Menghitung rata-rata kuesioner motivasi belajar siswa =
Menghitung persentase kriteria kuesioner motivasi belajar =
x 100 2 Menghitung lembar observasi pada pertemuan 1 dan 2 di setiap siklus.
Menghitung lembar observasipengamatan =
x 100
Menghitung rata-rata lembar observasi
=
3 Menghitung rata-rata motivasi seluruh siswa.
Rata-rata motivasi siswa =
Membandingkan tingkat motivasi belajar kondisi awal dengan tingkat motivasi belajar siklus I dan membandingkan tingkat motivasi belajar
siklus I dengan tingkat motivasi belajar siklus II. Pembandingan ini dilakukan untuk mengetahui adanya peningkatan motivasi belajar atau
tidak.
b. Prestasi Belajar .
Untuk mengetahui prestasi belajar siswa tentang materi perkembangan kerajaan Islam di Indonesia, peneliti menyediakan soal-soal evaluasi
yang harus dikerjakan siswa pada setiap akhir siklus. Soal soal tersebut adalah soal pilihan ganda. Analisis skor hasil prestasi belajar ditempuh
Rata-rata kuesioner + Rata-rata observasi
2
dengan membandingkan kondisi awal, akhir siklus I dan akhir siklus II. Langkah-langkah penyekorannya sebagai berikut:
a. Penyekoran nilai Jawaban benar = skor 1
Jawaban salah = skor 0 b. Penghitungan skor yang diperoleh setiap siswa
c. Menghitung nilai siswa dengan rumus: Nilai = jumlah skor x 5
d. Menghitung nilai akhir Nilai Akhir = jumlah nilai
e. menghitung nilai rata-rata kelas dengan rumus : SR =
f. Menghitung presentase ketuntasan belajar siswa dengan rumus presentase
= x 100
g. Membandingakan tingkat nilai prestasi belajar siswa pada siklus I dan siklus II dengan kondisi awal. Kegiatan membandingkan ini
dilakukan untuk mengetahui ada peningkatan prestasi siswa atau tidak.
H. Kriteria Keberhasilan Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menetapkan kriteria keberhasilan yang dijadikan acuan peningkatan yang harus dicapai pada akhir penelitian. Peneliti
menetapkan kriteria keberhasilan untuk masing-masing variabel yaitu motivasi dan prestasi belajar siswa. Kriteria keberhasilan motivasi dan prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran IPS pada materi perkembangan kerajaan Islam di Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.16. Kriteria Keberhasilan
No Variabel
Indikator Kondisi
Awal Target Akhir
Siklus 1 Siklus II
1. Motivasi
Beajar 1. Kuesioner
58,46 75
80 2. Lembar Observasi
2. Prestasi
Belajar 1. Rata-rata nilai ulangan
65,06 71
76 2. Persentase jumlah siswa
yang mencapai nilai KKM
41,39 65
75
Siklus dihentikan apabila kriteria keberhasilan pada siklus II sudah tercapai.
48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini dijelaskan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasannya. Disajikan juga grafik hasil perolehan motivasi dan prestasi
belajar siswa.
A. Hasil Penelitian
1. Proses Penelitian Tindakan Kelas PTK
a. Siklus I
Siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan yaitu pada hari Kamis, 15 Januari 2015 dan Jumat, 16 Januari 2015. Pada siklus I
siswa mempelajari materi tentang perkembangan kerajaan Islam di Indonesia. Dalam kegiatan pembelajaran siswa dibagi kedalam 5
kelompok heterogen setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa.
1 Perencanaan
Sebelum melaksanakan penelitian tindakan kelas PTK pada siklus I. Peneliti terlebih dahulu membuat media, kartu nama
kelompok, dan perangkat pembelajaran berupa silabus, RPP, LKS, bahan ajar, dan soal evaluasi. Peneliti juga menyusun lembar
pengamatan motivasi siswa yang diisi oleh pengamat pada setiap pertemuan, dan kuesioner motivasi siswa yang diisi siswa pada
akhir siklus I. Peneliti menyiapkan kartu nama kelompok untuk mempermudah pengamat dalam menilai lembar pengamatan
motivasi siswa pada pertemuan 1 dan pertemuan 2.
2 Pelaksanaan
a Pertemuan 1
Pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Kamis, 15 Januari 2015 pukul 07.00-08.15, dalam hal ini peneliti dibantu oleh 3
teman yang bertugas mengamati motivasi siswa dan mendokumentasikan saat proses penelitian berlangsung serta
guru kelas V B sebagai pengamat motivasi siswa. Saat pagi hari, sudah banyak siswa yang berada di dalam
kelas dan hanya beberapa siswa yang bermain diluar kelas dan membersihkan kelas. Peneliti mengajak siswa untuk masuk
kelas dan duduk dengan tenang. Kegiatan awal, guru membuka pelajaran dengan memberi
salam dan berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu siswa lalu guru melakukan presensi siswa. Tidak ada siswa yang
absen. Guru bertanya kepada siswa “Siapa yang tahu salah satu
kerajaan Islam yang ada di Indonesia? ”. Guru bertanya lagi
“Apa kerajaan Islam pertama di Indonesia?”. Guru menjelaskan indikator hasil belajar dan tujuan pembelajaran
lalu mengajak siswa untuk tepuk semangat agar siswa lebih bersemangat.
Kegiatan inti, guru membagi siswa kedalam 5 kelompok heterogen, dimana setiap kelompok terdapat kemampuan dan
jenis kelamin yang beragam, kemudian guru membagikan kartu nama kelompok Kerajaan Demak, Kerajaan Aceh,