b. Data Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I
Berdasarkan data awal siswa dengan nilai rata-rata siswa 65,06. Setelah dilakukan tindakan dengan menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD, dapat diperoleh data nilai siswa sebagai berikut.
Tabel 4.11. Data Nilai Siswa Siklus I
No Nama
Nilai Keterangan
1 HFD
40 Tidak Tuntas
2 IJM
75 Tuntas
3 MAF
50 Tidak Tuntas
4 AW
50 Tidak Tuntas
5 ARP
70 Tidak Tuntas
6 CN
75 Tuntas
7 DS
80 Tuntas
8 DPF
50 Tidak Tuntas
9 DTP
75 Tuntas
10 EF
70 Tidak Tuntas
11 GMI
75 Tuntas
12 GAA
60 Tidak Tuntas
13 KBP
75 Tuntas
14 KDP
75 Tuntas
15 KPS
65 Tidak Tuntas
16 MDS
75 Tuntas
17 NW
75 Tuntas
18 RYR
75 Tuntas
19 RS
70 Tidak Tuntas
20 RAY
80 Tuntas
21 RR
75 Tuntas
22 SDR
75 Tuntas
23 WLH
85 Tuntas
24 ZM
75 Tuntas
25 SCF
70 Tidak Tuntas
26 EP
75 Tuntas
Jumlah 1815
Rata-rata 69.80
Tidak Tuntas Jumlah Siswa Mencapai KKM
16 Siswa 61,53
Jumlah Siswa Belum Mencapai KKM 10 Siswa
38,47
Hasil perhitungan prestasi belajar siswa pada siklus I diperoleh rata-rata 69,80. Dari hasil perhitungan, ada 16 siswa atau 61,53
sudah mencapai KKM dan 10 siswa atau 38,47 yang belum mencapai KKM.
c. Data Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II
Hasil rata-rata nilai ulangan pada siklus I belum mencapai target sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II. Dapat diperoleh data Nilai
siswa sebagai berikut ini. Tabel 4.12. Data Nilai Siswa Siklus II
No Nama
Nilai Keterangan
1 HFD
55 Tidak Tuntas
2 IJM
75 Tuntas
3 Muha MAF
60 Tidak Tuntas
4 AW
70 Tidak Tuntas
5 ARP
75 Tuntas
6 CN
95 Tuntas
7 DS
85 Tuntas
8 DPF
70 Tidak Tuntas
9 DTP
80 Tuntas
10 EF
70 Tidak Tuntas
11 GMI
80 Tuntas
12 GAA
75 Tuntas
13 KBP
95 Tuntas
14 KDP
85 Tuntas
15 KPS
85 Tuntas
16 MDS
95 Tuntas
17 NW
80 Tuntas
18 RYR
85 Tuntas
19 RS
85 Tuntas
20 RAY
90 Tuntas
21 RR
75 Tuntas
22 SDR
85 Tuntas
23 WLH
95 Tuntas
24 ZM
85 Tuntas
25 SCF
75 Tuntas
26 EP
70 Tidak Tuntas
Jumlah 2075
Rata-rata
79.80
Tuntas Jumlah Siswa Mencapai KKM
20 Siswa 76,92
Jumlah Siswa Belum Mencapai KKM
6 Siswa 23,08
Hasil perhitungan prestasi belajar siswa pada siklus II diperoleh rata-rata 79,80. Dari hasil perhitungan, ada 20 siswa atau 76,92
sudah mencapai KKM dan 6 siswa atau 23,08 yang belum mencapai KKM.
B. Pembahasan
1. Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD
Penelitian tentang penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD mata pelajaran IPS pada materi kerajaan-kerajaan Islam di
Indonesia dan Tokoh penyebaran agama Islam di Jawa Wali Songo. Penelitian sudah dilaksanakan di kelas V B SD Negeri Denggung tahun
ajaran 20142015. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
a. Guru menentukan skor awal siswa
Siklus I peneliti menentukan skor awal siswa dengan nilai evaluasi mata pelajaran IPS pada materi sebelumnya. Sedangkan pada
siklus II peneliti menentukan skor awal siswa dengan nilai evaluasi yang dicapai siswa pada siklus I.
b. Pembentukan kelompok
Peneliti membagi kelompok secara heterogen menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa. Peneliti membagi