Mengenali Bagian-Bagian Tabel atau Diagram

Bahasa dan Sastra Indonesia VII 162 Diagram Batang 3 0 2 5 2 0 1 5 1 0 5 Berbohong Pergi keluar rumah tanpa pamit Keluyuran Begadang Membolos sekolah Berkelahi dengan teman Berkelahi antarsekolah Buang sampah sembarangan Mengendarai kendaraan bermotor tanpa SIM Kebut-kebutanmengebut Mencuri Menyalahgunakan narkotika 123 123 12 12 123 123 123 1234 1234 1234

2. Menemukan MaknaIsi Tabel atau Diagram

Cara menemukan makna atau isi tabel atau diagram. a. Cermatilah judulnya Judul tabel atau diagram memberikan gambaran secara umum tentang data yang hendak disajikan di dalamnya. b. Perhatikan data-data yang menonjol, baik yang terbesar maupun yang terkecil Data tersebut memudahkan pembaca dalam menemukan makna isi tabel atau diagram secara cepat Berdasarkan data terbesar atau terkecil dalam tabel atau diagram berjudul Bentuk-Bentuk Kenakalan Remaja yang Dilakukan oleh 30 Responden di depan, kita dapat menemukan makna seperti berikut ini. Berdasarkan tabel atau diagram berjudul Bentuk-Bentuk Kenakalan Remaja yang Dilakukan oleh 30 Responden dapat diketahui bahwa bentuk kenakalan yang paling banyak dilakukan oleh remaja adalah berbohong dan pergi keluar rumah tanpa pamit. Tampaknya, perilaku berbohong dan pergi keluar rumah tanpa pamit sudah dianggap sebagai hal yang biasa. Sedangkan berkelahi antarsekolah termasuk bentuk kenakalan yang jarang terjadi di kalangan remaja. Dari 30 responden, hanya dua responden yang pernah berkelahi.

3. Mengubah Isi Tabel atau Diagram ke dalam Bentuk Narasi

Data dalam tabel atau diagram dapat disajikan dalam bentuk narasi cerita, yaitu dengan menceritakan isi tabel atau diagram secara rinci sesuai dengan kelompoknya. Mengubah isi tabel menjadi bentuk narasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. a. Perhatikan judul tabel atau diagram Judul memberikan gambaran secara umum isi tabel atau diagram yang akan dinarasikan. b. Perhatikan judul kolom pada setiap kelompok data dalam tabel atau diagram Perhatikan juga keterangan yang ada di samping kiri, kanan, atau bawah tabel atau diagram c. Perhatikan deretan data sesuai dengan judul kolom masing-masing Jika ada data yang sama dapat dirangkaikan sekaligus ke dalam sebuah pernyataan. Diagram tersebut dapat diubah bentuknya, misalnya, menjadi diagram lingkaran seperti berikut Diagram Lingkaran Bentuk-Bentuk Kenakalan Remaja Berbohong Pergi keluar rumah tanpa pamit Keluyuran Begadang Membolos sekolah Berkelahi dengan teman Berkelahi antarsekolah Buang sampah sembarangan Mengendarai kendaraan bermotor tanpa SIM Kebut-kebutanmengebut Mencuri Menyalahgunakan Narkotika 123 123 123 12 12 12 12 12 123 123 123 Tabel tersebut dapat diubah menjadi bentuk diagram batang seperti berikut ini. Diagram Batang Bentuk-Bentuk Kenakalan Remaja Diagram Lingkaran 2 1 7 7 2 6 2 8 3 0 3 0 2 2 1 4 1 9 2 1 1 0 Kasih Sayang 163 Kerja Kelompok d. Rangkaikan data yang satu dengan data yang lain secara runtut dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami Hindarkan penggunaan konjungsi kata penghubung yang berlebihan Ayo, perhatikan contoh berikut ini Berdasarkan data dalam tabel atau diagram Bentuk-Bentuk Kenakalan Remaja yang Dilakukan oleh 30 Responden , ada 15 bentuk kenakalan remaja. Dari ke-15 bentuk kenakalan remaja tersebut, perilaku berbohong dan pergi keluar rumah tanpa pamit menduduki posisi tertinggi, yaitu 30 orang 100. Bentuk kenakalan berikutnya yang dilakukan oleh kaum remaja adalah keluyuran, yaitu sebanyak 28 orang 93,3, begadang sebanyak 26 orang 86,7, menyalahgunakan narkotika sebanyak 22 orang 73,3, mengendarai kendaraan bermotor tanpa SIM sebanyak 21 orang 70,0, kebut-kebutan atau mengebut sebanyak 19 orang 63,3, berkelahi dengan teman sebanyak 17 orang 56,7, mencuri sebanyak 14 orang 46,7, buang sampah sembarangan sebanyak 10 orang 33,3, membolos sekolah sebanyak tujuh orang 23,3, dan berkelahi antarsekolah sebanyak dua orang 6,7. Setiap data yang ada dalam tabel atau diagram diceritakan secara urut mulai data tertinggi hingga ke data terendah atau sebaliknya. Jika ada data yang dapat dirangkum, rangkumlah menjadi satu pernyataan sehingga menjadi lebih ringkas Ada baiknya, sebelum mengubah tabel atau diagram ke dalam bentuk narasi, urutkan data tersebut mulai data tertinggi hingga ke data terendah atau sebaliknya Dengan demikian, kita lebih mudah dalam menceritakannya secara runtut. Cukup luas dan detail uraian di atas. Sekarang, saatnya kamu menguji kemampuan yang kamu peroleh dari materi tersebut. Ayo, kerjakan dengan baik kegiatan berikut ini Coba kerjakan bersama kelompokmu 1. Bacalah tabel dan diagram berikut dengan saksama Konsumsi BBM per Sektor Tahun 1994–2003 Tahun Industri Rumah Tangga Komersial Transportasi Pembangkit Listrik 1994 23.2 21.6 45.8 9.4 1997 21.1 19.0 47.9 12.0 1998 21.5 20.7 48.8 9.0 2000 21.7 22.2 47.1 9.0 2003 24.0 18.2 47.0 10.7 = Termasuk sektor lain-lain Sumber: http:io.ppi-jepang.org Diagram Perkembangan Kendaraan Bermotor di Indonesia Tahun 1997–2006 T ahun 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 600 500 400 300 200 100 mobil motor x 1000 Bahasa dan Sastra Indonesia VII 164 2. Jelaskan maknaisi tabel dan diagram tersebut ke dalam beberapa kalimat yang jelas dan runtut 3. Ubahlah tabel dan diagram tersebut ke dalam bentuk narasi 4. Sampaikan hasil kerjamu di depan kelas 5. Berikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi hasil kerjamu Benahilah pekerjaanmu jika perlu, setelah itu kumpulkan kepada guru untuk dinilai Tugas Mandiri Coba kerjakan soal berikut sebagai tugas rumah 1. Carilah tabel dan diagram dalam sebuah artikel di surat kabar atau majalah, kemudian klipinglah Jangan lupa menyebutkan sumbernya 2. Bacalah dengan saksama tabel dan diagram yang kamu kliping 3. Jelaskan makna isi tabel dan diagram tersebut ke dalam beberapa kalimat yang jelas dan runtut 4. Ubahlah tabel dan diagram tersebut ke dalam bentuk narasi 5. Laporkan tugasmu kepada guru pada waktu yang telah ditentukan Berikut ini ada tugas yang mesti kamu kerjakan di luar jam pelajaran sekolah. Ayo, laksanakan dengan baik sebagai tugas portofolio D MENULIS Menulis Pesan Singkat 1. Menulis pokok-pokok pesan yang akan ditulis. 2. Menulis pesan singkat sesuai dengan kon- teks. Materi: Penulisan pesan singkat. Dok. Penerbit Gambar 10.5 Membuat memo untuk teman Kamu tentu sudah sering mendengar istilah SMS, bukan? Bahkan, kamu mungkin juga sudah sering memanfaatkan SMS untuk berkomunikasi. SMS, singkatan dari short message service, merupakan salah satu jenis layanan penyampaian pesan pendek yang biasa dilakukan melalui HP handphone. Melalui fasilitas tersebut, pengirim dapat menyampaikan pesan pendek kepada orang yang dituju dalam waktu singkat di berbagai tempat yang terjangkau oleh sinyal HP. Sebelum teknologi komunikasi melalui SMS muncul, sudah ada bentuk komunikasi tertulis untuk menyampaikan pesan singkat, yaitu memo. Pada pembelajaran kali ini, kamu diajak belajar menulis pesan singkat sesuai dengan isi, menggunakan kalimat efektif dan bahasa yang santun. Namun, bukan SMS short message service melalui HP, melainkan memo. Kata Kunci: Menulis Pokok-Pokok Pesan – Menulis Pesan Singkat Ayo, perhatikan dengan saksama contoh memo berikut ini Perhatikan pula bagian-bagian yang ada dalam sistematika memo