Hubungan Penanda Kohesi, Teknik Penerjemahan, Kesepadanan Makna, Keberterimaan, dan Keterbacaan

commit to user 633 tidak lepas dari teknik penerjemahan yang digunakan oleh penerjemah dan perubahan penanda kohesi yang dilakukannya. Berdasar pembahasan mengenai hubungan pemilihan teknik penerjemahan penanda kohesi dengan kesepadanan makna, keberterimaan, dan keterbacaan tersebut dapat dinyatakan bahwa perubahan dalam penerjemahan penanda kohesi dilakukan oleh penerjemah dengan menggunakan teknik penerjemahan tertentu dengan mempertimbangkan kesepadanan makna, keberterimaan bahasa serta keterbacaan teks terjemahan. Meskipun terjadi perubahan makna pada beberapa terjemahan penanda kohesi, terjadinya kekurangberterimaan terjemahan penanda kohesi, dan berpengaruh terhadap keterbacaan terjemahan penanda kohesi, namun dengan melihat persentase terjemahan yang sepadan, terjemahan yang berteriman, dan terjemahan penanda kohesi yang mudah dipahami, terjemahan penanda kohesi dalam novel Wings dapat dinyatakan sudah baik. Penanda kohesi merupakan bagian penting sebuah teks karena ikut menentukan kepaduan sebuah teks. Kohesi dapat menentukan sebuah teks sebagai sebagai teks atau bukan teks. Keberhasilan terjemahan penanda kohesi tersebut juga memberi sumbangan terhadap keberhasilan terjemahan novel Wings.

E. Hubungan Penanda Kohesi, Teknik Penerjemahan, Kesepadanan Makna, Keberterimaan, dan Keterbacaan

Berikut ini ditampilkan tabel mengenai penggunaan penanda kohesi, teknik penerjemahan yang digunakan, nilai kesepadanan makna, nilai keberterimaan, dan commit to user 634 keterbacaan teks terjemahan untuk mengetahui kecenderungan penggunaan teknik penerjemahan penanda kohesi dan memberikan gambaran yang lebih jelas hubungan antara teknik penerjemahan yang digunakan, nilai kesepadanan makna, keberterimaan, dan keterbacaan terjemahan penanda kohesi. Nilai kesepadanan makna dan keberterimaan terjemahan setiap penanda kohesi dalam tabel merupakan nilai rerata yang diberikan oleh para penilai terjemahan. Nilai keterbacaan terjemahan juga merupakan nilai rerata oleh para pembaca teks terjemahan. Table 5.3: Penanda Kohesi, Teknik Penerjemahan, Nilai Kesepadanan Makna, Keberterimaan, dan Keterbacaan No. Data Penanda Kohesi Teknik Penerjemahan Nilai Kesepa- danan Makna Nilai Keberterimaan Nilai Keterbacaan Pengacuan Persona 1R she Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 2R she Harfiah 3 3 3 3R she Harfiah 3 3 3 4R she Reduksi 3 3 3 5R she Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 6R she Modulasi 3 3 3 7R she Amplifikasi 3 3 3 8R she Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 9R she Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 10R she Adaptasi 3 3 3 11R she Kompresi linguistik 2 3 3 12R she Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 13R her objek Harfiah 3 3 3 14R her objek Amplifikasi 3 3 3 15R her objek Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 16R her objek Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 17R her objek Reduksi 3 3 3 commit to user 635 18R her objek Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 19R her objek Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 20R her objek Harfiah 2 3 3 21R her objek Kompresi linguistik 2 3 3 22R her objek Harfiah 3 3 2 23R her Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 24R her Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 25R her Kompresi linguistik 2 3 3 26R her Reduksi 3 3 3 27R her Amplifikasi 3 3 3 28R her Kompresi linguistik 3 3 3 29R her Amplifikasi 2 3 3 30R hers Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 31R hers Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 32R hers Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 33R he Harfiah 3 3 3 34R he Reduksi 3 3 3 35R he Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 36R he Modulasi 3 3 3 37R he amplifikasi 3 3 3 38R he Adaptasi 3 3 3 39R he Harfiah 3 3 3 40R he Kompresi linguistik 2 3 3 41R he Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 42R he Adaptasi 3 3 3 43R him Harfiah 3 3 3 44R him Reduksi 2 3 3 45R him Adaptasi 3 3 3 46R him Amplifikasi 3 3 3 47R him Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 48R him Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 49R him Kompresi linguistik 2 3 3 50R his ajk pos Harfiah 3 3 3 commit to user 636 51R his ajk pos Reduksi 3 3 3 52R his ajk pos Adaptasi 3 3 3 53R his ajk pos Amplifikasi 3 3 3 54R his ajk pos Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 55R his ajk pos Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 56R his ajk pos Kompresi linguistik 2 3 3 57R his prn pos Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 58R his prn pos reduksi 3 3 3 59R they Harfiah 3 3 3 60R they Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 61R they Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 62R they Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 63R they Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 64R they Reduksi 2 3 3 65R they Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 66R they Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 67R them Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 68R them Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 69R them Harfiah 3 3 3 70R them Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 71R them Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 72R them Harfiah 3 3 3 73R them Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 74R them Reduksi 3 3 3 75R them Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 76R their Harfiah 3 3 3 77R their Modulasi 2 2 3 78R their Amplifikasi 2 3 3 79R their Harfiah 3 3 3 80R their Reduksi 3 3 3 81R theirs Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 82R theirs Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 83R I Harfiah 3 3 3 commit to user 637 84R I Reduksi 3 3 3 85R I Harfiah 3 3 3 86R I Kompresi linguistik 2 3 3 87R I Harfiah 2 2 3 88R I Harfiah 3 3 3 89R I Variasi 3 3 3 90R me Reduksi 2 2 3 91R me Harfiah 3 3 3 92R me Harfiah 3 3 3 93R me Variasi 3 3 3 94R me Harfiah 3 3 3 95R my Meduksi 3 3 3 96R my Modulasi 2 2 3 97R my Harfiah 3 3 3 98R mine Amplifikasi dan transposisi 2 3 3 99R mine Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 100R mine Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 101R you Harfiah 3 3 3 102R you Reduksi 3 3 3 103R yot variasi 3 3 3 104R you Amplifikasi 3 3 3 105R you Harfiah 3 3 3 106R yot Harfiah 3 3 3 107R you Harfiah 3 3 3 108R you objek Harfiah 3 3 3 109R you objek Harfiah 3 3 3 110R you objek Harfiah 3 3 3 111R you objek Harfiah 3 3 3 112R you objek Variasi 3 3 3 113R you objek Reduksi 2 3 3 114R your Harfiah 3 3 3 115R your Modulasi 2 3 3 116R your Harfiah 3 3 3 commit to user 638 117R your Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 118R your Reduksi 3 3 3 119R we Harfiah 3 3 3 120R we Harfiah 3 3 3 121R us Harfiah 3 3 3 122R us Harfiah 3 3 3 123R us Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 124R us Reduksi 3 3 3 125R our Reduksi 2 2 3 126R our Harfiah 3 3 3 127R our Harfiah 3 3 3 128R ours Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 129R it Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 130R it Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 131R it Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 132R it Harfiah 3 3 3 133R it Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 134R it Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 135R it Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 136R it Amplifikasi 3 3 3 137R it Reduksi 3 3 3 138R it objek Harfiah 3 3 3 139R it objek Amplifikasi 2 2 3 140R it objek Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 141R it objek Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 142R it objek Reduksi 3 3 3 143R it objek Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 144R its Amplifikasi dan transposisi 2 2 3 145R its Harfiah 3 3 3 Pengacuan Demonstratif 146R the Harfiah 3 3 3 147R the Harfiah 3 3 3 148R the Harfiah 3 3 3 commit to user 639 149R the Harfiah 3 3 3 150R the Reduksi 3 3 3 151R the Transposisi 2 2 3 152R this Harfiah 3 3 3 153R this Harfiah 3 3 3 154R this modulasi 2 3 3 155R this Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 156R these modulasi 2 3 3 157R these Harfiah 3 3 3 158R these Harfiah 3 3 3 159R that Harfiah 3 3 3 160R that Amplifikasi 3 3 3 161R that Harfiah 3 3 3 162R that Modulasi 2 3 3 163R that Harfiah 3 3 3 164R those Harfiah 3 3 3 165R those Harfiah 3 3 3 166R here Harfiah 3 3 3 167R here Harfiah 3 3 3 168R there Harfiah 3 3 3 169R there Harfiah 3 3 3 170R there Modulasi 2 2 3 171R there Amplifikasi dan transposisi 2 2 3 172R there Amplifikasi dan transposisi 2 2 3 173R there Amplifikasi dan transposisi 2 2 3 174R there Reduksi 2 2 3 175R now Transposisi 3 3 3 176R then Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 177R then Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 178R then Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 179R then Reduksi 2 2 3 Pengacuan Komparatif 180R same Reduksi 2 2 3 commit to user 640 181R same Harfiah 2 3 3 182R same Harfiah 2 2 3 183R same Harfiah 2 2 3 184R same Harfiah 3 3 3 185R equal Harfiah 3 3 3 186R such Harfiah 3 3 3 187R different Harfiah 2 2 3 188R other Harfiah 3 3 3 189R other Reduksi 2 2 3 190R other Harfiah 3 3 3 191R else Harfiah 3 3 3 192R else Harfiah 3 3 3 193R else Harfiah 3 3 3 194R better Harfiah 2 2 3 195R better Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 196R better Harfiah 2 2 3 197R better Amplifikasi dan transposisi 3 3 3 Penyulihan Nomina 1S one Reduksi 2 2 3 2S one Amplifikasi dan transposisi 2 3 3 3S one Amplifikasi 3 3 3 4S ones Amplifikasi 3 3 3 5S ones Reduksi 3 3 3 Penyulihan Verba 6S do Amplifikasi 3 3 3 7S do Harfiah 3 3 3 8S do Reduksi 2 3 3 9S does Harfiah 2 2 3 10S did Amplifikasi 3 3 3 11S did Reduksi 2 2 3 Penyulihan Klausa 12S so Reduksi 3 3 3 13S so Harfiah 3 3 3 commit to user 641 14S so Harfiah 3 3 3 15S so Harfiah 3 3 3 16S not Harfiah 3 3 3 17S not Harfiah 3 3 3 18S not Harfiah 3 3 3 Pelesapan Nomina 1E those Amplifikasi 3 3 3 2E those Amplifikasi 3 3 3 3E those Amplifikasi 3 3 3 4E none Amplifikasi 3 3 3 5E any Amplifikasi 3 3 3 6E none Harfiah 3 3 3 7E both Amplifikasi 3 3 3 8E another Amplifikasi 3 3 3 9E the others Harfiah 3 3 3 10E the other Harfiah 3 3 3 11E the others Amplifikasi 3 3 3 12E those two Amplifikasi 3 3 3 13E two Harfiah 3 3 3 14E second Amplifikasi 3 3 3 15E the one Amplifikasi 3 3 3 Pelesapan Verba 16E won‟t Harfiah 3 3 3 17E would Amplifikasi 3 3 3 18E have to Harfiah 8 3 3 19E don‟t Harfiah 3 3 3 20E cheking Harfiah 2 2 3 21E trying Amplifikasi 2 2 3 Pelesapan Klausa 22E I won‟t Reduksi 3 3 3 23E You would Amplifikasi 3 3 3 24E I did Reduksi 3 3 3 25E Can you Amplifikasi 2 2 3 commit to user 642 26E I did Reduksi 3 3 3 27E Checking up at old friends harfiah 2 2 3 28E Commit suicide, or bomb airport Amplifikasi 3 3 3 29E Want to go amplifikasi 3 3 3 30E Trying to kill yourself showing off Amplifikasi 2 2 3 31E War junk Harfiah 3 3 3 32E Pretty good Harfiah 3 3 3 33E Speed, aerobatics, and a number of others Amplifikasi 2 2 3 34E yes Harfiah 3 3 3 Konjungsi 1C and Harfiah 3 3 3 2C and Harfiah 2 2 3 3C and Harfiah 2 2 3 4C and Reduksi 2 2 3 5C and Harfiah 2 2 3 6C and Harfiah 2 2 3 7C or Harfiah 3 3 3 8C or Harfiah 2 2 3 9C nor Harfiah 3 3 3 10C nor Harfiah 2 2 3 11C besides Harfiah 2 2 3 12C besides Harfiah 3 3 3 13C besides Harfiah 3 3 3 14C but Harfiah 3 3 3 15C but Harfiah 3 3 3 commit to user 643 16C but Harfiah 2 2 3 17C but Harfiah 3 3 3 18C yet Harfiah 3 3 3 19C though Harfiah 3 3 3 20C though Harfiah 3 3 3 21C thought Reduksi 2 2 3 22C only Harfiah 3 3 3 23C only Harfiah 3 3 3 24C in fact Harfiah 3 3 3 25C instead Harfiah 2 2 3 26C at least Harfiah 3 3 3 27C at least Harfiah 3 3 3 28C so Harfiah 3 3 3 29C so Reduksi 2 2 3 30C because Harfiah 3 3 3 31C because Harfiah 3 3 3 32C then Harfiah 3 3 3 33C then Harfiah 3 3 3 34C and then Reduksi 2 2 3 35C then Harfiah 3 3 3 36C then Harfiah 2 2 3 37C then Harfiah 3 3 3 38C and then Harfiah 3 3 3 39C and then Harfiah 3 3 3 40C and then Harfiah 3 3 3 41C and then finally Reduksi 2 3 3 42C after that Harfiah 3 3 3 43C next Harfiah 3 3 3 Tabel tersebut memperlihatkan kecenderungan pemanfaatan teknik penerjemahan dalam menerjemahkan penanda kohesi. Penanda kohesi pengacuan O3 tunggal laki- commit to user 644 laki dan perempuan, O3 jamak, dan penanda kohesi it cenderung menggunakan teknik penerjemahan amplifikasi sekaligus transposisi. Bentuk penggunaan teknik ini pada umumnya berupa eksplisitasi komponen makna acuan penanda kohesi yang diterjemahkan. Komponen makna yang dieksplisitkan ini dirangkai dengan kata lain dan membentuk sebuah frase. Sebagai inti frase tersebut adalah komponen makna acuan penanda kohesi yang diterjemahkan. Kecenderungan penggunaan teknik amplifikasi sekaligus transposisi ini disebabkan adanya perbedaan antara BSu dan BSa mengenai penanda kohesi pengacuan O3 tunggal laki-laki dan perempuan, O3 jamak, dan penanda kohesi it sebagaimana telah dipaparkan dalam Bab II. Pengacuan pronomina posesif juga cenderung menggunakan teknik penerjemahan amplifikasi sekaligus transposisi. Bentuk terjemahan dengan teknik ini berupa eksplisitasi acuan penanda kohesi. Penanda kohesi pronomina posesif yaitu mine, yours, ours, his, hers,, its, theirs. Pengacuan pronomina posesif dalam BSu memilki dua buah acuan, yaitu yang memiliki posessor dan yang dimiliki posessed. Penanda kohesi semacam ini tidak terdapat dalam BSa. Penanda kohesi persona O1 tunggal dan jamak serta penanda kohesi O2 cenderung menggunakan teknik penerjemahan harfiah. Pemanfaatan teknik ini karena pronomina persona O1 dan O2 dalam BSu dan BSa pada prinsipnya sama. Penanda kohesi O1 dan O2 yang acuannya orang yang dipandang terhormat diterjemahkan menjadi kata sapaan. Hal ini menyesuaikan dengan konteks sosiobudaya BSa. commit to user 645 Penanda kohesi pengacuan demonstratif memiliki kecenderungan menggunakan teknik penerjemahan harfiah. Kecenderungan ini disebabkan adanya persamaan antara pengacuan demonstratif dalam BSu dan BSa. Penanda kohesi pengacuan komparatif juga cenderung memanfaatkan teknik penerjemahan harfiah. Kecenderungan ini juga disebabkan adanya kesamaan penanda kohesi pengacuan komparatif dalam BSu dan BSa. Penanda kohesi penyulihan nomina memiliki kecenderungan menggunakan teknik penerjemahan amplifikasi. Kecenderungan ini disebabkan adanya perbedaan penyulih nomina antara BSu dan BSa. Penyulih nomina dalam BSu hanya kata one, ones, dan same. Sementara itu, kata dalam BSa yang dapat menyulih nomina tidak dibatasi pada kata tertentu, tetapi berupa nomina apa saja, sesuai dengan nomina yang disulih. Perbedaan ini menyebabkan terjadinya kecenderungan penggunaan teknik penerjemahan amplifikasi dalam menerjemahkan penanda kohesi penyulihan nomina. Penanda kohesi penyulihan verba, sebagaimana penyulihan nomina, juga cenderung menggunakan teknik penerjemahan amplifikasi. Kecenderungan ini juga disebabkan oleh perbedaan penyulih verba antara BSu dan BSa. Verba dalam BSu yang menjadi penyulih verba adalah kata dodoes, did, dan done. Sementara itu, verba dalam BSa yang menjadi penyulih verba juga berupa verba, tidak dibatasi pada verba tertentu. Sementara itu, penanda kohesi penyulihan klausa memiliki kecenderungan menggunakan teknik penerjemahan harfiah. Kecenderungan ini disebabkan persamaan struktur klausa antara BSu dan BSa. Di samping itu dalam BSa juga ada kata tertentu yang menjadi penyulih klausa, misalnya ka ta “begitu”. commit to user 646 Penanda kohesi pelesapan nomina memiliki kecenderungan menggunakan teknik penerjemahan amplifikasi. Kecenderungan ini disebabkan adanya perbedaan konsep pelesapan nomina antara BSu dan BSa. Pelesapan nomina dalam BSu adalah pelesapan inti head dalam kelompok nomina. Kelompok nomina yang intinya bukan berupa nomina berarti terjadi pelesapan nomina. Struktur kelompok nomina yang mengalami pelesapan nomina dalam BSu sangat berbeda dengan struktur kelompok nomina dalam BSa. Kelompok nomina BSu pewatasnya berada di sebelah kiri nomina, sementara itu kelompok nomina BSa pewatasnya berada di sebelah kanan inti. Perbedaan inilah yang menyebabkan kecenderungan penggunaan teknik amplifikasi dalam penerjemahan penanda kohesi pelesapan nomina. Penanda kohesi pelesapan verba cenderung menggunakan teknik penerjemahan harfiah. Kecenderungan ini disebabkan adanya persamaan stuktur kelompok verba antara BSu dan BSa. Sementara itu, penanda kohesi pelesapan klausa cenderung menggunakan teknik penerjemahan amplifikasi. Kecenderungan ini disebabkan pelesapan klausa dalam BSu merujuk pada pelesapan elemen modal dan elemen proposisional dalam sebuah klausa. Elemen modal dalam klausa berupa subjek dan finit. Finit dalam BSu dan BSa memiliki perbedaan bentuk. Finit adalah unsur kelompok verba yang dapat menunjukkan tense, polaritas dan modalititas. Perbedaan wujud finit inilah yang menyebabkan kecenderungan penerjemahan kohesi pelesapan klausa dengan teknik amplifikasi. Penanda kohesi perangkaian cenderung menggunakan teknik penerjemahan harfiah. Perwujudan teknik penerjemahan harfiah ini adalah penanda kohesi perangkaian commit to user 647 terjemahannya juga berupa penanda kohesi perangkaian. Penggunaan teknik harfiah ini disebabkan oleh persamaan penanda kohesi perangkaian dalam BSu dan BSa. Teknik penerjemahan harfiah ini cenderung digunakan oleh keempat macam penanda kohesi perangkaian, yaitu perangkaian aditif, adversatif, kausal dan temporal. Kecenderungan teknik penerjemahan yang digunakan untuk menerjemahkan penanda kohesi tertentu tersebut tidak berarti tertutup bagi penggunaan teknik penerjemahan lainnya. Penggunaan teknik lain untuk menerjemahkan penanda kohesi tertentu tetap terbuka. Penggunaan teknik penerjemahan penanda kohesi dipengaruhi oleh konteks pemakaian penanda kohesi yang diterjemahkan. Tabel tersebut juga menunjukkan keberagaman teknik penerjemahan yang diterapkan pada masing-masing tipe penanda kohesi tidak sama. Penanda kohesi pengacuan menggunakan teknik penerjemahan penanda kohesi yang paling beragam dibanding dengan penanda kohesi lainnya. Teknik penerjemahan yang digunakan untuk menerjemahkan penanda kohesi pengacuan ada 9 macam, yaitu 1 teknik penerjemahan harfiah, 2 teknik penerjemahan amplifikasi sekaligus transposisi, 3 teknik penerjemahan reduksi, 4 teknik penerjemahan amplifikasi, 5 teknik penerjemahan modulasi, 6 kompresi linguistik, 7 adaptasi, 8 transposisi dan 9 teknik variasi. Penanda kohesi penyulihan menggunakan 4 macam teknik penerjemahan, yaitu 1 teknik amplifikasi, 2 teknik amplifikasi sekaligus transposisi, 3 teknik penerjemahan harfiah, dan 4 teknik reduksi. Penanda kohesi pelesapan menggunakan 3 macam teknik penerjemahan, yaitu teknik amplifikasi, 2 teknik penerjemahan harfiah, dan 3 teknik reduksi. Sementara itu, penanda kohesi commit to user 648 konjungsi menggunakan 2 macam teknik penerjemahan, yaitu teknik penerjemahan harfiah dan reduksi. Perbedaan teknik penerjemahan yang diterapkan pada masing- masing penanda kohesi tersebut menunjukkan perbedaan di antara penanda kohesi tersebut. Kohesi pengacuan lebih merupakan relasi makna dari pada relasi gramatikal, kohesi penyulihan dan pelesapan murni merupakan relasi gramatikal Halliday Hasan, 1983. Kohesi konjungsi sangat berbeda dengan ketiga kohesi tersebut. Kohesi konjungsi merupakan relasi makna tetapi berbeda dengan kohesi pengacuan. Kohesi konjungsi merupakan relasi yang yang menghubungkan secara sistematis antara klausa atau kalimat yang satu dengan klausa atau kalimat lainnya dalam sebuah teks Halliday Hasan, 1983. Di samping perbedaan itu, juga ada perbedaan antara penanda kohesi dalam BSu dan BSa. Perbedaan masing-masing penanda kohesi antara penanda kohesi dalam BSu dan BSa ini telah dipaparkan pada Bab II, subbab kajian teori. Tabel tersebut juga menunjukkan bahwa teknik penerjemahan penanda kohesi berpengaruh terhadap kesepadanan makna dan keberterimaan terjemahan. Ada tujuh teknik penerjemahan yang berdampak pada kesepadanan makna, keberterimaan, dan keterbacaan. Ketujuh teknik penerjemahan tersebut yaitu teknik penerjemahan kompresi linguistik, teknik penerjemahan modulasi, reduksi, amplifikasi, harfiah, amplifikasi sekaligus transposisi, dan transposisi. Persentase masing-masing teknik penerjemahan yang berdampak pada perubahan makna, keberterimaan, dan keterbacaan tersebut tidak sama. Teknik penerjemahan kompresi linguistik menduduki tempat yang pertama. Data yang diterjemahkan dengan teknik kompresi commit to user 649 linguistik berjumlah 8, yaitu data nomor: 11R, 21R, R25R, 28R, 40R, 49R, 56R, dan 86R. Perubahan makna terjemahan penanda kohesi akibat teknik kompresi linguistik tersebut mencapai 100. Namun demikian, semua terjemahan penanda kohesi dengan teknik kompresi linguistik tersebut berterima dan teks terjemahan mudah dipahami. Teknik penerjemahan lain yang mengakibatkan pergeseran makna adalah teknik modulasi. Penanda kohesi yang diterjemahkan dengan teknik ini berjumlah 9, yaitu data nomor: 6R, 77R, 96R, 115R, 154R, 156R, 162R, 170R, dan 174R. Delapan data di antara Sembilan data yang diterjemahkan dengan teknik modulasi ini mengakibatkan distorsi makna. Hanya satu data yang diterjemahkan dengan teknik tersebut tidak mengakibatkan perubahan makna, yaitu data 6R. Perubahan makna terjemahan penanda kohesi yang diakibatkan oleh teknik penerjemahan modulasi tersebut mencapai 88,88. Penerjemahan dengan teknik modulasi ini juga berdampak pada keberterimaan terjemahan. Empat di antara delapan data yang mengalami perubahan makna tersebut juga berdampak pada kekurangberterimaan terjemahan penanda kohesi. Keempat data tersebut yaitu data 77R, 96R, 170R, dan 174R. Terjemahan empat data lainnya, yaitu data 115R, 154R, 156R, dan 162R adalah berterima. Meskipun terjadi perubahan makna dan berdampak pada keberterimaan, terjemahan dengan teknik modulasi tersebut mudah dipahami oleh pembaca. Penggunaan teknik reduksi dalam penerjemahan penanda kohesi juga mengakibatkan terjadinya perbahan makna. Lima belas di antara 35 data yang diterjemahkan dengan commit to user 650 teknik reduksi mengalami perubahan makna. Perubahan terjemahan penanda kohesi dengan teknik reduksi ini mencapai 42,85. Enam belas data terjemahan penanda kohesi yang mengalami perubahan makna tersebut yaitu data 44R, 64R, 90R, 113R, 125R, 179R, 189R, 1S, 8S, 11S, 4C, 21C, 29C, 34C, dan 41C. Penggunaan teknik reduksi juga berdampak pada keberterimaan terjemahan. Di antara lima belas data yang diterjemahkan dengan teknik reduksi tersebut hanya lima data yang terjemahannya berterima, yaitu data 44R, 64R, 113R, 8S, dan 41C. Perubahan makna dan kekurangberterimaan terjemahan penanda kohesi tersebut tidak berdampak pada keterbacaan. Terjemahan penanda kohesi dengan teknik reduksi tersebut mudah dipahami oleh pembaca terjemahan. Penggunaan teknik penerjemahan lainnya yang juga berdampak pada perubahan makna adalah teknik penerjemahan amplifikasi. Enam di antara 28 data yang diterjemahkan dengan teknik amplifikasi mengalami perubahan makna. Perubahan makna terjemahan penanda kohesi dengan teknik amplifikasi ini mencapai 21,42. Keenam data terjemahan penanda kohesi yang mengalami perubahan makna tersebut yaitu data 29R, 78R, 21E, 25E, 30E, dan 33E. penggunaan teknik amplifikasi tersebut juga berdampak pada keberterimaan terjemahan. Hanya 2 data dari enam data tersebut yang terjemahannya berterima, yaitu data 29R dan 78R. Meskipun terjadi perubahan makna dan kekurangberterimaan terjemahan, terjemahan penanda kohesi dengan terknik amplifikasi tersebut mudah dipahami oleh pembaca. Penggunaan teknik penerjemahan harfiah juga mengakibatkan pergeseran makna terjemahan penanda kohesi. teknik harfiah merupakan teknik yang paling banyak commit to user 651 digunakan dalam penerjemahkan penanda kohesi, yaitu mencapai 132 data 45,20. Dua puluh satu data di antara 132 data yang diterjemahkan dengan teknik harfiah tersebut mengalami pergeseran makna, yaitu data 20R, 22R, 87R, 181R, 182R, 183R, 187R, 194R, 196R, 9S, 20E, 27E, 2C, 3C, 5C, 6C, 8C, 10C, 11C, 16C, 25C, dan 36C. Perubahan makna terjemahan penanda kohesi akibat teknik harfiah ini mencapai 15,90. Penanda kohesi yang diterjemahkan dengan teknik harfiah tersebut mencakup penanda kohesi pengacuan persona, pengacuan perbandingan, penanda kohesi penyulihan, penanda kohesi pelesapan, dan penanda kohesi konjungsi. Penerjemahan penanda kohesi pengacuan persona dengan teknik harfiah yang mengalami pergeseran makna yaitu terjemahan penanda kohesi dalam data 20R, 22R, dan 87R. Penanda kohesi pengacuan perbandingan yang mengalami pergeseran makna akibat penggunaan teknik harfiah yaitu terjemahan penanda kohesi dalam data 181R, 182R, 183R, 187R, 194R, data 196R. Penanda kohesi penyulihan yang maknanya berubah karena penerapan teknik harfiah terdapat dalam data 9S. Penanda kohesi pelesapan yang maknanya bergeser karena penerepan teknik penerjemahan harfiah terdapat dalam data 20E dan 27E. Sementara itu, penggunaan teknik harfiah terhadap penanda kohesi konjungsi yang terjemahannya mengalami perubahan makna terdapat dalam data 5C, 6C, 8C, 10C, 11C, 16C, 25C, dan 36C. Penerjemahan dengan teknik penerjemahan harfiah tersebut juga berdampak pada keberterimaan terjemahan. Di antara 21 terjemahan penanda kohesi yang mengalami perubahan makna karena penerapan teknik harfiah tersebut hanya 3 yang berterima, yaitu data 20R, 22R, dan 181R. Penggunaan teknik harfiah yang menyebabkan commit to user 652 pergeseran makna dan keberterimaan tersebut tidak berdampak buruk pada keterbacaan. Semua data yang diterjemahkan dengan teknik harfiah tersebut mudah dipahami isinya oleh pembaca. Penggunaan teknik penerjemahan harfiah yang terjemahannya agak sulit dipahami satu, yaitu data 22R. Terjemahan dalam data 22R ini tidak mengalami pergeseran makna dan terjemahannya berterima. Teknik penerjemahan lain yang mengakibatkan perubahan makna adalah teknik amplifikasi sekaligus transposisi. Enam data di antara 69 data yang diterjemahkan dengan teknik transposisi mengalami perubahan makna. Keenam data tersebut yaitu data 98R, 144R, 171R, 172R, 173R, dan 2S. Perubahan makna terjemahan penanda kohesi akibat teknik amplifikasi sekaligus transposisi ini mencapai 8,69. Penerapan teknik penerjemahan amplifikasi sekaligus transposisi pada 6 data tersebut juga berdampak pada keberterimaan terjemahan. Di antara 6 penanda kohesi yang diterjemahkan dengan teknik amplifikasi sekaligus transposisi tersebut hanya 1 yang terjemahannya berterima, yaitu data 2S. Meskipun penerapan teknik amplifikasi sekaligus transposisi tersebut mengakibatkan pergeseran makna, namun terjemahan penanda kohesi dengan teknik ini mudah dipahami. Penanda kohesi yang diterjemahkan dengan teknik transposisi hanya dua buah. Satu dari dua data yang diterjemahkan dengan teknik transposisi ini mengalami pergeseran makna dan terjemahannya kurang berterima. Data yang dimaksud adalah data 151R. Meskipun terjadi pergeseran makna, terjemahan dengan teknik transposisi ini mudah dipahami isinya oleh pembaca. commit to user 653 Berdasar paparan tersebut tampak bahwa teknik penerjemahan penanda kohesi memiliki dampak terhadap kesepadanan makna, keberterimaan, dan keterbacaan teks terjemahan. Teknik penerjemahan yang mengakibatkan perubahan penanda kohesi memiliki kemungkinan lebih besar pada terjadinya pergeseran makna dan kekurangberterimaan terjemahan. Teknik penerjemahan yang paling banyak mengakibatkan pergeseran makna dan kekurangberterimaan terjemahan adalah teknik kompresi linguistik dan teknik modulasi. Di sisi lain, penerjemahan dengan teknik tersebut memiliki keterbacaan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa ketiga aspek sebagai indikasi kualitas terjemahan, yaitu kesepadanan makna, keberterimaan, dan keterbacaan, kurang terjaga secara seimbang. commit to user 654

BAB VI SIMPULAN, SARAN DAN IMPLIKASI