25 SCF
75 Tuntas
26 EP
70 Tidak Tuntas
Jumlah 2075
Rata-rata
79.80
Tuntas Jumlah Siswa Mencapai KKM
20 Siswa 76,92
Jumlah Siswa Belum Mencapai KKM
6 Siswa 23,08
Hasil perhitungan prestasi belajar siswa pada siklus II diperoleh rata-rata 79,80. Dari hasil perhitungan, ada 20 siswa atau 76,92
sudah mencapai KKM dan 6 siswa atau 23,08 yang belum mencapai KKM.
B. Pembahasan
1. Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD
Penelitian tentang penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD mata pelajaran IPS pada materi kerajaan-kerajaan Islam di
Indonesia dan Tokoh penyebaran agama Islam di Jawa Wali Songo. Penelitian sudah dilaksanakan di kelas V B SD Negeri Denggung tahun
ajaran 20142015. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
a. Guru menentukan skor awal siswa
Siklus I peneliti menentukan skor awal siswa dengan nilai evaluasi mata pelajaran IPS pada materi sebelumnya. Sedangkan pada
siklus II peneliti menentukan skor awal siswa dengan nilai evaluasi yang dicapai siswa pada siklus I.
b. Pembentukan kelompok
Peneliti membagi kelompok secara heterogen menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa. Peneliti membagi
kelompok dengan cara memanggil satu persatu siswa lalu membaginya ke dalam kelompok. Nama kelompok yang digunakan
pada siklus I dan siklus II berbeda karena disesuaikan dengan materi. Nama kelompok siklus I Kerajaan Samudra Pasai, Kerajaan Demak,
Kerajaan Makasar,Kerajaan Banten, Kerajaan Aceh sedangkan kartu nama siklus II Sunan Giri, Sunan Kudus, Sunan Gresik, Sunan
Kalijaga, Sunan Ampel. Nama kelompok disesuiakan dengan materi yang
diajarkan sehingga
dapat digunakan
sebagai media,
mempermudah guru menjelaskan materi dan mempermudah observer untuk mengamati motivasi siswa dalam kelompok.
c. Penyampaian materi oleh guru
Penyampaian materi yang dilakukan guru berupa penjelasan tentang materi yang sedang diajarkan. Penjelasan berupa ceramah dan
kadang-kadang menggunakan media untuk mempermudah siswa memahami materi. Guru juga melakukan tanya jawab dengan siswa
agar terjadi interaksi dengan siswa dan mengetahu sejauh mana siswa memahami materi. Penyampaian yang dilakukan guru pada siklus I
dan siklus II hanya berbeda pada materi dan media yang digunakan.
d. Kegiatan belajar dalam tim
Kegiatan belajar dilakukan dalam kerja kelompok agar siswa dapat bekerjasama dengan teman satu kelompok. Peneliti membuat
lembar kerja siswa LKS pada siklus I terdapat 4 lembar kegiatan belajar dalam kelompok sedangkan pada siklus II terdapat 4 lembar
kegiatan belajar dalam kelompok. Kerja kelompok yang dilakukan