Realisasi Program Kerja Komite good Corporate Realization of gCg Committee’s Program governance (gCg)

Realisasi Program Kerja Komite good Corporate Realization of gCg Committee’s Program governance (gCg)

Dalam tahun 2011, Komite GCG telah merealisasikan program For 2011 period, GCG committee has realized its work kerjanya antara lain melakukan penelaahan terhadap

programs such as reviewing new regulations and the beberapa peraturan yang baru terbit dan penerapannya

implementation in the Company, ensuring the Company di perusahaan, memastikan perusahaan menerapkan

has implemented GCG principles by monitoring self- prinsip-prinsip GCG antara lain memantau pelaksanaan

assessment implementation before assessment conducted self-assessment sebelum dilakukannya assessment oleh

by independent assessor, monitoring the assessment

2011 ANNUAL REPORT | Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Investing Today Benefiting Tomorrow

LAPORAN TAHUNAN 2011 | Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Berinvestasi Saat Ini untuk Masa Depan

independent assessor, memantau pelaksanaan assessment dan menindaklanjuti hasil assessment tersebut. Sebagai tindak lanjut dari hasil assessment, komite juga telah melaksanakan sosialisasi GCG di kantor pusat, di Unit Bisnis seperti di UBPN Maluku Utara, UBPN Sultra, UBPP LM, UB Geomin dan di anak perusahaan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran baik Insan Antam maupun para pemangku kepentingan akan pentingnya implementasi GCG. Selain itu, Komite GCG juga memastikan bahwa Standar Etika Perusahaan selalu dimutakhirkan untuk mendorong Insan Antam membudayakan Nilai-Nilai Antam yang sejalan dengan Visi Antam dalam menjalankan tugasnya sehari-hari dan melakukan pemantauan terhadap penandatanganan Standar Etika Perusahaan. Agar tidak terjadi pelanggaran etik terhadap standar etika ini, komite memastikan fungsi pengawasan internal berperan dalam pelaksanaan Standar Etika Perusahaan dan jika terdapat pelanggaran etika akan langsung dapat ditangani oleh Whistleblowing System . Komite GCG juga mengkoordinir pelaksanaan penilaian kinerja seluruh anggota Komite Penunjang secara periodik 6 bulan sekali dan mengevaluasi kualifikasi dari beberapa calon anggota Komite Penunjang.

Anggota Komite GCG juga aktif dalam mengikuti seminar- seminar tentang GCG antara lain: • IICD Forum: Bridging Corporate Governance Initiatives

in Indonesia and Asia • IICD Board Leadership Training Program • Workshop: The 3 rd IICD Corporate Governance

Conference and Award 2011

KOMite CorPorAte SoCiAL reSPoNSiBiLity, liNGKuNGaN daN PaSCatamBaNG (CSR-lPt)

Antam sebagai Perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha di bidang sumber daya alam, sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan. Di lain pihak, dalam perkembangan CSR terkini di dunia internasional sekarang ini adalah Inisiatif Arus Utama CSR yang meliputi aspek-aspek: Tata Kelola organisasi, Hak Asasi Manusia, Ketenagakerjaan, Lingkungan, Pelaksanaan operasi yang Adil, Isu Konsumen, serta Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat, yang untuk pelaksanaannya disandarkan kepada dokumen panduan ISo 26000:2010. Antam sebagai perusahaan pertambangan yang menuju kelas dunia, dalam kegiatan operasinya harus menerapkan

Governance of Antam

process and following up the assessment results. As a follow up of assessment result, GCG committee conducted GCG socialization in head office, and in business units as well such as UBPN North maluku Utara, UBPN South East Sulawesi, UBPP Lm, UB Geomin and in subsidiary companies to improve awareness of insan Antam and stakeholders the importance of GCG implementation. Other than that, GCG committee also ensured that Company’s standard of ethics had always been updated to encourage insan Antam incorporating Antam values in line with Antam vision in carrying out their work, and monitored the signing of Company’s standard of ethics statement by insan Antam. To prevent violations to standard of ethics, the committee ensured that internal control functioned properly in standard of ethics implementation, and any violations were taken care through whistle blowing system. GCG committee also coordinated performance evaluation of all supporting committees in every 6 month and evaluated the qualifications of candidates of supporting committees’ members.

Members of GCG committees also actively participated in GCG seminars, such as: • IICD Forum: Bridging Corporate Governance Initiatives in

Indonesia and Asia • IICD Board Leadership Training Program • Workshop: The 3 rd IICD Corporate Governance Conference

and Award 2011

CorPorAte SoCiAL reSPoNSiBiLity, eNvIRoNMeNT ANd PoST-MINING (cSR-ePM) CoMMittee

As a Company involved in natural resources business, in accordance with Law No.40/2007 on Limited Liability Companies Antam is obliged to carry out its corporate social responsibility (CSR) which is budgeted and accounted as costs. Other than that, considering recent international developments in CSR, the main stream initiatives of CSR that cover aspects of: organization governance, human rights, employment, environment, fair operational activities, customer issues, and society involvement and development which based on ISO 26000:2010 guidance document. This is consistent with the vision to be a world-

2011 ANNUAL REPORT | Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Investing Today Benefiting Tomorrow

prinsip-prinsip Praktik-Praktik Penambangan yang Baik (Good mining Practices , disingkat GMP) serta aspek-aspek CSR Arus Utama secara konsisten, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Berkaitan dengan hal-hal di atas, maka Dewan Komisaris sejak tahun 2008 telah membentuk Komite Corporate Sosial Responsibility, Lingkungan dan Pascatambang (Komite CSR-LPT) yang bekerja secara profesional dan independen untuk membantu melaksanakan fungsi pengawasan, pemberian nasihat untuk memastikan dilaksanakannya pengelolaan kegiatan CSR Arus Utama dengan fokus pada aspek Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat dan aspek Lingkungan, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia dan pverkembangan dunia internasional.

Komite CSR-LPT memiliki Pedoman Kerja (Charter) Komite CSR-LPT yang dimuktahirkan dan disahkan terakhir oleh seluruh Dewan Komisaris pada tanggal

22 Februari 2011 serta telah dipublikasikan di situs Antam (www.antam.com), sebagai pedoman agar Komite CSR- LPT dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara efisien, efektif, transparan, independen dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga dapat diterima oleh semua pihak yang berkepentingan. Piagam tersebut tersebut mencakup struktur keanggotaan, keanggotaan, persyaratan

keanggotaan termasuk persyaratan kompetensi dan independensi serta rapat komite.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite CSR-LPT, yaitu menelaah rencana dan laporan pelaksanaan atas pengelolaan sosial, meliputi program pengembangan masyarakat atau community development, termasuk program kemitraan dan bina lingkungan, serta pengelolaan lingkungan meliputi program lingkungan termasuk program pascatambang. Selain itu, memantau kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pertambangan, sosial dan lingkungan hidup, dan melakukan evaluasi kebijakan dan identifikasi dampaknya.