PERMASALAHAN URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

RKPD Kota Bandung Tahun 2016 II - 114

2.3.7 PERMASALAHAN URUSAN PERHUBUNGAN

Urusan Perhubungan pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp88.182.637.442,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp74.145.425.539,00 atau mencapai 84,08. Program dan kegiatan pada Urusan Perhubungan tahun 2014 dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan. Adapun permasalahan pada urusan perhubungan adalah: a PKL sering kali memberikan kontribusi bagi terjadinya kemacetan Dishub. b Prasarana dan sarana aparatur di lapangan masih terbatas Dishub. c Ada kegiatan pengecatan marka jalan dibeberapa titik ruas jalan yang pengerjaannya berbenturan dengan pengerjaan over lay Dishub. d Masih banyak wilayah Kota Bandung yang belum terlayani oleh Angkutan Umum blank spot area, sehingga hal tersebut menumbuhkan Angkutan Paratransit, seperti becak, ojeg, dan delman Dishub. e Masih banyak ditemukan angkutan taksi di Kota Bandung yang tidak mengoperasikan Argometer sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal untuk Taksi Dishub. f Penumpang naik dan turun masih di sembarang tempat serta masih banyak pengeteman angkot yang mengakibatkan kemacetan Dishub. g Penumpang angkutan umum merasa kurang nyaman dikarenakan masih terdapat sopir angkutan maupun penumpang yang merokok serta membuang sampah sembarangan Dishub. h Masih terdapat angkot yang beroperasi tidak sesuai dengan rute trayek yang sudah di tetapkan di SK Walikota Penyimpangan Trayek Dishub. i Fasilitas terminal Kota Bandung masih banyak yang belum memadai dan belum seluruhnya memenuhi standar terminal yang layak Dishub. j Penyelesaian pembangunan 32 shelter TMB koridor I Dishub. k Jumlah armada TMB koridor 1 dan koridor 2 masih belum optimal Dishub. l Sistem ticket masih manual menggunakan karcis Dishub. m Konsorsium pengelola TMB belum terbentuk Dishub. n Terbatasnya sumber daya manusia dan prasarana kantor UPT TMB Dishub. o Anggaran operasional TMB masih belum memadai Dishub. p Perubahan status UPT TMB menjadi BLUDPD belum terlaksana Dishub. q Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai jenis kendaraan wajib uji Dishub. r Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayar retribusi pengujian tepat waktu Dishub.

2.3.8 PERMASALAHAN URUSAN LINGKUNGAN HIDUP

Urusan Lingkungan Hidup pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp65.227.692.500,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp45.225.887.405,00 atau mencapai 69,34. Program dan kegiatan pada Urusan Lingkungan Hidup tahun 2014 dilaksanakan oleh: 1 Badan Pengelola Lingkungan Hidup; 2 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; 3 Dinas Pemakaman dan Pertamanan; 4 Kecamatan Sukasari; dan 5 Kecamatan Sumur Bandung. Adapun permasalahan pada urusan lingkungan hidup adalah: a Kegiatan 3R dan pengurangan sampah dari sumber yang belum optimal PD. Kebersihan. b Belumoptimalnya penanganan sampah perkotaan penyapuan jalan dan fasilitas umum dan belum optimalnya pengangkutan sampah ke TPA PD. Kebersihan. c Kota Bandung tidak memiliki Tempat Pembuangan Akhir yang representatif PD. Kebersihan. d Penataan Ruang Terbuka Hijau RTH masih belum optimal dikarenakan masih perlu anggaran yang dapat memenuhi pembenahan taman dan ruang terbuka hijau Diskamtam. RKPD Kota Bandung Tahun 2016 II - 115

2.3.9 PERMASALAHAN URUSAN PERTANAHAN

Urusan Pertanahan pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp259.100.477.003,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp141.589.610.920,00 atau mencapai 54,65. Program dan kegiatan pada Urusan Pertanahan tahun 2014 dilaksanakan oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Adapun permasalahan pada urusan pertanahan adalah : a Ketidaklengkapan persyaratan pengajuan sertifikat dokumen tanah dalam rangka sertifikasi tanah milik Pemerintah Kota Bandung DPKAD. b Ketidaklengkapan data kepemilikan tanah Pemerintah Kota DPKAD.

2.3.10 PERMASALAHAN URUSAN KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp4.788.100.000,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp 4.002.089.916,00 atau mencapai 83,58. Program dan kegiatan pada Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil tahun 2014 dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Adapun permasalahan pada urusan kependudukan dan catatan sipil adalah : a Kurangnya SDM yang mempunyai dasar Teknologi Informasi dan Akuntansi Disdukcapil. b Rendahnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya memiliki dokumen kependudukan Disdukcapil. c Tingginya mobilitas penduduk di Kota Bandung Disdukcapil.

2.3.11 PERMASALAHAN URUSAN PEMBERDAYAAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp3.109.490.000,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp1.982.504.200,00 atau mencapai 63,76. Program dan kegiatan pada Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tahun 2014 dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana. Adapun permasalahan pada urusan Pemberdayaan dan Perlindungan Anak : a Masih terbatasnya sumber daya manusia BPPKB. b Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai Pengarusutamaan Gender PUG, Kekerasan Dalam Rumah Tangga KDRT, serta trafficking anak dan remaja BPPKB.

2.3.12 PERMASALAHAN URUSAN KELUARGA BERENCANA

Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp7.604.997.500,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp6.418.381.325,00 atau mencapai 84,40. Program dan kegiatan pada Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera tahun 2014 dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana. Adapun Permasalahan Urusan Keluarga Berencana adalah : a Pemahaman, pengetahuan, sikap, dan perilaku pria tentang hak dan kewajiban dalam perencanaan keluarga masih rendah, serta masih berkembangnya anggapan bahwa ber-KB merupakan domain wanita BPPKB. b Masih belum optimalnya peran institusi masyarakat dalam menginformasikan dan mengkomunikasikan tentang peran pria dalam ber-KB BPPKB.