The other had burned down to the frame and melted 4.

commit to user 426 they got there, the skeleton cluded them, and dipped in and out of the water 1. But it was obvious now that it was part of a plane 2. Half the cockpit was still there, and one of the wings had been blown off

3. The other had burned down to the frame and melted 4.

hal: 404 sampai, kerangka itu lepas dari jangkauan mereka, timbul-tenggelam di air 2. Tetapi jelas sekarang kalau kerangka itu merupakan bagian sebuah pesawat 3. Sebagian kokpit masih ada, dan satu sayapnya terlepas 4. Yang satunya sudah terbakar, tinggal rangkanya, dan meleleh 5. Hal: 572 Penanda kohesi other dalam kalimat 4 alinea di atas secara anaforik mengacu pada one of the wings „salah satu sayapnya‟ yang terdapat dalam kalimat 3. Penanda kohesi other tersebut membandingkan salah satu sayap pesawat yang telah jatuh dengan sayap lainnya. Penanda kohesi other dan acuannya tersebut termasuk kohesi tak berjarak. Penanda kohesi other tersebut diterjemahk an „satunya‟ dalam kalimat 5 TSa. Terjemahan penanda kohesi other tersebut, yakni „satunya‟, secara anaforik mengacu pada “satu sayapnya” yang terdapat dalam kalimat 4 TSa. Penerjemahan penanda kohesi tersebut tidak mengakibatkan perubahan acuan, arah pengacuan, dan jarak penanda kohesi dengan acuannya. Berdasarkan analisis penerjemahan penanda kohesi other tersebut dapat dinyatakan bahwa penanda kohesi other dalam penerjemahan novel Wings antara lain dapat diterjemahkan menjadi: 1 penanda kohesi „lain‟, 2 „satunya‟, dan 3 penanda kohesi pelesapan atau tidak diterjemahkan. commit to user 427 Pada prinsipnya penerjemahan penanda kohesi other menjadi „lain‟ atau „satunya‟ tersebut tergantung pada konteks pemakaiannya. Teknik penerjemahan penanda kohesi pengacuan komparatif other tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 4.34: Teknik Penerjemahan Penanda Kohesi Pengacuan Komparatif Other No. Teknik Penerjemahan Terjemahan No. Data 1 Harfiah 1. lain 188R 2. satunya 190R 2 Reduksi dilesapkan 189R Penanda kohesi other diterjemahkan dengan dua teknik penerjemahan, yaitu teknik harfiah dan teknik reduksi. Penggunaan teknik penerjemahan harfiah tampak dengan penerjemahan other menjadi „lain‟ dan „satunya‟. Dalam data 188R, kata „lain‟ digunakan untuk membandingkan Pat dan Nick sebagai penerbang dengan temannya dua penerbang lainnya yang terbang dalam badai dalam suatu pertempuran. Pat dan Nick selamat dalam badai itu, namun dua temannya tewas diterjang badai. Sementara itu, dalam data 168 R kata „lainnya‟ digunakan untuk membandingkan keadaan dua sayap pesawat Cassie yang jatuh di laut, sayap yang satunya sudah terlepas dan sayap lainnya sudah terbakar. Sementara itu, teknik reduksi dalam penerjemahan other dilakukan dengan cara melesapkan terjemahan penanda kohesi tersebut dalam TSa. f Penerjemahan Penanda Kohesi Perbandingan Else 191R “Maybe 1.” But Cassie knew different 2. Flying wasn‟t ”Mungkin 1.” Tapi Cassie lebih tahu 2. Terbang bukanlah pekerjaan commit to user 428 like that 3. “Pilots are a different breed 4. They love what they do 5. It‟s almost as thought they can‟t bear the thought of doing anything else 6. It‟s in their bones 7. They live and breathe it 8. They love it more than anything 9.” Her eyes shone as she said it 10. Hal: 38 biasa 3. Pilot dilahirkan berbeda 4. Mereka mencintai pekerjaan mereka 5. Mereka seolah tidak tahan mengerjakan hal lain 6. Sudah mendarah daging istilahnya 7. Itulah napas kehidupan mereka 8. Mereka senang terbang melebihi apa pun juga 9.” Mata gadis itu berbinar-binar sewaktu mengatakannya 10. Hal: 58 Penanda kohesi gramatikal pengacuan perbandingan else dalam kalimat 6 alinea di atas secara anaforik mengacu pada flying „terbang‟ yang terdapat dalam kalimat 3. Penanda kohesi else dan acuannya tersebut termasuk kohesi berjarak jenis kontrol sekaligus remot. Sesuatu yang diperbandingkan oleh penanda kohesi else tersebut adalah flying ‟terbang‟ sebagai suatu pekerjaan dengan anything „suatu hal‟ selain flying, atau pekerjaan selain „terbang‟ flying. Penanda kohesi else dalam kalimat 6 tersebut diterjemahkan „lain‟ dalam kalimat 6 BSa. Terjemahan penanda kohesi else ini, yakni „lain‟, secara anaforik mengacu pada “terbang” yang terdapat dalam kalimat 3 BSa. Penanda kohesi else dan acuannya tersebut termasuk kohesi berjarak jenis kontrol sekaligus remot. Penanda kohesi „lain‟ tersebut memperbandingkan „terbang‟ sebagai suatu pekerjaan dengan „hal lain‟ atau pekerjaan lain selain terbang. Penerjemahan penanda kohesi else tersebut tidak mengakibatkan perubahan acuan, arah pengacuan, dan jarak penanda kohesi dengan acuannya. 192R “If you don‟t mind the noise of the planes, we could walk over near the runway, I guess 1. “She “Kalau Anda tidak keberatan dengan bunyi pesawat, kita berjalan-jalan di dekat landasan pacu saja 1.” Gadis itu tidak commit to user 429 didn‟t know what else to offer him 2. Hal: 152 tahu harus menawarkan tempat mana lagi 2. hal: 211 Alinea di atas merupakan bagian percakapan antara Desmond dengan Cassie. Penanda kohesi else dalam kalimat 2 alinea di atas secara anaforik mengacu pada runway „landasan pacu‟ yang terdapat dalam kalimat 1. Penanda kohesi else tersebut memperbandingkan tempat, yakni landasan pacu dengan tempat lain selain landasan pacu. Penanda kohesi else dan acuannya tersebut termasuk kohesi tak berjarak. Penanda kohesi else tersebut diterjemahkan „mana lagi‟ dalam kalimat 2 BSa. Terjemahan penanda kohesi else tersebut, yakni „mana lagi‟, juga membandingkan tempat, yakni landasan pacu yang terdapat dalam kalimat 1 BSa dengan tempat lain selain landasan pacu. Penerjemahan penanda kohesi tesebut tidak mengakibatkan perubahan acuan, arah pengacuan dan jarak penanda kohesi dengan acuannya. 193R “You did that once 1. Let someone else do it this time, Nick 2. It‟s not your problem 3.” Hal: 215 “Kau sudah pernah melakukannya 1. Biarkan saja kali ini orang lain yang melakukannya, Nick 2. Itu bukan urusanmu 3.” Hal: 299 Alinea tersebut merupakan bagian percakapan antara Pat dengan Nick. Penanda kohesi else dalam kalimat 2 alinea di atas secara anaforik mengacu pada you Nick yang terdapat dalam kalimat 1. Penanda kohesi else dan acuannya commit to user 430 tersebut termasuk kohesi tak berjarak. Else tesebut memperbandingkan acuan else, yakni Nick, dengan someone „seseorang‟ selain Nick. Terjemahan penanda kohesi else tersebut adalah „lain‟ dalam kalimat 2 BSa. Terjemahan else tersebut, yakni „lain‟, secara anaforik juga mengacu pada “kau” Nick dalam kalimat 1 BSa dan termasuk kohesi tak berjarak sebagaimana teks BSu-nya. Penerjemahan penanda kohesi tersebut tidak mengubah acuan, arah pengacuan, dan jarak penanda kohesi dengan acuannya. Teknik penerjemahan penanda kohesi pengacuan komparatif else tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 4.35: Teknik Penerjemahan Penanda Kohesi Pengacuan Komparatif Else No. Teknik Penerjemahan Terjemahan No. Data 1 Harfiah 1. lain 191R, 193R 2. mana lagi 192R Teknik yang digunakan untuk menerjemahkan penanda kohesi else yaitu teknik penerjemahan harfiah. Dalam teknik penerjemahan harfiah, penanda kohesi else diterjemahkan menjadi „lain‟, dan „mana lagi‟. Penanda kohesi else yang diterjemahkan „lain‟ digunakan untuk membandingkan pekerjaan dan membandingkan orang. Dalam data 191R, penanda kohesi else untuk membandingkan terbang sebagai suatu pekerjaan dengan pekerjaan lain, selain terbang. Sementara itu, penanda kohesi else dalam data 193R digunakan untuk membandingkan orang, yakni membandingkan Nick sebagai penerbang dengan penerbang lain. Adapun penanda kohesi else yang diterjemahkan „mana lagi‟ digunakan untuk membandingkan tempat yang ditawarkan Cassie untuk berjalan- commit to user 431 jalan dengan Desmond, yaitu di landasan pacu dan tempat lain, selain landasan pacu, di bandara. 2 Penerjemahan Penanda Kohesi Pengacuan Perbandingan khusus Perbandingan khusus adalah perbandingan dua hal atau lebih dalam hal kuantitas dan kualitasnya. Perbandingan khusus ini juga dinyatakan dengan kata sifat dan adverb, namun bukan kata sifat dan adverb tertentu sebagaimana perbandingan umum tersebut, tetapi berupa kata sifat dan adverb pada umumnya. Kata sifat dalam perbandingan khusus ini adalah kata sifat dalam kelompok kata benda yang berfungsi sebagai numeratif, misalnya more dalam more cards, dan berfungsi sebagai epitet, misalnya better dalam better cards. Adverb dalam perbandingan khusus adalah adverb yang berfungsi sebagai adjunct dalam klausa, misalnya better dalam the others performed better. Adverb dalam pebandingan khusus ini juga sebagai submodifier baik sebagai epitet, misalnya such dalam such good thing, sebagai numeratif, misalnya so dalam so many cards, atau sebagai adjunct misalnya equally dalam the others performed equally badly. Berikut ini penerjemahan kohesi pengacuan komparatif khusus dalam penerjemahan novel “Wings”. a Penerjemahan Penanda Kohesi Perbandingan Better Epitet 194R She took a hot bath, and thought about their close call 1. It Cassie mandi air panas sambil berpikir tentang peristiwa itu 1. commit to user 432 had been frightening, but the odd thing was that she didn‟t think she‟d mind dying in a plane 2. It was where she wanted to be, and it seemed a better place to die than any other 3. But nonetheless, she was very glad they hadn‟t 4 Hal: 80 Memang menakutkan, tapi anehnya ia seakan tidak keberatan mati di pesawat 2. Itulah “rumah”nya dan lebih baik mati di sana daripada ditempat lain 3. Tapi bagaimanapun juga, ia senang mereka tidak jadi mati 4. Hal: 120 Penanda kohesi better dalam kelompok kata benda a better place kalimat 3 alinea di atas secara anaforik mengacu pada a plane „pesawat‟ yang terdapat dalam kalimat 2. Penanda kohesi better dan acuannya tersebut termasuk kohesi tak berjarak. Penanda kohesi better tersebut membandingkan pesawat sebagai suatu tempat dengan tempat lain. Penanda kohesi better tersebut diterjemahkan „lebih baik‟ dalam kalimat 3 BSa. Penerjemahan better ini terjadi perubahan tataran, yakni dari tataran kata menjadi frase. Penerjemahan penanda kohesi tersebut juga terjadi perubahan fungsi, better dalam BSu sebagai epitet dalam kelompok kata benda sedangkan terjemahannya „lebih baik‟ sebagai adverb dalam kelompok kata kerja. Teknik penerjemahan penanda kohesi pengacuan komparatif better tersebut dilakukan dengan teknik penerjemahan harfiah. Penerjemahan, better sebagai sebuah kata dan terjemahannya berupa frase „lebih baik‟ semata-mata disebabkan oleh perbedaan sistem bahasa, khusunya perbedaan dalam menyatakan tingkat lebih comparative. b Penerjemahan Penanda Kohesi Perbandingan Better Adjunct 195R commit to user 433 He kissed her again then, thinking of the babies he would have liked to have with her, and never would 1. He would never allow himself the self-indulgence or the selfishness of marrying Cassie 2. No matter how much he loved her, or maybe because he did 3. She deserved so much better 4. Hal: 218-219 Nick menciumnya lagi, sambil memikirkan bayi yang tidak akan dimilikinya bersama Cassie 1. Ia tidak akan membiarkan dirinya mengikuti kata hatinya atau keegoisannya untuk menikahi Cassie, sebesar apa-pun cintanya pada Cassie, atau mungkin justru karena ia sangat mencintainya 2. Cassie berhak mendapatkan lebih dari itu. 3 Hal: 304 Kata better dalam kalimat 4 alinea di atas secara anaforik mengacu pada besarnya cinta Nick pada Cassie yang terdapat dalam kalimat 3. Relasi kohesif better dan acuannya tersebut termasuk kohesi tak berjarak. Kata better tersebut mengandung makna ‟lebih dari sekedar cinta‟. Penanda kohesi better tersebut diterjemahkan menjadi ‟lebih dari itu‟ dalam kalimat 3 TSa. penerjemahan ini terjadi perubahan tataran, yakni dari tataran kata menjadi frase. Penerjemahan tersebut juga terjadi implisitasi karena better yang bermakna ‟lebih dari cinta‟ tidak dinyatakan secara eksplisit. 196R “It‟s very dark in here 1. Cl ose you eyes anyway 2. You‟ll feel better tomorrow 3.” Or would they ever feel better, she wondered 4. She could feel her own fever rising again too, and she was shaking almost as much as he was 5. Hal: 402 “Gelap sekali di sini 1. Tapi tutup saja matamu 2. Besok kau akan merasa baikan 3.” Akankah mereka merasa baikan 4? Tanya Cassie ingin tahu 5. Ia bisa merasakan suhu badannya meningkat juga, dan badannya gemetar seperti Billy 6. Hal: 568 Alinea di atas merupakan penggalan dialog antara Cassie dengan Billy. Penanda kohesi better dalam kalimat 3 dan 4 alinea di atas secara anaforik commit to user 434 mengacu pada kondisi Billy dan Cassie yang terdapat dalam alinea sebelumnya, terutama kondisi Billy yang mulai sakit setelah pesawatnya jatuh di tepi laut. Penanda kohesi better dan acuannya termasuk kohesi berjarak jenis remot. Kedua penanda kohesi better tersebut diterjemahkan ‟baikkan‟ dalam kalimat 3 dan 4 TSa. Kata ‟baikan‟ ini secara anaforik mengacu pada kondisi Billy dan Cassie yang dalam keadaan sakit yang terdapat dalam alinea sebelumnya. Kata ‟baikan‟ dan acuannya ini juga termasuk kohesi berjarak jenis remot sebagaimana versi TSu-nya. Terjemahan penanda kohesi better tersebut, yakni ‟baikan‟, merupakan ragam informal. terjemahan ini sesuai dengan konteks penggunaan dalam TSa tersebut, yaitu antara teman akrab, Cassie dengan Billy. 197R “I know, Dad 1.” She smiled 2. She‟d flown just about every difficult plane in the sky, when she‟d worked for Williams Aircraft 3. “I‟d have a co- pilot 4.” She knew that would make him feel better 5. Hal: 437 “Aku tahu, Ayah 1.” Cassie tersenyum 2. Gadis itu sudah menerbangkan hampir segala jenis pesawat yang ada di udara sewaktu bekerja di Williams Aircraft 3. “Aku akan punya kopilot 4.” Cassie tahu itu akan membuat ayahnya merasa lebih tenang 5. Hal: 620 Alinea di atas merupakan bagian dialog antara Cassie dengan Pat, ayahnya. Better dalam kalimat 5 alinea di atas secara anaforik mengacu pada kekhawatiran Pat yang terdapat dalam alinea sebelumnya. Kekhawatiran Pat itu disebabkan Cassie akan bergabung dengan Angkatan Udara Amerika dan menerbangkan pesawat pembom ke Inggis. Better dan acuannya tersebut termasuk kohesi berjarak jenis remot. commit to user 435 Penanda kohesi better tersebut dite rjemahkan „lebih tenang‟ dalam kalimat 5 TSa. Penerjemahan better ini terjadi perubahan tataran, yakni dari tataran kata menjadi frase. Perubahan ini karena terjadi eksplisitasi makna better. Kata better ini berkaitan dengan rasa khawatir Pat, perasaan yang mengganggu secara psikologis. Kata better dalam kalimat 5 TSu tersebut mengandung makna Pat merasa tidak mengkhatirkan Cassie lagi, merasa lebih tenang. Berdasar analisis tersebut dapat dinyatakan bahwa penerjemahan penanda kohesi better ada yang mengalami perubahan tataran, yakni dari tataran kata menjadi frase. Di samping itu juga ada penanda kohesi better yang diterjemahkan secara bebas karena klausa tempat penanda kohesi better berada diterjemahkan secara bebas. Teknik penerjemahan penanda kohesi pengacuan komparatif better tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 4.36: Teknik Penerjemahan Penanda Kohesi Pengacuan Komparatif Better No. Teknik Penerjemahan Terjemahan No. Data 1 Harfiah baikan 196R 2 Amplifikasi 1. lebih dari itu 195R 2. lebih tenang 197R Tabel tersebut menunjukkan bahwa better sebagai penanda kohesi diterjemahkan dengan dua macam teknik penerjemahan, yaitu teknik penerjemahan harfiah dan teknik amplifikasi. Dalam teknik penerjemahan harfiah, kata better diterjema hkan menjadi „baikan‟. Penerjemahan better menjadi „baikan‟ ini karena commit to user 436 better digunakan dalam percakapan antara dua orang yang bersahabat, dalam suasana informal. Teknik amplifikasi dilakukan dengan cara mengeksplisitkan makna better dalam TSa. Dalam data 198R kata better diterjemahkan menjadi „lebih tenang‟. Munculnya kata „tenang‟ dalam terjemahan ini berdasarkan acuan better, sebagai objek yang diperbandingkan. Dalam data 198R ini yang diperbandingkan adalah perasaan khawatir Pat sebelum dan sesudah menerima penjelasan dari Cassie. Pat sangat mengkhwatirkan Cassie karena Cassie akan menerbangkan pesawat pembom, namun setelah menerima penjelasan dari Cassie perasaan Pat menjadi lebih tenang.

2. Penerjemahan Penanda Kohesi Gramatikal Penyulihan