasarana,
keselamatan, dan sumber daya manusia.
Tabel IV.10 Target dan Capaian SPM Bidang Perhubungan
No Indikator SPM
Capaian 2014
Target 2016
Target Nasional Tahun
Nilai
1 Tersedianya angkutan umum yang melayani wilayah
yang telah tersedia jaringan jalan untuk jaringan jalan KabupatenKota
2014 76
2 Tersedianya angkutan umum melayani jaringan trayek
yang menghubungkan daerah tertinggal dan terpencil dengan wilayah yang telah berkembang pada wilayah
yang telah tersedia jaringan jalan KabupatenKota 2014
60
3 Tersedianya halte pada setiap KabupatenKota yang
telah dilayani angkutan umum dalam trayek. 2014
100 4
Tersedianya terminal angkutan penumpang pada setiap KabupatenKota yang telah dilayani angkutan umum
dalam trayek. 2014
40
5 Tersedianya fasilitas perlengkapan jalan rambu,
marka, dan guardrill dan penerangan jalan umum PJU pada jalan KabupatenKota
2014 60
6 IV - 59
No Indikator SPM
Capaian 2014
Target 2016
Target Nasional Tahun
Nilai
6 Tersedianya unit pengujian kendaraan bermotor bagi
KabupatenKota yang memiliki populasi kendaraan wajib uji minimal 4000 empat ribu kendaraan wajib uji.
2014 60
7 Tersedianya Sumber Daya Manusia SDM di bidang
terminal pada KabupatenKota yang telah memiliki terminal.
2014 50
8 Tersedianya Sumber Daya Manusia SDM di bidang
pengujian kendaraan bermotor pada KabupatenKota yang telah melakukan pengujian berkala kendaraan
bermotor 2014
100
9 Tersedianya Sumber Daya Manusia SDM di bidang
MRLL, Evaluasi Andalalin, Pengelolaan Parkir pada KabupatenKota
2014 40
10 Tersedianya Sumber Daya Manusia SDM yang memiliki kompetensi sebagai pengawas kelaikan
kendaraan pada setiap perusahaan angkutan umum 2014
100
11 Terpenuhinya standar keselamatan bagi angkutan umum yang melayani trayek di dalam KabupatenKota
2014 100
12
Tersedianya kapal sungai dan danau untuk melayani jaringan trayek dalam KabupatenKota pada wilayah yang
tersedia alur sungai dan danau yang dapat dilayari.
2014 75
13 Tersedianya kapal sungai dan danau yang melayani trayek dalam KabupatenKota yang menghubungkan
daerah tertinggal dan terpencil dengan wilayah yang telah berkembang pada wilayah yang tersedia alur
sungai dan danau yang dapat dilayari 2014
40
14 Tersedianya pelabuhan sungai dan danau untuk melayani kapal sungai dan danau yang beroperasi
pada trayek dalam KabupatenKota pada wilayah yang telah dilayari angkutan sungai dan danau.
2014 60
15 Terpenuhinya standar keselamatan bagi kapal sungai dan danau yang beroperasi pada lintas antar pelabuhan
dalam satu KabupatenKota 2014
100
16 Tersedianya Sumber Daya Manusia SDM yang mempunyai kompetensi sebagai awak kapal angkutan
sungai dan danau untuk daerah yang telah melayani angkutan sungai dan danau.
2014 50
17 Tersedianya kapal penyeberangan yang beroperasi pada lintas dalam KabupatenKota pada wilayah yang
telah ditetapkan lintas penyeberangan dalam KabupatenKota.
2014 60
¡ ¢£
¤ ¢ ¥
¦ § ¤ ¢
¨©ª
6 IV - 60
No Indikator SPM
Capaian 2014
Target 2016
Target Nasional Tahun
Nilai
18 Tersedianya kapal penyeberangan yang beroperasi pada
lintas dalam
KabupatenKota untuk
menghubungkan daerah tertinggal dan terpencil dengan wilayah yang telah berkembang pada wilayah
yang telah ditetapkan lintas penyeberangan dalam kabupatenKota
2014 100
19 Tersedianya pelabuhan
penyeberangan pada
KabupatenKota yang memiliki pelayanan angkutan penyeberangan
yang beroperasi
pada lintas
penyeberangan dalam KabupatenKota pada wilayah yang memiliki alur pelayaran.
2015 60
20 Terpenuhinya standar
keselamatan kapal
penyeberangan dengan ukuran di bawah 7 GT dan kapal penyeberangan yang beroperasi pada lintas
penyeberangan dalam KabupatenKota. 2015
100
21 Tersedianya Sumber Daya Manusia SDM yang mempunyai
kompetensi sebagai
awak kapal
penyeberangan dengan ukuran di bawah 7 GT atau yang beroperasi di lintas penyeberangan dalam
KabupatenKota 2015
50
22 Tersedianya kapal laut yang beroperasi pada lintas dalam KabupatenKota pada wilayah yang memiliki alur
pelayaran dan tidak ada alternatif angkutan jalan. 2015
90
23 Tersedianya kapal laut yang beroperasi pada lintas atau
trayek dalam
KabupatenKota untuk
menghubungkan daerah tertinggal dan terpencil dengan wilayah yang telah berkembang pada wilayah
yang memiliki alur pelayaran dan tidak ada alternatif angkutan jalan.
2015 100
24 Tersedianya dermaga pada setiap ibukota Kecamatan dalam KabupatenKota untuk melayani kapal laut yang
beroperasi pada trayek dalam KabupatenKota pada wilayah yang memiliki alur pelayaran dan tidak ada
alternatif angkutan jalan. 2015
60
25 Terpenuhinya standar keselamatan kapal dengan ukuran di bawah 7 GT yang beroperasi pada lintas
dalam KabupatenKota. 2015
100
26 Tersedianya Sumber Daya Manusia SDM yang mempunyai kompetensi sebagai awak kapal angkutan
laut dengan ukuran di bawah 7 GT 2015
100
«¬ ® ¬¯°±
² ± ³´
µ ³ ¶
·± ¸ µ ³
¹º»
6 IV - 61
No Indikator SPM
Capaian 2014
Target 2016
Target Nasional Tahun
Nilai
27 Tersedianya dermaga pada setiap ibukota Kecamatan dalam KabupatenKota untuk melayani kapal laut yang
beroperasi pada trayek dalam KabupatenKota pada wilayah yang memiliki alur pelayaran dan tidak ada
alternatif angkutan jalan 2015
100
28 Terpenuhinya standar keselamatan kapal dengan ukuran di bawah 7 GT yang beroperasi pada lintas
dalam KabupatenKota 2015
100
29 Tersedianya Sumber Daya Manusia SDM yang mempunyai kompetensi sebagai awak kapal angkutan
laut dengan ukuran di bawah 7 GT 2015
100
6 Bidang Lingkungan Hidup
Pelayanan dibidang lingkungan hidup diarahkan pada upaya memberikan dan mendukung ketersediaan pelayanan informasi status mutu air dan status mutu udara ambien; serta pelayanan tindak lanjut
pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran danatau perusakan lingkungan hidup.
Tabel IV.11 Target dan Capaian SPM Bidang Lingkungan Hidup
No Indikator SPM
Capaian 2014
Target 2016
Target Nasional Tahun
Nilai
1 Prosentase jumlah usaha danatau kegiatan yang
mentaati persyaratan
administrasi dan
teknis pencegahan pencemaran air
66,17 -
2013 100
2 Prosentase jumlah usaha danatau kegiatan sumber
tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pencegahan pencemaran udara
83,87 -
2013 100
3 Prosentase luasan lahan danatau tanah untuk produksi
biomassa yang telah ditetapkan dan diinformasikan status kerusakannya
- -
2013 100
4 Prosentase jumlah pengaduan masyarakat akibat
adanya dugaan pencemaran danatau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti
100 -
2013 90
7 Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak PP PA
Pelayanan dibidang PP PA diarahkan pada upaya agar perempuan dananak korban kekerasan mendapatkan layanan minimal yang dibutuhkan, yang meliputi; penanganan pengaduanlaporan korban
kekerasan terhadap perempuan dan anak, pelayanan kesehatan bagi perempuan dan anak korban kekerasan, rehabilitasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan,penegakan dan bantuan
hukum bagi perempuan dan anak korban kekerasan, pemulangan dan reintegrasi sosial bagi perempuan
¼½¾ ¿ ½ÀÁÂ
à  ÄÅ
Æ Ä Ç
ÈÂ É Æ Ä
ÊËÌ
6 IV - 62
dan anak korban kekerasan. Disamping itu juga diarahkan pada upaya peningkatan pelayanan terhadap saksi danatau korban tindak pidana perdagangan orang dan penghapusan ekploitasi seksual pada anak
dan remaja.
Tabel IV.12 Target dan Capaian SPM Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
No Indikator SPM
Capaian 2014
Target 2016
Target Nasional Tahun
Nilai
1 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan
yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu
100 100
2014 100
2 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan
yang mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di Puskesmas mampu tatalaksana
KtPA dan PPTPKT di RS 100
100 2014
100
3 Cakupan layanan rehabilitasi sosial yang diberikan
oleh petugas rehabilitasi sosial terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit
pelayanan terpadu 100
100 2014
75
4 Cakupan layanan bimbingan rohani yang diberikan
oleh petugas bimbingan rohani terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit
pelayanan terpadu 100
100 2014
75
5 Cakupan penegakan hukum dari tingkat penyidikan
sampai dengan putusan pengadilan atas kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak
100 100
2014 80
6 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan
yang mendapatkan layanan bantuan hukum 100
100 2014
50 7
Cakupan layanan pemulangan bagi perempuan dan anak korban kekerasan
100 100
2014 50
8 Cakupan layanan reintegrasi sosial bagi perempuan
dan anak korban kekerasan 100
100 2014
100
8 Bidang Keluarga Berencana
Pelayanan di bidang keluarga berencana diarahkan pada upaya peningkatanpelayanan komunikasi informasi dan edukasi keluarga berencana dan keluarga sejahtera KIE KB dan KS, penyediaan alat dan
obat kontrasepsi,dan penyediaan informasi data mikro.
ÍÎÏ Ð ÎÑÒÓ
Ô Ó ÕÖ
× Õ Ø
ÙÓ Ú × Õ
ÛÜÝ
6 IV - 63
Tabel IV.13 Target dan Capaian SPM Bidang Keluarga Berencana
No Indikator SPM
Capaian 2014
Target 2016
Target Nasional
Tahun Nilai
1 Cakupan Pasangan Usia Subur yang isterinya dibawah
usia 20 tahun 3,5 3,50
4,55 2014
100 2
Cakupan sasaran Pasangan Usia Subur menjadi Peserta KB aktif 65
68,25 68,80 2014
100 3
Cakupan Pasangan Usia Subur yang ingin ber-KB tidak terpenuhi Unmet Need 5
9,00 7,00
2014 100
4 Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita BKB ber-KB
70 87,30
73,00 2014 100
5 Cakupan PUS Peserta KB Anggota Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga Sejahtera UPPKS yang ber-KB 87
74,22 73,00 2014
100
6 Ratio Petugas Lapangan Keluarga BerencanaPenyuluh
Keluarga Berencana PLKBPKB 1 Petugas di setiap 2 dua DesaKelurahan
1:03 1:03
2014 100
7 Ratio Pembantu Pembina Keluarga Berencana PPKBD
1 satu petugas di setiap DesaKelurahan 1:01
1:03 2014
100 8
Cakupan penyediaan alat dan obat Kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat 30 setiap tahun
30 30
2014 100
9 Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga di
setiap DesaKelurahan 100 setiap tahun 100
100 2014
100
9 Bidang Sosial
Pelayanan di bidang sosial diarahkan pada upaya menjamin akses penyandang masalah kesejahteraan sosial PMKS untuk mendapatkan pelayanan dasar bidang sosial antara lain berupa: pemberian bantuan
sosialbagi PMKS, pelaksanaan kegiatan pemberdayaan sosial, penyediaan sarana prasarana panti sosial, penyediaan sarana prasarana pelayanan luar panti, bantuan sosial bagi korban bencana, evakuasi korban
bencana, pelaksanaan dan pengembangan jaminan sosial bagi penyandang cacat fisik dan mental,serta lanjut usia tidak potensial, dan penyelenggaraan jaminan sosial.
Þßà á ßâãä
å ä æç
è æ é
êä ë è æ
ìíî
6 IV - 64
Tabel IV.14 Target dan Capaian SPM Bidang Sosial
No Indikator SPM
Capaian 2014
Target 2016
Target Nasional Tahun
Nilai
1 Persentase PMKS skala kabkota yang
memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar
20,9 80,00
2010 80
2 Persentase PMKS skala kabkota yang menerima
program pemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha Bersama KUBE atau kelompok sosial
ekonomi sejenis lainnya. 0,00
80,00 2010
80
3 Persentase panti sosial skala kabupatenkota
yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial.
100,00 80,00 2010
80
4 Persentase Wahana Kesejahteraan Sosial
Berbasis Masyarakat WKBSM yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial.
0,00 60,00
2010 60
5 Persentase korban bencana skala kabupatenkota
yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat.
100,00 100,00 2010 80
6 Persentase korban bencana skala kabupatenkota
yang dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap
100,00 100,00 2010 80
7 Persentase penyandang cacat fisik dan mental,
serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial
13,70 13,70
2010 40
10 Bidang Ketenagakerjaan
Pelayanan di bidang ketenagakerjaan diarahkan pada upaya peningkatan pelayanan pelatihan kerja, pelayanan penempatan tenaga kerja, pelayanan penyelesaian perselisihan hubungan industrial,
pelayanan kepesertaan jamsostek, pelayanan pengawasan ketenagakerjaan.
Tabel IV.15 Target dan Capaian SPM Bidang Ketenagakerjaan
No Indikator SPM
Capaian 2014
Target 2016
Target Nasional Tahun
Nilai
1 Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan
berbasis kompetensi 60
60 2014
75 2
Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis masyarakat
- -
2014 60
ïðñ ò ðóôõ
ö õ ÷ø
ù ÷ ú
ûõ ü ù ÷
ýþÿ
6 IV - 65
No Indikator SPM
Capaian 2014
Target 2016
Target Nasional Tahun
Nilai
3 Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan
kewirausahaan 58
60 2014
70 4
Besaran pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan 41,92
40 2014
60 5
Besaran Kasus yang diselesaikan dengan Perjanjian Bersama PB
60 50
2014 50
6 Besaran pekerjaburuh yang menjadi peserta Jamsostek 63,50
50 2014
50 7
Besaran pemeriksaan perusahaan 29,01
45 2014
45 8
Besaran pengujian peralatan di perusahaan 40,86
50 2014
50
11 Bidang Seni dan Budaya
Pelayanan di bidang kesenian diarahkan pada upaya perlindungan pengembangan, dan pemanfaatan bidang kesenian berupa kajian seni,fasilitasi seni, gelar seni dan misi kesenian. Disamping itu pelayanan
kesenian juga diarahkan pada upaya peningkatan sarana dan prasarana kesenian yang mencakup aspek sumber daya manusia, tempat, dan organisasi.
Tabel IV.16 Target dan Capaian SPM Bidang Seni dan Budaya
No Indikator SPM
Capaian 2014
Target 2016
Target Nasional Tahun
Nilai
1 Cakupan kajian seni
- -
2014 50
2 Cakupan fasilitas seni
- -
2014 30
3 Cakupan gelar seni
- -
2014 75
4 Misi kesenian
- -
2014 100
5 Cakupan SDM kesenian
- -
2014 25
6 Cakupan tempat kesenian
- -
2014 100
7 Cakupan organisasi kesenian
- -
2014 34
12 Bidang Pemerintahan Dalam Negeri
Pelayanan dibidang pemerintahan dalam negeri diarahkan pada upaya memberikan peningkatan pelayanan dokumen kependudukan, pemeliharaan ketentraman dan ketertiban masyarakat, serta
penanggulangan bencana kebakaran.
6 IV - 66
Tabel IV.17 Target dan Capaian SPM Bidang Pemerintahan Dalam Negeri
No Indikator SPM
Capaian 2014
Target 2016
Target Nasional Tahun
Nilai
1 Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk KTP
81,02 100
2011 100
2 cakupan penerbitan akta kelahiran
100,94 70 2015
90 3
Cakupan penerbitan kutipan akta kematian 37,1
50 2015
100 4
Cakupan penegakan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah di kabupatenkota
70 80
2015 70
5 Cakupan patroli siaga ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat 3
kalihari 3
kalihari 2014
3 kalihari
6 Cakupan rasio petugas perlindungan masyarakat
Linmas di KabupatenKota Rasio=1
Rasio=1 2014 1
orgRT 7
Cakupan petugas Perlindungan Masyarakat Linmas di KabupatenKota
- -
2015 50
8 Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 ketertiban,
ketentraman, keindahan di Kabupaten Kota -
- 2010
70 9
Persentase aparatur pemadam kebakaran yang memenuhi standar kualifikasi
43,41 63,58
2015 85
10 Jumlahmobil pemadam kebakaran diatas 3000 – 5000 liter pada WMK
100 100
2015 95
11 cakupan
pelayanan bencana
kebakaran kabupatenkota
45,98 68,57
2015 80
12 Tingkat waktu tanggap response time rate daerah
layanan Wilayah Manajemen Kebakaran WMK 72,84
55 2015
75
13 Bidang Kominfo
Pelayanan di bidang kominfo diarahkan pada upaya peningkatan pelaksanaan diseminasi informasi nasional melalui berbagai media, serta pengembangan dan pemberdayaan kelompok informasi
masyarakat melalui kelompok informasi masyarakat di tingkat kecamatan.
Tabel IV.18 Target dan Capaian SPM Bidang Kominfo
No Indikator SPM
Capaian 2014
Target 2016
Target Nasional Tahun
Nilai
1
Diseminasi dan pendistribusian informasi nasional melalui media massa, seperti majalah, radio, dan TV
767 16
2014 12
Kalitahun 2
Diseminasi dan pendistribusian informasi nasional melalui media baru seperti website internet
Setiap hari
16 2014
Setiap hari 3
Diseminasi dan pendistribusian informasi nasional melalui media tradisional seperti pertunjukan rakyat
22 16
2014 12
Kalitahun
6 IV - 67
No Indikator SPM
Capaian 2014
Target 2016
Target Nasional Tahun
Nilai
4 Diseminasi dan pendistribusian informasi nasional
melalui media interpersonal seperti sarasehan, ceramahdiskusi, dan lokakarya
22 16
2014 12
Kalitahun kecamatan
5 Diseminasi dan pendistribusian informasi nasional
melalui media luar ruang seperti buletin, leaflet, booklet, brosur, spanduk dan baliho
32 16
2014 12
Kalitahun
6 Cakupan pengembangan dan pemberdayaan
kelompok informasi masyarakat di tingkat kecamatan
30 30
2014 50
14 Bidang Ketahanan Pangan
Pelayanan di bidang ketahanan pangan diarahkan pada upaya pelayanan pemerintah daerah dalam menjamin ketersediaan dan cadangan pangan, distribusi dan akses pangan, penganekaragaman dan
keamanan pangan; dan penanganan kerawanan pangan.
Tabel IV.19 Target dan Capaian SPM Bidang Ketahanan Pangan
No Indikator SPM
Capaian 2014
Target 2016
Target Nasional Tahun
Nilai
1 Ketersediaan energi dan protein per kapita
Energi: 90,4
Protein: 106,3
PPH: 91,2
Energi: 94,5
Protein: 106,3
PPH: 95 2014
90
2 Penguatan cadangan pangan
44,66 60,00
2014 60
3 Ketersediaan informasi pasokan, harga, dan
akses pangan di daerah 81,87
90,00 2014
90 4
Stabilitas harga dan pasokan pangan -
- 2014
90 5
Skor Pola Pangan Harapan SPPH 75
80 2014
90 6
Pengawasan dan pembinaan keamanan pangan 98,99
99,48 2014
90 7
Penanganan daerah rawan pangan 100
100 2014
90
15 Bidang Penanaman Modal
Pelayanan dalam Bidang Penanaman Modal diarahkan kepada penyediaan sarana informasi investasi, fasilitasi kemitraan dengan swasta, ijin penanaman modal, serta pemanfaatan teknologi informasi dalam
perijinan.
+ ,
- .
, 012
6 IV - 68
Tabel IV.20 Target dan Capaian SPM Bidang Penanaman Modal
No Indikator SPM
Capaian 2014
Target 2016
Target Nasional Tahun
Nilai
1 Tersedianya
informasi peluang
usaha sektorbidang usaha unggulan
1 1
2014 1
Per Tahun
2 Tersedianya fasilitasi pemerintah daerah dalam
rangka kerjasama kemitraan: antara Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi UMKMK tingkat
kabkota
dengan pengusaha
tingkat provinsinasional
8 kali per
tahun 8 kali
per tahun
2014 1
kali Pertahun
3 Tersedianya promosi peluang penanaman modal
kabkota 9
kali per
tahun 8 kali
per tahun
2014 1
kali Pertahun
4 Pendaftaran PMDN, Izin Prinsip PMDN, Izin
Usaha PMDN, TDP, SIUP, Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing IMTA yang
bekerja di 1 satu kabkota sesuai kewenangan pemerintah kabkota
100 100
2014 100
5 Terselenggaranya
bimbingan pelaksanaan
Kegiatan Penanaman Modal kepada masyarakat dunia usaha
4 kali
per tahun
1 kali per
tahun 2014
1 kali
Pertahun 6
Terimplementasikannya Sistem
Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara
Elektronik SPIPISE 100
100 2014
100
7 Terselenggaranya
sosialisasi kebijakan
penanaman modal kepada masyarakat dunia usaha
3 kali
per tahun
1 kali per
tahun 2014
1 kali
Pertahun
RKPD Kota Bandung Tahun 2016 V - 1