Definisi Operasional Persepsi guru dalam penerapan pendidikan lingkungan hidup di sekolah dasar sekitar hutan kawasan Gunung Salak Endah Kabupaten Bogor

28

a. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan data mengenai berbagai hasil penelitian dan kegiatan mengenai: 1 pelaksanaan PLH di sekolah 2 persepsi guru tentang lingkungan 3 persepsi guru tentang penyelenggaraan PLH 4 motivasi guru dalam penerapan PLH 5 sikap guru terhadap PLH

b. Pengumpulan Arsip dan Dokumen

Arsip dan dokumen dikumpulkan untuk mendapatkan data mengenai: 1 sekolah-sekolah dasar yang berada di sekitar hutan kawasan Gunung Salak Endah GSE Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor; 2 kebijakan PLH dari Pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bogor; 3 kurikulum, mata ajaran, tingkat kelas, materi, media dan metode yang digunakan dalam pengajaran PLH di sekolah; 4 kondisi lingkungan sekolah, meliputi kondisi fisik bangunan, lahan, sarana dan prasarana lainnya dan biologis sekolah.

c. Wawancara Terstruktur dengan Kuesioner

Wawancara terstruktur dengan menggunakan kuesioner dilakukan terhadap responden guru dari setiap tingkat kelas kelas 1 – 6 SD untuk mendapatkan data mengenai: 1 informasi pribadi dan faktor kontekstual responden guru yang meliputi umur, jenis kelamin, pengalaman berinteraksi dengan alam, latar belakang pendidikan, pendidikanpelatihan yang pernah didapat berkaitan dengan PLH, dan pengalaman mengajar ditunjukkan oleh lama mengajar, tingkat kelas yang pernah dan saat ini diasuh, mata ajaran yang pernah dan saat ini diajarkan, pengalaman mengajar PLH; 2 motivasi guru dalam penerapan PLH di sekolah; 3 sikap guru terhadap PLH; 4 harapan guru berkaitan dengan PLH; 5 persepsi guru tentang lingkungan. 29 Kuesioner yang diberikan kepada guru terdiri dari 5 bagian, yaitu: 1 Bagian I, ditujukan untuk mengumpulkan mengumpulkan data mengenai informasi pribadi dan faktor kontekstual responden guru. 2 Bagian II, ditujukan untuk mengumpulkan data mengenai motivasi guru dalam mengajar PLH. Motivasi guru diukur menggunakan skala tipe Likert dengan 5 poin jawabanrespon yang berkisar dari selalu benar sampai selalu tidak benar. Skala yang digunakan adalah modifikasi dari skala Intrinsic Motivation Inventory Ryan 1982. Skala tersebut disusun berdasarkan minatkesenangan guru terhadap PLH, upayaarti penting PLH, nilaimanfaat PLH, serta kompetensi, bebantekanan, dan pilihan yang dirasakan oleh guru dalam melakukan pengajaran PLH. 3 Bagian III, ditujukan untuk mengumpulkan data mengenai sikap guru terhadap PLH. Pengukuran sikap guru terhadap PLH dibatasi pada dua ukuran sikap, yaitu self-efficacy dan outcome expectancy guru terhadap PLH dengan menggunakan adaptasi dari skala Environmental Education Efficacy Belief Instrument EEEBI; Sia, 1992; Moseley et al., 2002 yang merupakan skala tipe Likert dengan 5 poin jawabanrespon yang berkisar dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju. 4 Bagian IV, ditujukan untuk mengumpulkan data mengenai harapan guru berkaitan dengan PLH dengan menggunakan struktur pertanyaan terbuka. 5 Bagian V, ditujukan untuk menggali persepsi guru tentang lingkungan. Bagian ini berisi survei dua bagian yang disebut Draw An-Environment Test DAET; Desjean-Perrotta et al. 2008; Moseley dan Desjean-Perrotta, in press. Bagian pertama meminta guru untuk menggambar lingkungan, dan bagian kedua meminta guru untuk memberikan definisi mereka mengenai lingkungan dengan melanjutkan sebuah kalimat terbuka. Struktur pertanyaan terbuka ini digunakan karena struktur tersebut merupakan suatu sarana untuk mendapatkan deskripsi yang bebas, tidak bias, dan tidak terbatas Desjean- Perrotta et al. 2008.