Persepsi Siswa terhadap Keterampilan Guru Melaksanakan

60 pembelajaran dilakukan dengan mengunakan analisis deskriptif dengan cara membagi skor yang ada ke dalam tiga kelas interval. Cara menentukan interval kelas adalah skor tertinggi dari persepsi siswa adalah 35 pernyataan dikalikan dengan skor tertinggi satu item pernyataan yaitu 4 maka skor tertinggi adalah 35 x 4 = 140. Skor terendah dari persepsi siswa adalah 35 pernyataan dikalikan dengan skor terendah satu item pernyataan yaitu 1 maka skor terendah 35 x 1 = 35. Setelah itu, menentukan rentang skor dengan cara mengurangkan skor tertinggi dengan skor terendah maka perhitungannya adalah Rentang Skor = 140 – 35 = 105. Rentang skor yang sudah didapat digunakan untuk menentukan panjang interval kelas setiap alternatif kategori penilaian yaitu dengan cara rentang skor dibagi dengan alternatif kategori penilaian yang berjumlah 3 maka perhitungannya adalah Panjang Interval = 105 3 = 35. Kriteria yang dipakai untuk mengetahui apakah guru sudah melaksanakan pembelajaran untuk mata pelajaran ekonomi di SMA Stella Duce 1 Yogyakarta sesuai dengan pendekatan saintifik dan langkah- langkah pembelajaran menggunakan tiga kategori penilaian yaitu sangat baik, baik, dan tidak baik sebagai berikut. Tabel 3.10 Penilaian Persepsi Siswa Kriteria Rumus Interval Skor Skor Sangat Baik Batas Bawah = Batas Atas Kelas Sebelumnya + 1 Batas Atas = Batas Bawah + Rentang Skor 105 – 140 Baik Batas Bawah = Batas Atas Kelas Sebelumnya + 1 Batas Atas = Batas Bawah + Rentang Skor – 1 70 – 104 61 Tidak Baik Batas Bawah = Skor Terendah Batas Atas = Batas Bawah + Rentang Skor – 1 35 – 69 Kategori persepsi siswa dapat digolongkan menjadi tiga yaitu. a. Persepsi siswa dikatakan sangat baik dalam penelitian ini jika skor yang diperoleh 105-140 artinya siswa mempunyai pandangan yang sangat baik terhadap keterampilan guru melaksanakan pembelajaran ekonomi dengan menggunakan pendekatan saintifik dan langkah- langkah pembelajaran yang sudah dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran di kelas. b. Persepsi siswa dikatakan baik dalam penelitian ini jika skor yang diperoleh 70-104 artinya siswa mempunyai pandangan yang baik terhadap keterampilan guru melaksanakan pembelajaran ekonomi dengan menggunakan pendekatan saintifik dan langkah-langkah pembelajaran yang sudah dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran di kelas. c. Persepsi siswa dikatakan tidak baik dalam penelitian ini jika skor yang diperoleh 35-69 artinya siswa mempunyai pandangan yang tidak baik terhadap keterampilan guru melaksanakan pembelajaran ekonomi dengan menggunakan pendekatan saintifik dan langkah-langkah pembelajaran yang sudah dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran di kelas. 62

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Sejarah, Visi, Misi, dan Tujuan SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

1. Sejarah SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

Pada bulan Mei 1945, para Suster Santo Carolus Borromeus serta para Suster Fransiskanes di Yogyakarta mendirikan Sekolah Menengah Katolik SMK di Bintaran dan Dagen Yogyakarta. Pada tahun 1948 dibukalah SMA Katolik pada petang hari yang diselenggarakan oleh Angkatan Muda Katolik Republik Indonesia AMKRI yang sekarang menjadi SMA Santo Thomas. Tujuan dibukanya SMA Katolik oleh AMKRI adalah untuk menampung murid-murid lulusan SMK tersebut. SMA Katolik tersebut berdiri dilakukan pemberian tugas, bagian putra dipimpin oleh romo-romo Jesuit, sedangkan bagian putri dipimpin oleh suster-suster Santo Carolus Borromeus. Pada tanggal 19 Agustus 1948 dengan resmi dibukalah Sekolah Menengah Atas Kanisius Yogyakarta SMA K dengan disaksikan oleh Wakil Kementerian Pengajaran Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. SMA K ini terdiri atas bagian A sekarang jurusan bahasa dan bagian B sekarang jurusan ilmu pengetahuan alam, dengan 65 orang murid putra-putri serta sebelas pamong, antara lain: Romo F. Partanto SJ, 63 Bapak H. J. Sumarto, Bapak Ir. D. Wakidi, Bapak B. Slamet Muljono, Ibu R. A.A. Supadmirin, Bapak Sastrosunarjo, Bapak Mr. F. Wijono, dan Bapak R. B. Margono Darmo. SMA K bagian putra pada awal berdirinya menumpang di ruang atas SMK Bruderan Kidul Loji dan dipimpin oleh Romo B. Dumarno SJ dengan Santo Johanes De Britto sebagai pelindung. Pada tanggal 19 Desember 1948 sekolah terpaksa ditutup disebabkan karena adanya Agresi Militer Belanda II di Ibukota RI yang pada saat itu berada di Yogyakarta. Pada tanggal 1 Maret 1949 di buka SGA K putra-putri di gedung Pastoran Kidul Loji dengan guru-guru SMA K. SGA K bagian putra dipimpin oleh Romo H. Loef SJ dan bagian putri dipimpin oleh Suster Catharina CB serta sejak tanggal 1 April 1948 menempati gedung Jalan Code 4. Tanggal 30 Juni 1949, Belanda meninggalkan Yogyakarta. Suster Chatarina CB dan Suster Bernadia CB mengumpulkan murid-murid putri SMA K dan murid SGA K untuk di bawa ke Jalan Sumbing 1. SMA K putri kelas satu dan dua, bagian A dan B, menempati lantai atas, sedangkan SGA K putri menempati lantai bawah. Nama pelindung SMA K dan SGA K putri ini adalah STELLA DUCE yang berarti Bintang Pembimbing, yaitu Bunda Maria. Gedung di Jalan Sumbing ini sebelum zaman Jepang digunakan oleh HIS Santa Theresia milik Suster-suster Fransiskan, sesudah zaman Jepang

Dokumen yang terkait

SKRIPSIKEBUTUHAN SISWI SMA STELLA DUCE 1 KEBUTUHAN SISWI SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA MEMBACA MEDIA MASSA CETAK TENTANG KOREAN POP (Studi Deskriptif Kuantitatif Kebutuhan Membaca Media Massa Cetak tentang Korean Pop pada Siswi SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

0 2 16

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI Implementasi Pembelajaran Dengan Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) Dalam Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Ips Di Sma Negeri 3 Pati Tahun Ajara

0 2 15

Artikel Publikasi: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Implementasi Pembelajaran Dengan Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) Dalam Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Ips Di Sma Negeri 3 Pati Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 12

Evaluasi implementasi pembelajaran dengan pendekatan saintifik kurikulum 2013 pada mata pelajaran Ekonomi SMA Negeri 1 Kutowinangun.

0 10 172

Peningkatan partisipasi, motivasi, dan prestasi belajar siswa melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran ekonomi : studi kasus siswa kelas XC SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

0 2 243

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATA PELAJARAN EKONOMI.

0 0 10

MINAT SISWI TERHADAP PEMBELAJARAN ANSAMBEL STRING DI SMA STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA.

0 0 78

dari sma stella duce bantul paket 1

0 0 1

dari sma stella duce 2 paket 1

0 0 5

PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH

0 0 20