Kriteria Keberhasilan Penelitian METODE PENELITIAN

refleksi pembelajaran pada hari ini. Guru memberikan tindak lanjut dengan memberikan tugas pada siswa untuk membaca dan belajar di rumah tentang materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. Pembelajaran ini diakhiri dengan salam penutup dan mempersilahkan siswa untuk istirahat. b Pertemuan 2 Pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Jumat, 16 Januari 2015 pukul 09.50-11.00, dalam hal ini peneliti dibantu oleh 3 teman yang bertugas sebagai pengamat motivasi siswa dan mendokumentasikan saat proses penelitian berlangsung serta guru kelas V B sebagai pengamat motivasi. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan setelah jam istirahat, sehingga pada saat pembelajaran akan dimulai, banyak siswa yang masih makan jajanan dan bermain di luar kelas. Peneliti mengajak siswa masuk ke dalam kelas dan memberikan waktu kepada siswa beberapa saat untuk menghabiskan makanannya. Kemudian peneliti memulai pembelajaran. Kegiatan awal, guru mengajak siswa untuk masuk kelas dan duduk dengan tenang. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. Hari ini semua siswa kelas V B berangkat. Guru bertanya kepada siswa “Apa kerjaan islam pertama di Indonesia? ”. Guru bertanya lagi “Siapa raja pertama kerajaan Samudra Pasai? ”. Guru menjelaskan indikator hasil belajar dan tujuan pembelajaran lalu mengajak siswa tepuk semangat. Kegiatan inti, guru meminta siswa untuk berkumpul ke dalam kelompok yang sama pada pertemuan 1. Guru memberikan kuis, setiap kelompok berlomba untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, bagi kelompok yang berhasil menjawab benar akan diberi satu bintang dan di tempel di papan yang sudah disediakan. Guru menjelaskan kembali secara singkat kepada siswa tentang kerajaan Islam yang ada di Indonesia. Guru membagikan lembar kerja 3 pada setiap kelompok. Guru membacakan petunjuk mengerjakan tugas. Pada lembar kerja 3 setiap kelompok diminta untuk melengkapi tabel yang sudah tersedia berdasarkan materi yang sudah disampaikan. Guru berkeliling ke setiap kelompok dan memberikan bimbingan kepada kelompok yang mengalami kesulitan. Setelah selesai, guru membagikan lembar kerja 4 kepada setiap kelompok, pada lembar kerja 4 siswa diminta untuk memasangkan pertanyaan dengan jawaban yang sudah tersedia. Setelah selesai mengerjakan, setiap kelompok maju untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Siswa kembali ke tempat duduk masing-masing kemudian guru memberikan penguatan mengenai materi yang telah dipelajari. Guru juga menanyakan kepada siswa mengenai materi yang belum dipahami. Kegiatan akhir, Siswa mengerjakan soal evaluasi. Soal evaluasi berupa 20 soal pilihan ganda. Guru mengawasi siswa agar tidak bekerjasama dalam mengerjakan soal. Semua jawaban dikumpulkan kepada guru setelah siswa selesai mengerjakan. Siswa menuliskan kesimpulan dan refleksi pada LKS. Setelah menuliskan kesimpulan dan refleksi, beberapa siswa maju untuk membacakan kesimpulan materi yang telah dipelajari dan refleksi pembelajaran pada hari ini. Pembelajaran ini diakhiri dengan doa dan salam penutup. Kemudian guru mempersilahkan siswa pulang. 3 Observasi a Pertemuan 1 Hasil observasi yang dilakukan pada proses pembelajaran siklus I pertemuan 1 pada kategori “rendah” dengan rata-rata skor 59,66. Hasil itu diperoleh dari perhitungan rata-rata skor dari 5 pengamat peneliti, guru kelas V B, dan 3 observer. Kegiatan belajar sudah sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat sebelumnya. Observasi dilakukan saat awal sampai akhir pembelajaran. Kesiapan belajar siswa sudah baik sehingga kegiatan awal berjalan dengan baik. Guru mengalami kesulitan dalam pembagian kelompok secara heterogen karena ada beberapa siswa yang kurang disukai oleh teman-temannya. Setiap siswa ingin satu kelompok dengan teman terdekatnya, siswa perempuan ingin

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TRUNUH Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Trunuh Kec

0 1 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUIMODEL PEMBELAJARAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Tipe Stad Pada Siswa Kelas IV Sd Negeri Rogomulyo 02 Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 14

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPS melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas III B SD Negeri Denggung.

0 0 2

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V B SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 2 314

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 7 402

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas V A SD Negeri Denggung.

0 0 313

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar mata pelajaran IPS menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada siswa kelas V SD N Denggung tahun ajaran 2012/2013.

0 1 181

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS kelas IV SD Kanisius Wirobrajan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 0 2

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS V SD N DENGGUNG TAHUN AJARAN 20122013 SKRIPSI

0 1 179