Our Human Resources

Our Human Resources

3. Antam General Development Program (AGDP) Melalui AGDP, Antam mengembangkan dan mempertahankan Insan Antam yang bertalenta melalui nilai-nilai Antam. Program ini meliputi keahlian profesional, misalnya bahasa Inggris, bahasa Mandarin, pelatihan ESQ, dan magang di perusahaan asing.

Satuan Kerja Learning and Development juga telah melaksanakan

pengembangan untuk melihat perubahan perilaku peserta (L-3). Beberapa program yang menjadi subjek L3 antara lain adalah Antam Basic Leadership Development Program (BLDP) dan Antam Middle Leadership Development Program (MLDP) dengan sasaran pegawai Antam di level Manager Utama dan Manager Muda, di mana peserta dari program Antam BLDP dan Antam MLDP tersebut diukur perubahan perilakunya 3-4 bulan setelah mengikuti program dengan menggunakan metode survei yang disebarkan kepada para peserta program serta atasan langsung peserta untuk mendapatkan hasil yang lebih objektif.

Tahun 2011, selain BLDP dan MLDP, Satuan Kerja Learning & Development melaksanakan pelatihan untuk level pengawas yang disebut Antam Supervisory Development Program (ASDP). Pelaksanaan ASDP bertujuan untuk memberikan pembekalan dan peningkatan kompetensi bagi pegawai agar mampu bekerja secara efektif dan efisien, serta mampu menghasilkan kinerja unggul melalui pemahaman yang lebih baik terhadap efektifitas personal, bisnis perusahaan, manajemen pengawasan dan kepemimpinan.

Biaya pelatihan tahun 2011 mencapai Rp56,7 miliar atau naik 21% dibandingkan realisasi tahun 2010 berjumlah sebesar Rp46,9 miliar. Anggaran yang direncanakan untuk biaya pelatihan tahun 2012 adalah Rp79,5 miliar.

Guna memastikan setiap insan Antam memiliki kompetensi yang baik di setiap bidangnya, maka diperlukan sebuah metode pengukuran (asesmen) yang terukur dan sistematis. Untuk itu pada tahun 2011 Antam sedang menyusun suatu metode asesmen yang dibuat berdasarkan kebutuhan dan Standar Kompetensi Antam (STAKoM), dimana hasil asesmen tersebut akan digunakan sebagai dasar evaluasi untuk kegiatan perencanaan dan pengembangan karir, serta untuk program pembelajaran dan pengembangan kompetensi seluruh pegawai Antam.

3. Antam General Development Program (AGDP) AGDP is designed to support the Company in developing and retaining talented employees. This program provides additional professional skills, such as English, mandarin, ESQ training, and internships programs in foreign companies.

Learning and Development unit has also carried out an evaluation on the effectiveness of existing development programs related to the changes in participants behaviour (L-3). The evaluated programs include Antam Basic Leadership Development Program (BLDP) and Antam Middle Leadership Development Program (MLDP) where the participants consist of senior and junior managers. The evaluation is carried out through a survey distributed to the participants as well as their immediate superiors within 3-4 months after following the training in order to generate objective results.

In 2011, the Learning & Development unit also held trainings for supervisors, known as Antam Supervisory Development Program (ASDP) which aims at improving their knowledge and competence so they can work more effectively and efficiently. Through this program they are expected to achieve excellent performances through a better understanding on effective personality, business, management supervision and leadership.

Antam spent Rp56.7 billion on training programs held throughout 2011, or increased by 21% from Rp46.9 billion spent in 2010. For 2012 the Company has allocated Rp79.5 billion for training programs.

To ensure every Antam employee to possess a solid competency level within his/her field, a systematic and measurable assessment method is necessary. In 2011, Antam has formulated an assessment method to implement Antam Competency Standard (STAKOM). This assessment result will

be used to evaluate the career planning and development as well as competency learning and development for all Antam employees.

PRODUKTIVITAS KARYAWAN* | Employee Productivity*

Produksi Emas (kg)/Karyawan Ferronickel Production (TNi)/Employee

Produksi Feronikel (TNi)/Karyawan

Produksi Bijih Nikel (wmt)/Karyawan

Nickel Ore Production (wmt)/Employee

Gold Production (kg)/Employee

*Dihitung berdasarkan tingkat produksi dibagi jumlah karyawan di unit bisnis terkait. Untuk komoditas emas, produktifitas dihitung berdasarkan tingkat produksi dan jumlah karyawan UBP Emas Pongkor *Calculated based on production level divided by the number of employees at the related business unit. Gold productivity is based on gold production and the number of employees at SBU Gold Pongkor

PRODUKtivitAS PegAwAi

eMPLoyee ProDUCtivity

Seiring dengan peningkatan permintaan yang berujung Following the increased demand that led to the pada kenaikan volume produksi dan penjualan komoditas

increased production volume and sales of nickel, nikel menyebabkan peningkatan kinerja signifikan Antam

Antam’s overall performance has also significantly secara keseluruhan. Hal ini juga menjadikan tingkat

improved. This has led to a higher level of productivity produktifitas per pegawai Antam secara umum juga

per employee in general. In 2011 the production of mengalami peningkatan. Pada tahun 2011, produksi

ferronickel per employee was 16.31 TNi, or an 8% feronikel per karyawan naik 8% dibandingkan tahun

increase compared to 2010 inline with higher ferronickel 2010 menjadi 16,31 TNi seiring dengan kenaikan produksi

production. Higher nickel ore production also impacted feronikel. Peningkatan produksi bijih nikel karena

nickel ore production per employee to 5,558.09 wmt. peningkatan permintaan juga mendorong kenaikan

The level of gold production per employee in 2011 was produksi bijih nikel per karyawan menjadi 5.558,09 wmt.

lower at 2.71 kg following lower gold production due to Sementara produksi emas per karyawan turun menjadi

decreased gold grades.

2,71 kg menyusul penurunan produksi emas karena penurunan kadar bijih yang ditambang.

PerforMANCe MANAGeMeNt DAN SUCCeSSioN PerforMANCe MANAGeMeNt AND MANAGeMeNt

SUCCeSSioN MANAGeMeNt

Antam juga terus mengembangkan Performance Antam continues to develop its Performance management System melalui penerapan Business

management System through the application Accountability Charter (BAC), yang mengakomodasi

of Business Accountability Charter (BAC) which proses perencanaan kinerja mulai dari visi, misi,

accomodates performance planning process from strategi, dan sasaran perusahaan (corporate scorecard).

vision, mission and strategy (corporate scorecard). Perencanaan kinerja tersebut kemudian diturunkan

The performance planning is further detailed

2011 ANNUAL REPORT | Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk

Investing Today Benefiting Tomorrow

LAPORAN TAHUNAN 2011 | Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Berinvestasi Saat Ini untuk Masa Depan

Our Human Resources

(cascading ) ke tingkat direktorat dengan menggunakan metode Balanced Scorecard menjadi SMK di tingkat Unit/Unit Bisnis/Proyek/Satuan Kerja, kemudian sampai menjadi sasaran kinerja setiap individu pada Sasaran Manajemen Unjuk Kerja (SMUK). Implementasi SMUK telah menggunakan parameter kinerja pegawai, yang terdiri dari Key Performance Indicator sebagai sasaran hasil dan Job Competency Profile sebagai sasaran proses.

Untuk menjamin efisiensi dan akurasi pelaksanaan SMUK, Antam juga telah mengimplementasikan sistem informasi SMUK yang disebut SMUK online yang saat ini sedang dalam masa penyesuaian. Keseluruhan penerapan SMUK ini akan memperbaiki penilaian kinerja individu pegawai sehingga dapat menstimulasi peningkatan kinerja untuk mendukung keberhasilan Antam jangka panjang.

Antam juga merancang sistem suksesi (succession management ) yang dianalisa berdasarkan manajemen karir yang baru. Penetapan personal grade, slotting, penetapan penamaan baru jabatan fungsional, sosialisasi manajemen karir yang baru kepada seluruh pegawai telah dilakukan di 2011.