5.3 Hasil dan Pembahasan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Konflik Dalam Pengelolaan Kawasan Hutan Lindung. 143
5.3.1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konflik Dalam
Submodel Eksternalitas 144
5.3.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konflik Dalam
Submodel Persepsi dan Ketimpangan Struktural 153
5.3.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konflik Dalam
Submodel Kelangkaan 171
5.3.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konflik Dalam Submodel Etik Lingkungan
175 5.3.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konflik Dalam
Submodel Eskalasi Konflik 177
5.3.6 Hasil Analisis Jalur Model Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konflik Dalam Pengelolaan Kawasan
Hutan Lindung dan Analisis Kebaikan Model. 187
5.3.6.1 Analisis Keragaan Model Secara Holistik 187
5.3.6.2 Analisis Kebaikan Model 191
5.4. Analisis Gaya Mengelola Konflik Dan Polarisasi Konflik.
192 5.4.1 Gaya Mengelola Konflik Para Pihak
193 5.4.1.1 Gaya Para Pihak Mengelola Konflik Status Lahan
195 5.4.1.2 Gaya Para Pihak Mengelola Konflik Tata Batas
Kawasan Hutan 198
5.4.1.3 Gaya Para Pihak Mengelola Konflik Akses 202
5.4.1.4 Pemanfaatan Hasil Analisis Gaya Konflik Untuk Penanganan Konflik Selanjutnya
205 5.4.2 Polarisasi Konflik
206 5.4.3 Kebersediaan Responden dan Preferensi Bentuk
Perundingan 213
5.5 Pengembangan Model Kognitif Pengelolaan Konflik
219 5.5.1 Tahapan Sistem Analisis Sosial
221 5.5.2 Model Pengelolaan Konflik Status Lahan; Kasus Status
Wilayah Pekon Desa Sukapura Yang Berada di Dalam Kawasan Hutan Lindung Register 45B Bukit
Rigis. 225
5.5.2.1 Analisis Dasar Masalah Konflik Status Lahan 226
5.5.2.2 Faktor Pemacu dan Peredam Konflik 227
5.5.2.3 Sejarah Konflik Status Lahan Pekon Sukapura
Analisis Rentang Waktu 232
5.5.2.4 Profil Para Pihak Dalam Konflik Status Lahan Pekon Sukapura
235 5.5.2.5 Analisis Hubungan Antara Yang Kuat dan Lemah
239 5.5.2.6 Analisis Cara Penanganan Konflik
242 5.5.2.6.1 Mengurai Skenario Ideal Penyelesaian Konflik
Status Lahan 242
5.5.2.6.2 Memilih Skenario Ideal Penyelesaian Konflik Status Lahan
245 5.5.2.6.3 Analisis Mengukur Dukungan Terhadap Skenario
Ideal Penyelesaian Konflik Status Lahan 247
5.5.2.6.4 Pengambilan Keputusan Skenario Terpilih dan Penyusunan Upaya Ke Depan Untuk Penyelesaian
Konflik Status Lahan Pekon Sukapura 250
5.6 Pengembangan Model Penanganan Konflik Lingkungan
Berdasarkan Integrasi Hasil Analisis 256
5.6.1 Konstruksi Model Penelitian Penanganan Konflik 254
5.6.2 Konseptualisasi Model Kelembagaan Penanganan Konflik Lingkungan, Peluang Aplikasinya di dalam
Konteks Kebijakan, dan Umpan Balik. 262
5.6.2.1 Konseptualisasi Model Kelembagaan Penanganan
Konflik Lingkungan 266
5.6.2.2 Peluang Aplikasinya di dalam Konteks Kebijakan. 271
5.6.2.3 Umpan Balik Terhadap Kebijakan-kebijakan
Penyelesaian Sengketa Lingkungan 273
VI. KESIMPULAN
274 6.1
Kesimpulan 274
6.2 Saran
283
DAFTAR PUSTAKA
284
LAMPIRAN
293