Merangkai Pokok-Pokok Isi Pengumuman

Bahasa dan Sastra Indonesia VII 56 C MEMBACA Membaca Cepat dan Menyimpulkan Isi Bacaan 1. Membaca cepat 200 kata per menit. 2. Menjawab dengan benar 75 dari jumlah per- tanyaan yang disediakan. 3. Menyimpulkan isi bacaan dengan cara merangkai pokok-pokok bacaan. Materi: Menyimpulkan isi bacaan. Dok. Penerbit Gambar 4.4 Kebiasaan membaca yang keliru lihat tanda panah Kegiatan membaca cepat sudah sering kita lakukan. Sejak masih di SD, kegiatan ini sudah kita pelajari. Pada kegiatan kali ini, kita akan belajar membaca cepat lagi. Kecepatan yang harus kita capai minimal 200 kata per menit. Kata Kunci: Membaca Cepat – Menjawab – Menyimpulkan Pada kegiatan kali ini, kita tidak hanya akan belajar membaca cepat. Kita juga harus dapat menjawab pertanyaan bacaan minimal 75 dan mampu menyimpulkan isi bacaan.

1. Membaca Cepat 200 Kata Per Menit

Membaca cepat sangat dipengaruhi oleh kebiasaan. Kebiasaan yang salah akan membuat kita sukar menangkap informasi secara cepat. Agar dapat membaca cepat 200 kata per menit, ayo coba terapkan kebiasaan baru berikut ini

a. Jangan membaca per kata

Pendapat yang keliru jika kita merasa bahwa mata kita tidak pernah berhenti bergerak sama sekali saat membaca. Sebenarnya, ketika membaca, mata kita mengalami beberapa jeda, yaitu bergerak-stop-membaca-bergerak-stop-membaca, dan seterusnya. Kamu dapat membuktikan teori ini. Duduklah berhadap-hadapan dengan orang yang sedang membaca buku Cobalah perhatikan gerakan matanya Gerakan matanya pasti memiliki pola yang sama dengan teori tersebut. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kunci membaca cepat adalah meminimalkan gerakan mata berhenti dan pada saat yang sama memaksimalkan jumlah kata yang dibaca dalam setiap satu putaran gerakan mata .

b. Kita masih terbiasa ”mengulang bacaan dalam hati”

Sekarang, biasakanlah untuk ”memercayai gerakan mata” Perubahan cara membaca dapat sukses jika kamu juga mengubah proses mental pada waktu membaca; dari ”melihat ¯ ¯ ¯ ¯ ¯ mengucapkan ¯ ¯ ¯ ¯ ¯ mengerti”, menjadi hanya ”melihat ¯ ¯ ¯ ¯ ¯ mengerti”. Cara paling cepat untuk menghentikan kebiasaan ”mengucapkan bacaan dalam hati” adalah dengan meningkatkan kecepatan membaca sehingga tidak dapat diucapkan kembali dalam hati. Artinya, kamu perlu mengubah strategi cara membaca dari kata per kata menjadi satu grup kata dalam tiap gerakan mata.