Menangkap Isi Puisi Gambaran Pengindraan, Perasaan, dan Pendapat

Bahasa dan Sastra Indonesia VII 142 Kerja Mandiri 1

3. Mengaitkan Kehidupan dalam Puisi dengan Kehidupan Nyata

Merefleksi isi puisi artinya merenungkan dan mengaitkan kehidupan dalam puisi dengan kehidupan nyata. Dengan merefleksi isi puisi, kita akan mendapatkan sesuatu yang bermakna dan berguna bagi kehidupan kita sehari-hari. Merefleksi isi puisi sangat erat kaitannya dengan upaya menafsirkan pesan-pesan penyair ke dalam kehidupan nyata. Ayo, perhatikan contoh berikut ini Isi puisi Arang karya Ikranagara sangat erat kaitannya dengan kehidupan nyata sehari-hari, yaitu bahwa setiap manusia pasti mempunyai permasalahan. Dalam menyelesaikan permasalahan seberat apa pun, kita tidak boleh putus asa. Kita harus tetap memiliki semangat, bahkan harus tetap optimis. Seberat apa pun permasalahan yang kita hadapi, jika kita berusaha tentu dapat teratasi. Sebagai uji coba, ayo kerjakan kegiatan berikut ini Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu 1. Dengarkan dengan saksama teks puisi yang dibacakan guru berikut ini Rumahku Ibu Karya: Lubis Grafura Kepada siapa lagi aku pulang jika bukan kepada dirimu siapa lagi yang lebih setia daripada dirimu yang ketika aku belum tentu datang kau sudah menungguku di luar pagar sambil menyanyikan kidung kembang-kembang seperti sebelum aku terlelap tidur dalam dekap lelap Sumber: http:lubisgrafura.wordpress.com 2. Catatlah larik-larik puisi yang mampu memberikan gambaran pengindraan, perasaan, dan pendapat penyair 3. Jelaskan hal-hal berikut ini berdasarkan isi puisi di atas a. Citraan, perasaan, dan pendapat penyair. b. Pesan-pesan penyair. c. Kaitan antara isi puisi dengan kehidupan nyata sehari-hari. 4. Kumpulkan hasilnya kepada guru untuk dinilai Menghargai Demokrasi 143 B BERBICARA Menceritakan Tokoh Idola 1. Mengemukakan identitas tokoh. 2. Menentukan keunggulan tokoh dengan argumen yang tepat. 3. Menceritakan tokoh dengan pedoman keleng- kapan identitas tokoh. Materi: Penceritaan tokoh idola. Dok. Penerbit Gambar 9.2 Menceritakan tokoh idola Pada Bab 6, kamu telah belajar menceritakan tokoh idolamu. Pada pembelajaran kali ini, kamu diajak mengulang kegiatan itu. Dalam menceritakan tokoh idola, langkah-langkahnya sama seperti yang diuraikan pada Bab 6. Kata Kunci: Mengemukakan Identitas – Menentukan Keunggulan – Menceritakan Tokoh Langkah-langkah dalam menceritakan tokoh idola adalah sebagai berikut. Ayo, simak uraian berikut ini agar kamu semakin paham

1. Mengemukakan Identitas Tokoh

Ayo, perhatikan contoh identitas Atika Suri berikut ini Nama : Atika Suri Tempat, tanggal lahir : Lirik, Riau, 10 Februari 1968 Pendidikan : Lulusan Universitas Trisakti Jakarta dan pernah mengikuti sejumlah pela- tihan profesional termasuk Jurnalisme Damai dari BBC tahun 2001, CNN Cable News Network Television Workshop pada bulan Oktober 2000, dan TV News Production Workshops dari Frank N. Magid Associates pada tahun 1995 dan 1996. Pekerjaan : a. Reporter dan presenter berita di RCTI untuk acara Nuansa Pagi pada tahun 1993. b. Produser program berita siang, Buletin Siang, di RCTI. c. Penyiar berita pagi RCTI, Nuansa Pagi, bersama rekannya, Ade Novit sejak 2004. d. Penyiar utama program berita siang, Buletin Siang, di RCTI. e. Pembawa program berita utama RCTI, Seputar Indonesia, selama beberapa tahun.

2. Menentukan Keunggulan Tokoh dengan Alasan yang Tepat

Selain mengemukakan identitas tokoh, kita juga perlu menentukan keunggulan atau keisti- mewaannya. Keistimewaan tokoh biasanya erat dengan prestasi yang dicapai. Keunggulan tokoh perlu kita kemukakan agar alasan kita mengidolakan tokoh tersebut dapat diterima oleh orang lain. Ayo, perhatikan contoh berikut ini 1. Mengemukakan identitas tokoh secara lengkap. 2. Menentukan keunggulan tokoh disertai alasan dan bukti. 3. Menceritakan tokoh tersebut dengan berpedoman kepada identitas dan keunggulannya.