MinatKesenangan Guru terhadap PLH

57 harapan dan upaya yang telah dilakukan dalam pengajaran PLH kepada siswa dan hasil respon siswa yang didapatkan dari upayanya tersebut. Guru yang selalu merasa sangat puas menunjukkan bahwa hasil yang didapatkan sesuai dengan harapan dan upaya yang telah dilakukannya, sebaliknya guru yang merasa tidak puas mendapatkan respon yang tidak sesuai dengan harapan dan upaya yang telah dilakukannya. Penilaian guru terhadap keterampilannya mengajar PLH diwakili dalam pernyataan nomor 20. Persentase guru yang mendapatkan skor tinggi pada pernyataan ini lebih rendah dibandingkan guru yang mendapatkan skor rendah Tabel 13. Persentase guru yang seringkali merasa tidak terampil mengajar PLH paling besar, yaitu sebesar 38,71. Guru yang selalu merasa tidak terampil mengajar PLH sebesar 16,13, persentase yang lebih besar daripada guru yang merasa terampil mengajar PLH. Ini berarti lebih banyak guru yang merasa tidak terampil mengajar PLH. Pernyataan nomor 25 mengacu pada kemampuan guru mengajar PLH dibandingkan materi lainnya. Pada pernyataan ini persentase guru yang terbesar, yaitu 48,39, menyatakan bahwa guru kadang dapat mengajar PLH sebaik materi lainnya. Tidak ada guru yang menyatakan selalu dapat mengajar PLH sebaik materi lainnya, namun ada 25,81 guru yang seringkali dapat mengajar PLH sebaik materi lainnya, dan masing-masing 12,90 guru menyatakan seringkali tidak dapat mengajar PLH sebaik materi lainnya dan selalu tidak dapat mengajar PLH sebaik materi lainnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa guru masih kurang percaya diri dengan kemampuannya mengajar PLH dibandingkan pengajaran materi lain. Secara keseluruhan pada subskala kompetensi ini, lebih banyak guru yang merasa kemampuankompetensi yang dimilikinya dalam mengajar PLH masih kurang. Persepsi guru tentang kompetensi atau kemampuannya dalam mengajar PLH sesungguhnya akan mempengaruhi cara guru mengajar PLH. Guru yang merasa memiliki kemampuan akan lebih percaya diri dalam memberikan materi- materi PLH kepada siswanya dan dapat menumbuhkan kepercayaan siswa terhadap guru dan materi yang diberikannya, sehingga dapat memberikan respon yang baik dari siswa. 58

c. UpayaArti Penting PLH bagi Guru

Effortimportance upayaarti penting merupakan subskala yang mengukur upaya yang dilakukan guru dalam mengajar PLH dan pandangan guru terhadap arti PLH bagi dirinya. Subskala ini diwakili oleh pernyataan nomor 3, 9, 15, 21 dan 26. Pernyataan nomor 3, 9, dan 26 merujuk pada upaya keras yang dilakukan guru untuk mengajarkan PLH kepada siswa, pernyataan nomor 21 merujuk pada energi yang harus dikeluarkan oleh guru untuk mengajarkan PLH kepada siswa, dan pernyataan nomor 15 mengacu pada arti penting pengajaran PLH bagi guru. Sebagian besar guru ditunjukkan oleh persentase guru yang mendapatkan skor 5 dan 4 merasa selalu atau seringkali harus berupaya keras untuk mengajarkan PLH kepada siswa, berusaha sangat keras untuk dapat mengajarkan PLH kepada siswa dan mencoba sangat keras untuk dapat mengajar PLH dengan baik Tabel 14. Sebanyak 45,16 guru merasa harus mengeluarkan banyak energi untuk mengajarkan PLH kepada siswa. Guru juga merasakan pentingnya mengajarkan PLH dengan baik kepada siswa. Tabel 14 Persentase guru berdasarkan perolehan skor pada masing-masing pernyataan dalam subskala effortimportance No Pernyataan Skor 5 4 3 2 1 3 Saya harus berupaya keras untuk dapat mengajarkan PLH kepada para siswa. 38,71 41,94 16,13 0,00 3,23 9 Saya tidak perlu berusaha sangat keras untuk dapat mengajarkan PLH kepada para siswa. 45,16 41,94 9,68 3,23 0,00 15 Bagi saya, mengajar PLH dengan baik adalah hal yang penting. 74,19 22,58 3,23 0,00 0,00 21 Saya tidak mengeluarkan banyak energi untuk mengajar PLH kepada para siswa. 9,68 45,16 19,35 25,81 0,00 26 Saya mencoba sangat keras untuk dapat mengajar PLH dengan baik. 32,26 41,94 25,81 0,00 0,00 Rata-rata 40,00 38,71 14,84 5,81 0,65 Hasil dari subskala upayaarti penting ini menunjukkan bahwa pandangan guru mengenai pentingnya mengajarkan PLH dengan baik kepada siswa nampaknya diwujudkan oleh guru dengan mencurahkan upaya keras dan energi yang besar dalam mengajarkan PLH tersebut. Guru memiliki doronganmotivasi