Informasi kualitas program. Kajian Teori

4. Pendidikan Karakter

A. Pengertian Pendidikan Karakter

Menurut Doni Koesoema 2007:207 Pendidikan karakter yang utuh dan menyeluruh tidak sekedar membentuk anak-anak muda menjadi pribadi yang cerdas dan baik, melainkan juga membentuk mereka menjadi pelaku baik bagi perubahan dalam hidupnya sendiri, yang pada gilirannya akan menyumbangkan perubahan dalam tatanan sosial kemasyarakatan menjadi lebih adil, baik, dan manusiawi. Yang semestinya memiliki wewenang untuk menentukan prioritas pendidikan karakter di sekolah adalah lembaga pendidikan itu sendiri. Namun pemerintah juga bertanggung jawab dalam memberikan semacam panduan bagi pendidikan karakter,sebab negara berkepentingan agar keutuhan bangsa dapat terjaga. B. Nilai-nilai Pendidikan Karakter di Sekolah Menurut Suyadi 2013:8 Nilai-nilai pendidikan karakter perlu dijabarkan sehingga diperoleh deskripsinya,deskripsi beguna sebagai batasan atau tolok ukur ketercapain pelaksanaan nilai-nilai pendidikan karakter di sekolah,deskripsi nilai pendidikan karakter diuraikan sebagai berikut:

1. Religius: Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan

ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

2. Jujur: Perilaku orang yang selalu dapat dipercaya dalam

perkataan, tindakan, dan pekerjaan. 3. Toleransi: Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama,suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. 4. Disiplin: Tindakan perilaku tertib dan patuhpada berbagai ketentuan dan peraturan.

5. Kerja Keras: Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-

sungguhdalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. 6. Kreatif: Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan caraatau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

7. Mandiri: Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung

padaorang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. 8. Demokratis: Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai samahak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

9. Rasa Ingin Tahu: Sikap dan tindakan untukmengetahui lebih

mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar. 10. Semangat Kebangsaan: Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yangmenempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

Dokumen yang terkait

Pengembangan game edukasi untuk pembelaran persamaan dasar akuntansi bagi siswa kelas X bidang keahlian bisnis dan manajemen.

0 0 2

Pengembangan blog sebagai media dan sumber belajar untuk pembelajaran akuntansi bagi siswa SMK kelas XI bidang keahlian bisnis dan manajemen.

0 0 2

Pengembangan buku praktik siklus akuntansi perusahaan jasa untuk memotivasi siswa kelas X SMK bidang keahlian bisnis dan manajemen.

0 1 2

Pengembangan buku praktik untuk pembelajaran materi pengelolaan persediaan barang dagangan untuk siswa kelas XI SMK bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen.

0 0 213

Pengembangan media komik bermuatan pendidikan karakter untuk pembelajaran materi memproses entri jurnal perusahaan jasa bagi siswa kelas X SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen.

0 0 349

Pengembangan multimedia interaktif untuk pembelajaran akuntansi materi tahap-tahap proses pencatatan transaksi bagi siswa kelas X SMK bidang keahlian bisnis dan manajemen.

0 1 307

Pengembangan media komik bermuatan pendidikan karakter untuk pembelajaran materi menyusun laporan keuangan perusahaan jasa bagi siswa kelas X SMK bidang keahlian bisnis dan manajemen.

1 1 334

Pengembangan buku praktik siklus akuntansi perusahaan jasa untuk SMK bidang studi keahlian bisnis dan manajemen.

1 4 224

Pengembangan game edukasi untuk pembelaran persamaan dasar akuntansi bagi siswa kelas X bidang keahlian bisnis dan manajemen

0 10 236

Pengembangan buku praktik siklus akuntansi perusahaan jasa untuk SMK bidang studi keahlian bisnis dan manajemen - USD Repository

0 0 222