Penerjemahan Penanda Kohesi Penyulihan Nomina 1 Penerjemahan Penanda Kohesi Penyulihan Nomina

commit to user 436 better digunakan dalam percakapan antara dua orang yang bersahabat, dalam suasana informal. Teknik amplifikasi dilakukan dengan cara mengeksplisitkan makna better dalam TSa. Dalam data 198R kata better diterjemahkan menjadi „lebih tenang‟. Munculnya kata „tenang‟ dalam terjemahan ini berdasarkan acuan better, sebagai objek yang diperbandingkan. Dalam data 198R ini yang diperbandingkan adalah perasaan khawatir Pat sebelum dan sesudah menerima penjelasan dari Cassie. Pat sangat mengkhwatirkan Cassie karena Cassie akan menerbangkan pesawat pembom, namun setelah menerima penjelasan dari Cassie perasaan Pat menjadi lebih tenang.

2. Penerjemahan Penanda Kohesi Gramatikal Penyulihan

Penyulihan adalah penggantian elemen dalam teks dengan elemen lain. Penyulihan merupakan hubungan unsur-unsur kebahasaan. Dengan kata lain, Penyulihan merupakan relasi yang bersifat gramatikal, relasi antara tatabahasa dengan kosa kata. Oleh karena penyulihan didasarkan pada relasi gramatikal maka kreteria yang digunakan bagi unsur-unsur bahasa yang disulih juga berdasar fungsi gramatikal. Unsur-unsur bahasa yang disulih mungkin berupa kata benda, kata kerja, atau berupa klausa. Berdasarkan hal ini maka penyulihan dapat dibedakan menjadi penyulihan nomina, verba, dan klausa.

a. Penerjemahan Penanda Kohesi Penyulihan Nomina 1 Penerjemahan Penanda Kohesi Penyulihan Nomina

One commit to user 437 1S “The same stuff 1. Flying planes, pushing limits 2. My contract is up this week 3. They‟ve offered me a new one 4.” Hal: 271 ”Biasa saja 1. Menerbangkan pesawat, menguji coba 2. Kontrakku habis minggu ini 3. Mereka sudah menawarkan perpanjangan 4.” Hal: 378 Alinea di atas merupakan bagian dialog antara Cassie dengan Nick. Penanda kohesi one dalam kalimat 4 alinea di atas menyulih kata contract „kontrak‟ yang terdapat dalam kalimat 3. Contract yang dipenyulihan one dengan contract dalam kalimat 3 memiliki referen yang berbeda. Penanda kohesi one dan acuannya tersebut termasuk kohesi tak berjarak. Penerjemahan penanda kohesi one tersebut dilesapkan dalam kalimat 4 TSa. Penerjemahan penanda kohesi one tersebut terjadi perubahan jenis kohesi, yaitu dari kohesi penyulihan menjadi kohesi pelesapan. Unsur yang dilesapkan dalam kalimat 4 tersebut dapat ditelusuri keberadaanya dan dapat dipahami dalam TSa. Unsur yang dilesapkan tersebut yaitu kontrak, sebagai acuan one. Perubahan yang terjadi dalam penerjemahan penanda kohesi penyulihan nomina one tersebut disebabkan dalam BSa tidak terdapat penanda kohesi penyulihan yang sepadan dengan penanda kohesi substituisi one tersebut. 2S “I know you did 1. I don‟t think he wants to be tied to anyone……and certainly not me…. 2” She said, but she seemed to accept her fate now 3. It was certainly a lucky one, and her father was pleased with what she‟d told him 4. Hal: 303 ”Memang sudah 1. Dia tidak ingin terikat pada siapa pun... apalagi dengan aku...” kata Cassie 2. Tampaknya sekarang ia sudah bisa menerima nasib 3. Tapi ternyata nasibnya baik dan ayahnya tampak puas dengan jawaban-jawabannya 4. Hal: 424 commit to user 438 Penanda kohesi one dalam kalimat 4 alinea di atas menyulih kata fat „nasib‟ yang terdapat dalam kalimat 3. Kata one tersebut menggantikan kata fat. Kata one dan kata yang disulih tersebut memiliki referen yang sama. Rangkaian kohesif penanda kohesi one dan kata fat tersebut termasuk kohesi tak berjarak. Penanda kohesi one tersebut diterjemahkan „nasibnya‟ dalam kalimat 4 TSa. Penerjemahan penanda kohesi tersebut terjadi perubahan jenis penanda kohesi, yakni dari penanda kohesi gramatikal penyulihan menjadi penanda kohesi leksikal. Di samping itu, penerjemahan penanda kohesi tersebut terjadi perubahan tataran, yakni dari tataran kata menjadi frase. Frase „nasibnya‟ merupakan frase pembatas. Unsur inti frase tersebut, yakni „nasib‟, merupakan kata yang disulih penanda kohesi one. Sementara itu atribut frase tersebut, yakni „nya‟, secara anaforik mengacu pada Cassie yang terdapat dalam kalimat 2 TSa. Perubahan yang terjadi dalam penerjemahan penanda kohesi substutusi one tersebut disebabkan adanya perbedaan antara TSu dan TSa. Dalam TSa tidak ada penanda kohesi substutusi seperti halnya one tersebut. Berdasarkan hal ini, perubahan penerjemahan penanda kohesi penyulihan one tersebut tak terelakkan. 3S The Lexington continued to cruise by, and there were two smaller ships with it 1. It was the lookout on the smaller one who spotted the burned hull of the North Star bobbing in the water half a mile off the island 2. Hal: 404 Lexington terus melaju diiringi dua kapal lain yang lebih kecil 1. Seorang petugas pengamat di kapal yang lebih kecil itulah yang melihat kerangka hangus North Star timbul- tenggelam dalam air setengah mil jauhnya dari pulau 2. Hal: 571 commit to user 439 Penanda kohesi one dalam kalimat 2 alinea di atas menyulih kata ships „kapal‟ yang terdapat dalam kalimat 1. Kata ship yang dipenyulihan one dengan ships dalam kalimat 1 tersebut referennya berbeda. Rangkaian kohesif penanda kohesi one dan kata yang disulih tersebut termasuk kohesi tak berjarak. Penanda kohesi ship tersebut diterjemahkan „kapal‟ dalam kalimat 2 TSa. Penerjemahan penanda kohesi ini terjadi perubahan jenis penanda kohesi, yakni dari penanda kohesi penyulihan menjadi penanda kohesi leksikal. Penerjemahan penanda kohesi one menjadi „kapal‟ tersebut merupakan bentuk eksplisitasi acuan penanda kohesi one. Sebagaimana telah dinyatakan bahwa acuan penanda kohesi one adalah „kapal‟. Perubahan yang terjadi dalam penerjemahan penanda kohesi penyulihan one tersebut juga disebabkan oleh perbedaan sistem bahasa antara TSu dan TSa sebagaimana telah disebutkan di atas. Berdasar analisis tersebut dapat dinyatakan bahwa penerjemahan penanda kohesi penyulihan one mengalami perubahan, baik perubahan jenis penanda kohesi dan perubahan tataran. Perubahan jenis penanda kohesi terjadi dari penanda kohesi penyulihan menjadi penanda kohesi pelesapan dan penanda kohesi leksikal. Terjadinya perubahan ini disebabkan dalam BSa tidak ada penanda kohesi penyulihan sebagaimana penanda kohesi penyulihan one tersebut. Adapun perubahan tataran yang terjadi yakni perubahan dari tataran kata menjadi frase. Teknik penanda kohesi penyulihan one tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 4.37: Teknik Penerjemahan Penanda Kohesi Penyulihan One commit to user 440 No. Teknik Penerjemahan Terjemahan No. Data 1 Amplifikasi kapal 3S 2 Amplifikasi dan transposisi nasibnya 2S 3 Reduksi dilesapkan 1S Penanda kohesi one dalam penerjemahan novel Wings dilakukan dengan tiga macam teknik penerjemahan, yaitu teknik amplifikasi, amplifikasi sekaligus transposisi, dan teknik reduksi. Teknik eksplisitasi dilakukan dengan cara mengeksplisitkan acuan penanda kohesi one. Dalam data 3S, misalnya, one diterjemahkan menjadi „kapal‟ karena penanda kohesi one tersebut mengacu pada ships „kapal‟. Oleh karena diterjemahkan berdasar pada acuannya, terjemahan penanda kohesi one bisa sangat beragam, tergantung pada sesuatu yang menjadi acuan one. Teknik lain yang digunakan menerjemahkan penanda one adalah teknik amplifikasi yang disertai dengan transposisi. Contohnya dalam data 2S, dalam data ini penanda kohesi one yang mengacu pada fate „nasib‟ diterjemahkan menjadi „nasibnya‟. Penerjemahan ini merupakan eksplisitasi acuan penanda kohesi one. Di samping itu, penerjemahan tersebut juga terjadi perubahan satuan kebahasaan, yakni dari satuan kata menjadi frase. Hal ini menunjukkan penerjemahan dengan teknik transposisi. Teknik reduksi dalam penerjemahan penanda kohesi one dilakukan dengan melesapkan terjemahan penanda kohesi one. Meskipun penanda kohesi one tidak diterjemahkan, namun maknanya dapat ditelusuri dalam TSa. commit to user 441 Teknik penerjemahan penanda kohesi penyulihan one tersebut dipengaruhi oleh perbedaan sistem bahasa antara BSu dan BSa. Dalam BSa tidak terdapat penanda kohesi penyulihan yang sepadan dengan penanda kohesi substutusi one. Perbedaan ini menyebabkan teknik amplifikasi atau eksplisitasi banyak digunakan untuk menerjemahkan penanda kohesi penyulihan one. 2 Penerjemahan Penanda Kohesi Penyulihan Nomina Ones 4S “I can behave myself if I have to, “he said quietly, his ice blue eyes never leaving Pat‟s kindly brown ones 1. There was something boyish and endearing about Nick, and yet at the same time he was a man 2. And once they had almost been brothers 3. Neither one of them could forget that time 4. It was a bond that would never change, and they both knew that 5. Hal: 11 ”Aku bisa bersikap baik kalau memang harus,” kata Nick tenang, mata birunya yang dingin tidak pernah berhenti memandang mata cokelat Pat yang ramah 1. Ada sesuatu yang kekanak-kanakan dalam diri Nick, tetapi pada saat yang sama ia pria dewasa 2. Dan mereka tidak bisa melupakan masa lalu 3. Itu ikatan yang tak pernah putus 4. Hal: 22 Penanda kohesi ones dalam kalimat 1 alinea di atas menyulih kata eyes „mata‟ yang juga terdapat dalam kalimat 1. Penanda kohesi ones tersebut diterjemahkan „mata‟ dalam kalimat 1 TSa. Penerjemahan ini terjadi perubahan jenis penanda kohesi, yakni dari penanda kohesi gramatikal penyulihan menjadi penanda kohesi leksikal. Perubahan tersebut karena terjadi eksplisitasi acuan penanda kohesi ones. Sebagaimana telah disebutkan bahwa acuan penanda kohesi ones adalah eyes „mata‟. Dengan demikian penerjemahan tersebut tidak menyebabkan perubahan makna. commit to user 442 Perubahan yang terjadi dalam penerjemahan penanda kohesi penyulihan ones tersebut disebabkan oleh perbedaan sistem antara BSu dan BSa. Dalam TSa tidak ada penanda kohesi penyulihan seperti halnya ones tersebut. Oleh karena itu perubahan dalam penerjemahan penanda kohesi ones tersebut tak terelakkan. 5S The Christmas tree at the O‟Malleys‟ was beautiful 1. The children had decorated it as best they could, and their aunts and uncles and grandparents had helped 2. They had strung popcorn and cranberry beads, and hung all their old handmade decoration 3. Oona made a few new ones each year, and this year the star of the show was a big handmade silk angel she hung near the top of the Christmas tree, and Cassie was staring up at it admiringly when Bobby arrived with a load of homemade gingersnaps and cider 4. Hal: 81 Pohon Natal di rumah keluarga O‟Malley amat indah 1. Anak-anak menghiasnya sebagus mungkin dengan bantuan bibi, paman, dan kakek-nenek 2. Mereka merangkai berondong jagung dan biji-biji buah cranberry dan menggantung semua kerajinan tangan buatan mereka sendiri 3. Oona membuat yang baru setiap tahun dan tahun ini yang menjadi pusat perhatian adalah boneka malaikat sutra yang digantung di puncak pohon Natal 4. Cassie sedan memandangi boneka itu dengan kagum waktu Bobby datang mengantarkan biskuit jahe dan sider apel 5. Hal: 120 Penanda kohesi ones dalam kalimat 4 alinea di atas menyulih kata Christmas tree „pohon natal‟ yang terdapat dalam kalimat 1. Christmas tree yang dipenyulihan ones dengan Christmas tree dalam kalimat 1 tersebut memiliki referen yang berbeda. Penanda kohesi ones dan kata yang disulih tersebut termasuk kohesi berjarak jenis kontrol sekaligus remote. Terjemahan penanda kohesi ones tersebut dilesapkan dalam kalimat 4 TSa. Hal ini berarti penerjemahan penanda kohesi ones terjadi perubahan jenis kohesi, yakni dari kohesi penyulihan menjadi kohesi pelesapan. Meskipun terjadi perubahan commit to user 443 jenis kohesi, penerjemahan penanda kohesi ones tersebut pada prinsipnya tidak mengakibatkan perubahan makna karena keberadaan terjemahan penanda kohesi ones tersebut dapat ditelusuri dalam TSa, yakni dalam kalimat 4. Perubahan dalam penerjemahan penyulihan ones tersebut juga disebabkan tidak adanya padanan penyulihan ones tersebut dalam TSa. Berdasar analisis tersebut dapat dinyatakan bahwa penerjemahan penanda kohesi penyulihan ones, sebagaimana penanda kohesi penyulihan one di atas, juga mengalami perubahan jenis penanda kohesi. Perubahan itu terjadi dari penanda kohesi penyulihan ones menjadi penanda kohesi pelesapan dan menjadi penanda kohesi leksikal. Teknik penanda kohesi penyulihan ones tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 4.38: Teknik Penerjemahan Penanda Kohesi Penyulihan Ones No. Teknik Penerjemahan Terjemahan No. Data 1 Amplifikasi mata 4S 2 Reduksi dilesapkan 5S Ada dua teknik penerjemahan yang digunakan untuk menerjemahkan penanda kohesi ones, yaitu teknik amplifikasi dan teknik reduksi. Teknik amplifikasi penerjemahan ones dilakukan dengan eksplisitasi acuan penanda kohesi ones. Dalam data 4S, misalnya, penanda kohesi ones diterjemahkan „mata‟ karena penanda kohesi ones tersebut mengacu pada eyes „mata‟. commit to user 444 Teknik reduksi dalam penerjemahan penanda kohesi ones dilakukan dengan cara melesapkan terjemahan penanda kohesi ones dalam TSa. Pelesapan ini bukan penghilangan karena terjemahan ones yang dilesapkan tersebut masih dapat ditelusuri dalam TSa. Teknik penerjemahan penanda kohesi penyulihan ones ini juga dipengaruhi oleh perbedaan yang ada antara BSu dan BSa sebagaimana perbedaan penanda kohesi penyulihan one yang telah di kemukakan di atas.

b. Penerjemahan Penanda Kohesi Penyulihan Verba 1 Penerjemahan Penanda Kohesi Penyulihan Verba