Data Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I
Denggung tahun ajaran 20142015. Variabel motivasi belajar diteliti dengan menggunakan instrumen kuesioner dan lembar observasi.
Peneliti berharap dalam penelitian ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran mata pelajaran IPS. Hal ini mengingat
bahwa materi pada pelajaran IPS bersifat abstrak dan pentingnya motivasi belajar siswa dalam tercapainya semua indikator dalam pembelajaran.
Proses pelaksanaan penelitian ini sesuai dengan perencanaan yaitu terdiri dari 2 siklus dan masing-masing siklus terdiri dari perencanaan,
tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil kuesioner motivasi belajar dari kondisi awal, siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.13 Hasil Keseluruhan Kuesioner Motivasi Belajar
No Nama
Kondisi Awal Siklus I
Siklus II
1 HFD
61,25 68,75
77 2
IJM 63,75
73,75 73,75
3 MAF
63,75 76,25
85 4
AW 63,75
76,25 90
5 ARP
58,75 68,75
85 6
CN 65
73,75 87,5
7 DS
56,25 71,25
88,75 8
DPF 65
71,25 81,25
9 DTP
75 75
87,5 10
EF 68,75
77 78,75
11 GM
55 77
86,25 12
GAA 63,75
66,25 85
13 KBP
75 80
93,75 14
KDP 62,5
76,25 85
15 KPS
65 63,75
85 16
MDS 65
73,75 95
17 NW
60 76,25
87,5 18
RYR 61,25
75 86,25
19 RS
63,75 80
93,75 20
RAY 58,75
75 87,5
21 RR
55 66,25
88,75 22
SDR 67,5
63,75 83,75
23 WLH
66,25 71,25
86,25
24 ZM
66,25 77
91,25 25
SCF 62,5
62,5 86,25
26 EP
65 68,75
83,75 Jumlah
1653,75 1884,75
2239,5
Rata-rata 63,60
72,49 86,12
Siklus I dilaksanakan pada hari Kamis, 15 Januari 2015 dan Jumat, 16 Januari 2016. Berdasarkan kegiatan observasi yang dilakukan oleh 5
observer terhadap 5 kelompok heterogen dapat diperoleh rata-rata motivasi siswa pada kr
iteria “cukup” dengan rata-rata skor 62,33. Hasil tersebut menunjukkan motivasi siswa sudah meningkat namun belum
maksimal. Diperkuat juga dengan hasil kuesioner yang diisi siswa diakhir siklus
menunjukkan kriteria “tinggi” dengan rata-rata skor 72,49. Hasil perhitungan persentase kriteria kuesioner dapat dilihat pada table berikut
ini. Tabel 4.14. Data Persentase kriteria kuesioner Siklus I
No Jumlah Siswa
Kriteria Persentase
1. Sangat Tinggi
2. 23
Tinggi 88,46
3. 3
Cukup 11,54
4. Rendah
5. Sangat Rendah
Dari hasil perhitungan, tidak ada siswa pada kriteria “sangat tinggi”
atau 0, ada 23 siswa pada kri teria “tinggi” atau 88,46, ada 3 siswa
pada kriteria “cukup” atau 11,54, tidak ada siswa pada kriteria “rendah” atau 0, dan tidak ada siswa pad
a kriteria sangat “sangat rendah” atau 0. Agar lebih jelas lagi perbandingan persentase kriteria dari hasil
kuesioner dapat dilihat pada diagram berikut ini.