Development Projects

Development Projects

Tahun 2011 merupakan tahun dimana Antam mengeksekusi In 2011, Antam commenced the implementation of its investasi untuk tahap pertumbuhan selanjutnya. Dengan

strategic investments aimed at sustaining its future growth. nilai kas dan setara kas Rp5,6 triliun, Antam melakukan

With Rp5.6 trillion in cash and cash equivalents, Antam is investasi untuk masa depan yang lebih baik. Antam

in solid position to finance major projects of commodities memiliki cadangan nikel dan bauksit yang cukup besar

such as nickel and bauxite from its reserves located in dan Antam akan menciptakan nilai yang signifikan dari

several areas. With the right strategic plans and promising cadangan dan sumber daya yang dimiliki untuk masa-

projects to invest hopefully Antam will be growing stronger masa mendatang. Melalui proyek-proyek pertumbuhan

and giving significant added value to its shareholders. tersebut, Antam berupaya untuk menjadi lebih besar dan lebih baik, terdiversifikasi dan berkelanjutan dalam rangka menciptakan nilai signifikan bagi pemegang saham.

Antam merupakan perusahaan pertambangan Antam is an integrated, diversified and export-oriented terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal yang

mining company that operates in several locations berorientasi ekspor. Wilayah operasi Antam tersebar

throughout Indonesia. Its operations consist of di seluruh Indonesia. Antam memperoleh pendapatan

exploration, processing, refinery of its mineral resources dengan melakukan kegiatan penambangan, pengolahan

and global marketing. Supported by its strong cash dan pemurnian sumberdaya mineral secara ekonomis dan

position, Antam made investments that cover downstream

Proyek-Proyek Pertumbuhan

Antam's Development Projects

No Nama Proyek | Project Name

Komoditas | Commodity 1 Tayan Chemical Grade Alumina

Chemical Grade Alumina

Feronikel | Ferronickel Modernisasi dan optimasi Pabrik Feronikel-

2 FeNi Halmahera Timur (FeNi Haltim) East Halmahera Ferronickel (FeNi Haltim) 100%

Modernisasi dan optimasi Pabrik Feronikel- Pembangunan PLTU Pomalaa

3 Pembangunan PLTU Pomalaa modernization and Optimization of Pomalaa Ferronickel

modernization and Optimization of Pomalaa Smelters-Development of Coal Fired Power Plant

100%

Ferronickel Smelters-Development of Coal Fired Power Plant

4 Mandiodo Nickel Pig Iron

100%

Nickel Pig Iron

5 Mempawah Smelter Grade Alumina

Smelter Grade Alumina 6 Proyek Besi Baja Kalimantan Selatan (PT Meratus Jaya Iron & Steel) South Kalimantan Iron Making Project

100%

34%

Sponge Iron

LAPORAN TAHUNAN 2011 | Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Berinvestasi Saat Ini untuk Masa Depan

2011 ANNUAL REPORT | Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Investing Today Benefiting Tomorrow

menjual hasilnya ke seluruh dunia. Dengan posisi kas yang kuat, sejalan dengan strategi perusahaan untuk bergerak ke arah hilir agar nilai tambah cadangan Antam semakin meningkat serta untuk mengantisipasi ketentuan Pemerintah atas larangan ekspor bijih di tahun 2014, Antam melakukan investasi-investasi baru untuk memasuki fase pertumbuhan berikutnya. Dengan semakin intensifnya Antam melakukan investasi, pertumbuhan Antam dalam masa empat hingga enam tahun mendatang diperkirakan akan signifikan.

Pada tahun 2011, Antam telah memulai konstruksi pabrik Chemical Grade Alumina di Tayan, Kalimantan Barat, untuk memanfaatkan cadangan bauksit yang berjumlah besar bersama-sama dengan perusahaan tambang dari Jepang. Antam juga telah memulai konstruksi pabrik Feronikel keempat di Halmahera Timur untuk meningkatkan kapasitas produksi feronikel Antam. Pembangunan pabrik feronikel keempat juga merupakan langkah awal Antam untuk membangun industri baja nirkarat (stainless steel) di masa depan. Antam juga telah memulai tahapan awal untuk memodernisasi dan mengoptimalkan pabrik FeNi I di Pomalaa, Sulawesi Tenggara, yang telah beroperasi sejak tahun 1975. Modernisasi dan optimasi pabrik FeNi I juga diikuti dengan

industry in order to increase its mineral reserves as well as to anticipate the government regulation which bans ore export by 2014. Through these new and intensive investments, the Company’s growth is expected to increase significantly, especially in the next four to six years.

In 2011, in co-operation with a Japanese mining company, Antam began the construction of Tayan Chemical Grade Alumina, in West Kalimantan that process its large bauxite reserves. Antam has also begun to increase the capacity of its ferronickel plant in East Halmahera by building the fourth ferronickel smelter. This is also the firts step for Antam to develop stainless steel business in the future. Additionally, the Company has also started the modernization and optimization of its FeNi smelters in Pomalaa, Southeast Sulawesi which has been in operation since 1975, while at the same time, a 2X30MW coal power plant will also be built to supply electricity to the supporting facilities of the smelters. During the year,

Groundbreaking Proyek CgA tayan, Kalimantan Barat | Groundbreaking of CGA project in tayan, West kalimantan

Development Projects

pembangunan PLTU Batubara berkapasitas 2x30MW untuk Antam has completed feasibility studies for two projects, mendukung penyediaan listrik fasilitas penunjang pabrik.

namely nickel project in mandiodo, Southeast Sulawesi Di tahun 2011, Antam juga meneruskan studi kelayakan

and Smelter Grade Alumina plant in mempawah, West terhadap proyek Nickel Pig Iron (NPI) di Mandiodo, Sulawesi

Kalimantan. Antam, in co-operation with PT Krakatau Steel Tenggara yang akan mengolah bijih nikel kadar rendah

(Persero) Tbk, also continued the construction of sponge menjadi NCPI. Selain itu, Antam juga meneruskan studi

iron plant which is expected to start its operation in 2012. kelayakan terhadap proyek Smelter Grade Alumina yang berlokasi di Mempawah, Kalimantan Barat. Konstruksi pabrik sponge iron yang merupakan proyek patungan dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk juga terus berjalan di tahun 2011, dan diharapkan sudah dapat beroperasi di tahun 2012.

Konstruksi proyek CgA tayan, Kalimantan Barat | Construction of CGA project in tayan, West kalimantan

Proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan Tayan Chemical Grade Alumina (CGA) Project Lokasi Location : Tayan, Kalimantan Barat West Kalimantan

Status saat ini Current stage : Konstruksi Construction Estimasi operasi komersial pada tahun 2014 Estimated commercial operation in 2014 Perkiraan biaya proyek sebesar US$450 juta dengan rencana kapasitas produksi 300.000 ton Chemical Grade Alumina per tahun

Estimated project cost of US$450 million with planned production capacity of 300,000 ton of Chemical Grade Alumina pa

PRoyeK ChemiCal GRade alumiNa (CGa) TAyAN cHeMIcAL GRAde ALUMINA (cGA) tAyAN

ProJeCt

Proyek CGA Tayan dikembangkan oleh PT Indonesia Tayan CGA project is developed by PT Indonesia Chemical Chemical Alumina (ICA), yang merupakan perusahaan

Alumina (ICA), a jointly controlled entity between Antam entitas pengendalian bersama antara Antam dengan

and Japanese Showa Denko KK, each holds ownerships of Showa Denko K.K. (SDK) Jepang. Antam memiliki 80%

80% and 20% respectively. The project is internally funded saham PT ICA dengan sisa kepemilikan 20% saham

by Antam, Showa Denko, and loans from Japan Bank for dipegang oleh SDK. Pendanaan untuk proyek ini berasal dari dana internal Antam dan SDK dan pinjaman dari Japan

LAPORAN TAHUNAN 2011 | Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Berinvestasi Saat Ini untuk Masa Depan

Bank for International Cooperation (JBIC) serta perbankan International Cooperation (JBIC), Japan banks and debt Jepang dan debt guarantee disediakan oleh Japan oil, Gas

guarantee issued by Japan Oil, Gas and Metals National and Metals National Corporation (JoGMEC). Sementara

Corporation. The construction is jointly built by PT Wijaya proses konstruksi dilakukan oleh konsorsium yang terdiri

Karya, Tsukishima Kikai and PT Nusantara Energi Abadi. dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Tsukishima Kikai Co. Ltd. Jepang dan PT Nusantara Energi Abadi (Nusea).

Kapasitas pabrik CGA Tayan adalah 300.000 ton CGA per The annual capacity of Tayan CGA plant is 300,000 tons tahun. Output produksi sebesar 200.000 ton CGA akan

of Chemical Grade Alumina where 200,000 tons of is digunakan SDK sebagai pengganti output CGA dari pabrik

CGA production is to substitute CGA produced in Showa SDK di Yokohama, sementara 100.000 ton CGA akan

Denko’s plant in Yokohama, while the remaining 100,000 dijual di pasar Indonesia. Estimasi nilai proyek CGA sekitar

tons will be sold in Indonesian market. Tayan CGA project US$450 juta dengan struktur pendanaan proyek berupa

is estimated to cost around US$450 million funded by pendanaan eksternal dan internal dengan komposisi debt

internal and external funds, with ratio of debts and equity : equity sebesar 65% : 35%. Komoditas CGA akan diekspor

of 65% and 35% respectively. CGA is a chemical product ke Jepang dan negara-negara lainnya, serta dijual untuk

containing hydroxide aluminum and alumina used for non- pasar domestik Indonesia. Istilah chemical grade alumina

alumina industrial application. Aluminum hydroxide is an merujuk secara umum pada produk bahan kimia berupa

intermediate product and used as water purifier, while aluminum hidroksida dan alumina yang digunakan untuk

alumina can be used as supporting materials for electronic aplikasi industri yang bukan industri aluminum. Aluminum

component. Some products using CGA include refractories, hidroksida adalah produk intermediate dan merupakan

abrasives, building products, integrated circuit and also bahan yang dapat digunakan dalam penjernihan air.

material for LCD screen.

Sedangkan alumina dapat digunakan untuk memproduksi bahan pendukung komponen elektronik. Beberapa produk yang menggunakan CGA diantaranya refractories, abrasives, produk bangunan, Integrated Circuit (IC) dan juga bahan untuk LCD screen.

Pada tanggal 11 April 2011, Antam memulai konstruksi On 11 April 2011, the construction of Tayan CGA plant proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan dengan

in Sanggau Regency of West Kalimantan province was Menteri Perindustrian RI, M.S. Hidayat secara resmi

officially launched by Minister of Industry, MS Hidayat. The melakukan seremoni pemancangan tiang pertama proyek

construction period is estimated to take 32 months while yang berlokasi di Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan

commercial operation will begin in January 2014. Barat. Konstruksi proyek CGA Tayan diperkirakan akan berjalan selama 32 bulan dengan operasi komersial dimulai pada bulan Januari tahun 2014.

Dimulainya konstruksi proyek CGA Tayan menandai The commencement of Tayan CGA project construction eksekusi strategi jangka panjang Antam. Antam berharap

marked the implementation of Antam’s long term proyek CGA Tayan akan menghasilkan imbal hasil yang

investment strategy. This project is expected to provide optimal bagi pemegang saham melalui pengolahan

optimum returns to the shareholders through the cadangan bauksit Antam yang berjumlah besar dan

exploitation of Antam’s large bauxite reserves.. The CGA berkualitas tinggi. Proyek CGA Tayan memiliki potensi

project has potential revenues of approximately US$200 pendapatan sekitar US$200 juta per tahun bagi ICA.

million per year. This project which is part of the Master Proyek CGA Tayan yang merupakan bagian dari Master

Plan for the Acceleration and Expansion of Indonesia’s Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi

Economic Development (MP3EI)-Kalimantan Corridor 2011- Indonesia (MP3EI) 2011-2015 Koridor Kalimantan,

2015 will provide added value to Antam and SDK as well as diharapkan dapat memberikan dampak positif dan

to other stakeholders.

memberi nilai tidak hanya bagi Antam dan SDK namun juga bagi pemangku kepentingan.

2011 ANNUAL REPORT | Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Investing Today Benefiting Tomorrow

LAPORAN TAHUNAN 2011 | Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Berinvestasi Saat Ini untuk Masa Depan