Instrumen Prestasi Belajar Instrumen Penelitian

Negeri Denggung. Kriteria lembar observasi disajikan pada tabel berikut ini: Tabel 3.13. Kriteria Validitas Kuesioner No Rentang Skor Kategori 1 81 – 100 Sangat Tinggi 2 66 – 80 Tinggi 3 56 – 65 Cukup 4 50 – 55 Rendah 5 50 Sangat Rendah Setelah lembar kuesioner divalidasi, maka diperoleh hasil perhitungan yang dijelaskan pada tabel berikut: Tabel 3.14. Hasil Perhitungan Validitas Kuesioner Rubrik Expert Judgement Hasil Kuesioner Dosen IPS 75 Guru Kelas VB SD Negeri Denggung 92,5 Rata-rata 82,25 Hasil validasi kuesioner menunjukkan k riteria “sangat baik” dengan rata-rata skor sebesar 82,25, maka lembar kuesioner layak digunakan unutuk menilai motivasi siswa kelas V B SD Negeri Denggung.

d. Validasi Instrumen Prestasi Belajar

Validasi instrumen soal pada penelitian ini, ditempuh dengan cara diujikan di lapangan. Sebelum mengujikan ke lapangan, instrumen terlebih dahulu dikonsultasikan kepada ahli. Setelah diujikan kemudian peneliti menghitung hasilnya menggunakan bantuan program SPSS. Peneliti mengujikan instrumen soal kepada siswa kelas VI SD N Denggung. Pada instrumen soal pertama, soal yang diujikan sebanyak 35 soal dan didapatkan hasil 20 soal valid dan 15 soal tidak valid. Pengujian kedua soal yang diujikan sebanyak 35 soal dan didapatkan hasil 24 soal valid dan 11 soal tidak valid. Hasil perhitungan validitas siklus I dan II dapat dilihat di lampiran 16.

2. Reliabilitas

Menurut Masidjo 2010:209 reliabilitas adalah taraf sampai di mana suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil. Suatu tes yang reliabel akan menunjukkan ketepatan dan ketelitian hasil dalam satu atau berbagai pengukuran. Reliabilitas tes dapat dibuat oleh peneliti setelah soal diujikan kepada siswa kelas VI SD Negeri Denggung sehingga dapat diperoleh soal yang valid pada siklus I adalah 20 dan siklus II adalah 24 soal. Peneliti menggunakan program SPSS dalam penghitungannya. Menurut Masidjo 2010:243 koefisien reliabilitas dinyatakan dalam satuan koefisien antara -1,00 sampai dengan 1,00. Kriteria reliabilitas instrumen dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.15. Kriteria Reabilitas Instrumen No Koefisien Korelasi Kriteria 1. 0,91-1,00 Sangat tinggi 2. 0,71-0,90 Tinggi 3. 0,41-0,70 Cukup 4. 0,21-0,40 Rendah 5. Negatif-0,20 Sangat rendah Hasil reliabilitas 20 soal yang valid pada siklus I diperoleh nilai Cronbach’s Alpa Based on Standartdized Items adalah 0,912 menunjukkan kriteria “sangat tinggi”. Sedangkan hasil reliabilitas 24 soal yang valid pada siklus II diperoleh nilai Cronbach’s Alpa Based on Standartdized Items adalah 0,897 menunjukkan kriteria “tinggi”

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TRUNUH Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Trunuh Kec

0 1 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUIMODEL PEMBELAJARAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Tipe Stad Pada Siswa Kelas IV Sd Negeri Rogomulyo 02 Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 14

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPS melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas III B SD Negeri Denggung.

0 0 2

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V B SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 2 314

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 7 402

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas V A SD Negeri Denggung.

0 0 313

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar mata pelajaran IPS menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada siswa kelas V SD N Denggung tahun ajaran 2012/2013.

0 1 181

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS kelas IV SD Kanisius Wirobrajan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 0 2

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS V SD N DENGGUNG TAHUN AJARAN 20122013 SKRIPSI

0 1 179