| P a g e
205
yang independen, metode harga penjualan kembali, metode biaya plus atau metode lainnya.
Contoh: SE-04PJ.71993 Koreksi Transaksi Transfer Pricing. PT. MNO induk perusahaan pada tahun 2008 menjual tanah ke PT. PQR anak
perusahaan tanah yang dibeli tahun 1990 seharga Rp. 1.000.000.000,- tidak digunakan untuk usaha; NJOP PBB pada awal tahun 2007 sebesar Rp.
10.000.000.000,-, harga pasar wajar sebesar Rp.12.000.000.000,-. PT. MNO menjual tanah tersebut ke PT. PQR seharga Rp.10.000.000.000,-.
Apabila dilakukan pemeriksaan akan dilakukan koreksi fiskal . Keuntungan Penjualan Tanah
M.WP Rp. 9.000.000.000,-
MPemeriksa Rp.11.000.000.000,-
Koreksi positif Rp. 2.000.000.000,-
Mulai tahun 2009 PT.MNO yang menjual tanah dikenakan PPh-Final sebesar 5 dari Rp.12.000.000.000,-; selanjutnya baca Peraturan Dir.Jend.Pajak No..PER-
43PJ2010.
E. Tukar Menukar Aktiva Tetap.
Berdasarkan Pasal 10 ayat 2 UU PPh 1984, harta yang diperoleh berdasarkan transaksi tukar-menukar dengan harta lain, nilai perolehan atau nilai
penjualannya adalah jumlah yang seharusnya dikeluarkan atau diterima berdasarkan harga pasar.
Aktiva tetap yang diterima dinilai sebesar harga pasar, demikian juga aktiva tetap yang diserahkan dinilai sebesar harga pasar, selisih dengan nilai sisa buku
fiskal NSBF merupakan keuntungan atau kerugian pengalihan harta. Contoh I:
PT. A PT. B
Aktiva Tetap: NSBF 100 juta,-
120 juta,- H. Pasar
200 juta,- 200 juta,-
Sejenis: Mesin I
Mesin II Tak sejenis
Mesin Kendaraan
Pertukaran aktiva tetap antara PT. A dan PT. B, tanpa tambahan uang, secara fiskal: tidak dibedakan antara sejenis dan tidak sejenis, rugi-laba langsung dihitung
| P a g e
206
berdasarkan harga pasar dikurangi NSBF aktiva tetap yang diserahkan, pada saat terjadinya pertukaran.
AT Fixed Assets yang diterima dicatat HP-nya = Harga Pasar.
PT. A PT. B
AT yang diserahkan = NSBF 100 juta,-
120 juta,- H. Pasar
200 juta,- 200 juta,-
Keuntungan 100 juta,-
80 juta,- PT. A dan PT. B mencatat harga perolehan aktiva tetap sebesar Rp. 200.000.000,-;
keuntungan pengalihan harta merupakan objek PPh-tidak final. PSAK No.16 butir 20,21.
Suatu aktiva tetap dapat diperoleh dalam pertukaran atau pertukaran sebagian untuk suatu aktiva tetap yang tidak serupa atau aktiva lain. Biaya dari pos
semacam itu diukur pada nilai wajar aktiva yang dilepaskan atau yang diperoleh, yang mana yang lebih andal, ekuivalen dengan nilai wajar aktiva yang dilepaskan
setelah disesuaikan dengan jumlah setiap kas atau setara kas yang ditransfer. Suatu aktiva tetap dapat diperoleh dalam pertukaran atas suatu aktiva yang serupa yang
memiliki manfaat yang serupa dalam bidang usaha yang sama dan memiliki suatu nilai wajar serupa. Suatu aktiva tetap juga dapat dijual dalam pertukaran dengan
kepemilikan aktiva yang serupa. Dalam kedua keadaan tersebut, karena proses perolehan penghasilan earning process tidak lengkap, tidak ada keuntungan atau
kerugian yang diakui dalam transaksi. Sebaliknya, biaya perolehan aktiva baru adalah jumlah tercatat dari aktiva yang dilepaskan. Tetapi, nilai wajar aktiva yang
diterima dapat menyediakan bukti dari suatu pengurangan impairment aktiva yang dilepaskan. Dalam keadaan ini aktiva yang dilepaskan diturun nilai bukukan written
down dan nilai turun nilai buku written down ini ditetapkan untuk aktiva baru. Contoh dari pertukaran aktiva serupa termasuk pertukaran pesawat terbang,
hotel, bengkel dan properti real estate lainnya: jika aktiva lain seperti kas termasuk sebagai bagian transaksi pertukaran, ini dapat mengindikasikan bahwa pos yang
dipertukarkan tidak memiliki suatu nilai yang serupa.