Skenario Hijau Wilayah III

c. Skenario Moderat Wilayah III

Sama halnya dengan skenario moderat di Wilayah I dan II, yang berbeda dari skenario moderat di Wilayah III adalah pada nilai stok awal. Berdasarkan skenario moderat di Wilayah III, diprakirakan s uhu udara ≥ 30 ºC akan terjadi pada tahun 2053. Kondisi suhu udara, ruang terbuka hijau, jumlah total CO 2 dan perkembangan lahan terbangun disajikan pada Gambar 39. Gambar 39 Hasil simulasi model skenario moderat Wilayah III lima puluh tahun ke depan. d. Skenario Pesimis Wilayah III Skenario pesimis untuk Wilayah III dilakukan dengan cara membiarkan tanpa pengelolaan sehingga terjadi kenaikan laju peningkatan jumlah kendaraan roda empat laju peningkatan kendaraan roda dua, laju peningkatan jumlah unit industri, laju peningkatan jumlah penduduk, begitu pula laju peningkatan luas lahan terbangun . Sebaliknya, pada skenario pesimis tidak dilakukan penghijauan. Semua nilai variabel sama dengan skenario pesimis pada Wilayah I dan II, yang berbeda hanya pada stok awal. Berdasarkan hasil skenario pesimis ini diprakirakan suhu udara ≥ 30 ºC di Wilayah III akan terjadi pada tahun 2038. Kondisi suhu udara, ruang terbuka hijau, jumlah total CO 2 dan perkembangan lahan terbangun disajikan pada Gambar 40. 11:24 AM Sun, Nov 20, 2011 Page 1 2008 2018 2028 2038 2048 2058 Y ears 1: 1: 1: 2: 2: 2: 3: 3: 3: 4: 4: 4: 24 28 32 25000000 50000000 3000 6000 9000 2500 5000 1: Suhu Absolut 2: CO2 3: Luas terbangun absolut 4: RTH Absolut 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4

1. Suhu Udara ºC 2. CO

2 ton 3. Lahan Terbangun ha

4. Ruang Terbuka Hijau ha

Tahun Gambar 40 Hasil simulasi model skenario pesimis Wilayah III lima puluh tahun ke depan. 5.2.6. Hasil Analisis Simulasi Model Kota Hijau Secara umum terdapat perbedaan hasil simulasi model dengan menggunakan skenario hijau, moderat dan pesimis di Kabupaten Bandung. Skenario hijau dapat memperlambat suhu udara sehingga suhu udara ≥ 30 ºC terjadi pada tahun 2047, sedangkan skenario moderat pada tahun 2046, dan skenario pesimis mempercepat terjadinya suhu udara ≥ 30 ºC yaitu pada tahun 2032. Skenario pesimis mempercepat terjadinya suhu udara ≥ 30 ºC. Hasil simulasi model Wilayah I, II dan III, terlihat berbeda karena nilai dari masing-masing peubah variabel di wilayah tersebut berbeda. Berdasarkan skenario hijau, moderat dan pesimis, Wilayah I paling cepat mengalami suhu udara ≥ 30 ºC dibandingkan Wilayah II dan III. Hal ini disebabkan karakteristik wilayah I memiliki luas wilayah paling kecil 6.704 ha, tetapi memiliki jumlah penduduk paling banyak dibandingkan Wilayah II dan III yaitu berjumlah 539.397 orang di Wilayah I, 424.523 orang di Wilayah II, dan 507.209 orang di Wilayah III. Selain itu jumlah kendaraan roda empat di Wilayah I juga paling banyak yaitu 7.562 kendaraan, sedangkan di Wilayah II sebanyak 6.946 kendaraan dan di Wilayah III sebanyak 3.873 kendaraan. Selain itu persentase lahan terbangun di Wilayah I paling tinggi dibanding Wilayah II dan III, yaitu Wilayah I sebesar 60 , Wilayah II 40 dan Wilayah III 37 . Sebaliknya ruang terbuka hijau di Wilayah I paling kecil yaitu sebesar 29 , sedangkan di Wilayah II sebesar 45 dan Wilayah III 52 . Selain itu, lahan terbuka di Wilayah I yang dapat digunakan untuk penghijauan juga terbatas 492 ha. Karakteristik lingkungan demikian menyebabkan tidak banyak pilihan skenario untuk 11:28 AM Sun, Nov 20, 2011 Page 1 2008 2018 2028 2038 2048 2058 Y ears 1: 1: 1: 2: 2: 2: 3: 3: 3: 4: 4: 4: 20 30 40 5e+010. 1e+011. 3000 6000 9000 2500 5000 1: Suhu Absolut 2: CO2 3: Luas terbangun absolut 4: RTH Absolut 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4

1. Suhu Udara ºC 2. CO

2 ton 3. Lahan Terbangun ha

4. Ruang Terbuka Hijau ha

Tahun