Mendata Hal-Hal Penting dari Narasumber

Nilai-Nilai Kemanusiaan 125 B BERBICARA Bertelepon dengan Kalimat yang Efektif dan Bahasa yang Santun 1. Mendiskusikan tata cara bertelepon. 2. Mendata kesalahan-kesalahan kalimat dalam bertelepon. 3. Bertelepon dengan berbagai mitra bicara sesuai dengan konteks. Materi: Bertelepon dan etikanya. Dok. Penerbit Gambar 8.3 Menjawab telepon dengan bahasa yang sopan Sekarang ini, bertelepon sudah menjadi aktivitas komunikasi sehari-hari di berbagai kalangan masyarakat. Berkat kemajuan teknologi di bidang komunikasi, jaringan telepon sudah merambah sampai ke desa-desa. Orang pun dapat berkomunikasi jarak jauh dalam waktu yang relatif singkat. Kata Kunci: Mendiskusikan – Mendata Kesalahan Kalimat – Bertelepon Pada pembelajaran kali ini, kamu diajak belajar bertelepon dengan kalimat yang efektif dan bahasa yang santun. Sekarang, ayo perhatikan dengan saksama percakapan melalui telepon yang akan diperankan oleh dua temanmu berikut ini Terdengar dering telepon kriiing … kriiing … kriiing Ibu : ”Halo, selamat sore Dengan siapa ini? Ada yang bisa saya bantu?” Rudi : ”Selamat sore. Saya Rudi, teman satu kelas Anton. Maaf, bisa bicara dengan Anton?” Ibu : ”Oh, iya, bisa Tunggu sebentar, ya, saya panggilkan.” Rudi : ”Baik, terima kasih.” Anton : ”Halo, selamat sore, Rudi. Ada apa, nih? Ada yang bisa saya bantu?” Rudi : ”Selamat sore, Anton. Begini, Ton. Saya baru saja dapat informasi dari Pak Pratama, seminar Hak Perlindungan Anak yang semula direncanakan bulan Februari diundur jadi bulan Maret. Alasannya, narasumber yang akan kita undang masih berada di luar negeri.” Anton : ”Oh, begitu. Lalu, rencana kita selanjutnya bagaimana, Rud?” Rudi : ”Nah, itulah, Ton. Aku jadi bingung, nih. Padahal, semua undangan sudah telanjur kita edarkan. Kalau sampai batal, mau ditaruh di mana muka kita?” Anton : ”Emm, kalau kita berikan surat ralat, bagaimana? Saya kira pihak-pihak yang sudah menerima undangan bisa memakluminya, asalkan kita bisa memberikan alasan yang jelas. Bagaimana, Rud?” Rudi : ”Wah, brilian juga usulmu, Ton Saya setuju. Kalau begitu, besok pagi kita harus mempersiapkan surat ralatnya. Terima kasih, Ton, sudah plong aku sekarang.” Anton : ”Oke, Rud, sama-sama. Masih ada informasi lain?” Rudi : ”Kukira cukup, Ton. Sekali lagi, terima kasih, lho, Ton. Selamat sore dan sampai ketemu lagi besok.” Anton : ”Sama-sama, Rud. Selamat sore.” Berdasarkan contoh percakapan melalui telepon tersebut, hal-hal apa saja yang perlu kita lakukan ketika bertelepon? Bagaimana tata cara bertelepon yang benar? Ayo, ikuti pembahasan berikut ini

1. Mendiskusikan Tata Cara Bertelepon

Coba kamu cermati sekali lagi contoh percakapan melalui telepon antara Ibu, Rudi, dan Anton Diskusikan dengan teman sebangkumu tentang cara bertelepon yang benar dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti berikut ini