Uji Mann-Whitney Persepsi guru dalam penerapan pendidikan lingkungan hidup di sekolah dasar sekitar hutan kawasan Gunung Salak Endah Kabupaten Bogor

40 Tabel 4 PLH formal dan non formal yang pernah didapat guru Jenis PLH Jumlah PLH formal Tidak ada 21 67,74 PLH formal di SDsederajat 6 19,35 PLH formal di SMPsederajat 2 6,45 PLH formal di SMAsederajat 0,00 PLH formal di Perguruan Tinggi 2 6,45 PLH non Formal Tidak ada 13 41,94 Seminar PLH 3 9,68 LokakaryaWorkshop PLH 0,00 Pelatihan PLH 2 6,45 Seminar dan Lainnya 4 12,90 Lokakarya dan Lainnya 3 9,68 Lainnya 6 19,35

d. Pengalaman organisasi yang kegiatannya fokus pada alam

Pengalaman guru mengikuti organisasi yang kegiatannya berfokus pada alam, seperti misalnya Saka Wana Bakti organisasi Pramuka yang kegiatannya fokus pada kehutanan dan organisasi pecinta alam, juga dapat memberikan bekal kemampuan untuk mengajarkan PLH kepada guru. Keikutsertaan dalam kegiatan-kegiatan organisasi tersebut dapat menumbuhkan persepsi positif terhadap lingkungan yang dapat ditransfer oleh guru kepada siswanya. Pengalaman organisasi seperti itupun dapat menumbuhkan minat dan kesenangan guru terhadap PLH. Tabel 5 Pengalaman guru dalam organisasi yang kegiatannya berfokus pada alam Pengalaman Organisasi Jumlah Tidak pernah 21 67,74 Saka Wana Bakti dan Pecinta Alam 1 3,23 Saka Wana Bakti, Pecinta Alam dan Lainnya 1 3,23 Pramuka 6 19,25 SAR 1 3,23 Kegiatan Penanaman pohon 1 3,23 41 Sebagian besar guru dari sekolah contoh 67,74 tidak memiliki pengalaman dalam organisasi yang kegiatannya fokus pada alam, sedangkan sisanya menyatakan pernah mengikuti organisasi yang kegiatannya fokus pada alam. Organisasi yang pernah diikuti oleh guru yaitu Saka Wana Bakti, Pecinta Alam, Pramuka, dan SAR Tabel 5.

e. Pengalaman berinteraksi dengan alam

Seorang tenaga pendidik lingkungan harus memiliki kemampuan untuk mempelajari dan mengevaluasi permasalahan lingkungan serta peran serta dalam pemecahan masalah lingkungan tersebut NAAEE 2004. Kemampuan tersebut dapat diasah dengan melakukan interaksi dengan alamlingkungan. Pengalaman guru berinteraksi dengan alam dapat menumbuhkan kepekaan guru terhadap alamlingkungan dan permasalahan terkait. Tabel 6 Pengalaman guru berinteraksi dengan alam Interaksi dengan Alam Jumlah Jenis Pengalaman pengalaman positif 23 74,19 pengalaman negatif 2 6,45 pengalaman positif dan negatif 2 6,45 Tidak memberi jawaban 2 6,45 Jawaban tidak jelas 2 6,45 Waktu Mendapatkan Pengalaman 2005 – 2010 13 41,94 2005 3 9,68 Jawaban tidak jelas 9 29,03 Tidak memberi jawaban 6 19,35 Pengalaman positif saat berinteraksi dengan alam dinyatakan oleh 74,19 guru, sedangkan masing-masing 6,45 guru menyatakan memiliki pengalaman negatif, positif dan negatif, tidak memberikan jawaban, dan jawaban tidak jelastidak dapat ditentukan positif atau negatifnya. Sebesar 41,94 guru mendapatkan pengalaman pada kurun waktu 2005 – 2010 dan 9,68 mendapatkan pengalaman interaksi dengan alam pada kurun waktu sebelum 2005.