C Aspek
Pembelajaran 1
Kesesuaian isi komik dengan
kompetensi dasar KD dan
indikator pembelajaran
√ √
1
2
Relevansi tujuan dan
indikator pembelajaran
dengan KD
√ √
1
3
Kelengkapan komponen
pembelajaran √
√
1
4
Kejelasan sasaran media
√ √
1 5
Kejelasan isi materi
√ √
√
1 6
Penyajian apersepsi
mengingatkan siswa pada
materi sebelumnya
√ √
1
7
Kejelasan topik pembelajaran
√ √
√
1 8
Kejelasan contoh kasus
dalam materi √
√ √
1
9
Ketuntasan belajar
√ √
√
1 10
Kesesuaian tingkat
kesulitan dengan
perkembangan kognitif siswa
kelas X SMK
√ √
1
11
Kesesuaian jumlah dan isi
soal dengan cakupan materi
√ √
1
12
Kesesuaian bentuk soal
√ √
1 13
Kunci jawaban soal yang
diberikan √
√
1
14
Ketepatan dialog teks
cerita untuk memperjelas
penyampaian materi
√ √
√
1
D Apek Isi
1
Kedalaman uraian materi
√ √
1 2
Kebenaran konsep materi
ditinjau dari aspek keilmuan
√ √
1
3
Kecukupan materi untuk
mencapai kompetensi
dasar √
√
1
4
Kejelasan isi materi
√ √
√
1 5
Aktualitas materi
√ √
1 6
Ketepatan sistematika
penyajian materi
√ √
1
7
Penyediaan contoh kasus
untuk membantu
memahami materi
√ √
√
1
8
Kejelasan alur cerita komik
√ √
√
1 9
Kejelasan rumusan soal
√ √
√
1
10 Tingkat
kesulitan soal √
√ √
1 E
Aspek Muatan
Pendidikan Karakter
1
Kesesuaian nilai-nilai
karakter dengan tingkat
perkembangan siswa
√ √
√
1
2
Kesesuaian jenis karakter
yang dikembangkan
dengan nilai- nilai karakter
dalam kurikulum
√ √
1
3
Kandungan contoh-contoh
karakter √
√ √
1
4
Fasilitas untuk mempraktikkan
karakter √
√ √
1
5
Fasilitas untuk merefleksikan
karakter
V
√
V 1
6
Pengembangan karakter diri
√ √
√
1 7
Pengembangan karakter sosial
√ √
√
1 8
Pengembangan karakter yang
menunjang pembentukan
kompetensi √
√ √
1
9
Kesesuaian karakter yang
dikembangkan dengan tujuan
pembelajaran √
√
1
10
Kesesuaian karakter yang
dikembangkan dengan
lingkungan √
√
1
Dalam instrumen pengumpumpulan data ini peneliti juga menggunakan wawancara, teknik wawancara ini dilakukan dengan melakukan wawaancara
terhadap guru mata pelajaran akuntansi. Wawancara merupakan proses pengumpulan data dengan cara tatap muka dan tanya jawab terhadap sumber data.
Dalam penelitian ini peneliti sudah membuat pertanyaan secara sistematis yang digunaan sebagai pedoman saat melakukan wawancara dengan sumber data.
F. Teknik Analisis Data
Untuk mengetahui bagaimana kualitas produk pengembangan yang dihasilkan maka data yang sudah terkumpul akan dianalisis oleh peneliti, jenis data
yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif ini berupa skor penilaian dari ahli materi, ahli media, ahli pendidikan
karakter , guru mata pelajaran dan siswa. Sedangkan, data kualitatif yaitu data PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berupa komentar dan saran perbaikan dari ahli materi, ahli media, ahli pendidikan karakter , guru mata pelajaran dan siswa. Dan berikut ini adalah perhitungan
berdasarkan Penilaian Acuan Patokan PAP yang di adaptasi dari Sukardjo 2005: 53-53:
Tabel 3.2 Pedoman Konversi Data Kuatitatif dan Data Kualitatif dengan Skala 5
Interval Skor Kategori
xXi+ 1,80 Sbi Sangat Baik
Xi+ 0,60 SBi x Xi + 1,80 Sbi
Baik Xi- 0,60 SBi x
X i+ 0,60 Sbi Cukup Baik
Xi- 1,80 SBi x Xi - 0,60 Sbi
Kurang Baik x
Xi- 1,80 Sbi Sangat Kurang Baik
Keterangan: Skor Maksimal
= 5 Skor Minimal
= 1 Skor Maksimal Ideal
= Jumlah indikator x tertinggi Skor Minimal Ideal
= Jumlah indikator x terendah X
= Skor yang diperoleh
Rerata Ideal =
skor maks. ideal + skor min. Ideal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Simpangan Baku Skor Ideal = skor maks. ideal - skor min. Ideal
Dan perhitungan mengenai Penilaian Acuan patokan PAP, sebagai berikut:
X
i
= Rerata ideal =
skor maks. ideal + skor min. Ideal
= 5+1 = 3
SB
i
= Simpangan Baku Skor Ideal= skor maks. ideal - skor min. Ideal
= 5-1 = 0,67
Sangat Baik = x X
i
+ 1,80 SB
i
= x 3 + 1,80 x 0,67 = x 3 + 1.21
= x 4,21 Baik
= Xi+ 0,60 SBi x Xi + 1,80 SBi
= 3+ 0,60 x 0,67 x 3 + 1,80x 0,67
= 3+ 0,40 x 3 + 1,21
= 3,40 x 4,21
Cukup Baik = Xi- 0,60 SBi x
X i+ 0,60 Sbi = 3- 0,60 x 0,67 x
3+ 0,60 x 0,67
= 3 – 0,40 x 3+ 0,40
= 2,60 x 3,40
Kurang Baik = Xi- 1,80 SBi x
Xi - 0,60 Sbi = 3- 0,80 x 0,67 x
3- 0,60 x 0,67
= 3 – 1,21 x 3- 0,40
= 1,79 x 2,60
Sangat Kurang Baik = x Xi- 1,80 Sbi
= x 3- 1,80 x 0,67
= x 3- 1,21
= x 1,79
Berdasarkan tabel konversian perhitungan diatas diperoleh standar kualitas produk pada setiap aspek secara rata-rata sebagai berikut:
1. Kualitas komik akuntansi yang dikembangkan dilihat dari tiap aspek
dinyatakan sangat baik SB bila rata-rata skor yang diperoleh antara 4,21 sampai dengan 5,00.
2. Kualitas komik akuntansi yang dikembangkan dilihat dari tiap aspek
dinyatakan baik B bila rata-rata skor yang diperoleh antara 3,40 sampai dengan 4,21.
3. Kualitas komik akuntansi yang dikembangkan dilihat dari tiap aspek
dinyatakan cukup baik CB bila rata-rata skor yang diperoleh aatara 2,60 sampai dengan 3,40.
4. Kualitas komik akuntansi yang dikembangkan dilihat dari tiap aspek
dinyatakan kurang baik KB bila rata-rata skor yang diperoleh antara 1,79 sampai dengan 2,60.
5. Kualitas komik akuntansi yang dikembangkan dilihat dari tiap aspek
dinyatakan sangan kurang baik SKB bila rata-rata skor yang diperoleh kurang dari 1,79
Tabel 3.3 Tabel Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Interval Skor
Kategori
x 4,21 Sangat Baik SB
3,40 x 4,21
Baik B 2,60 x
3,40 Cukup Baik CB
1,79 x 2,60
Kurang Baik KB x
1,79 Sangat Kurang Baik SBK
54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
A. Deskripsi Produk
Media pembelajaran komik yang dihasilkan dan dikembangkan dalam penelitian ini digunakan sebagai penunjang proses belajar bagi
siswa. Produk komik ini berisi materi memproses buku besar perusahaan jasa bagi siswa kelas X SMK jurusan akuntansi, didalam komik ini
terdapat informasi petunjuk penggunaaan komik, Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar , Indikator, Tujuan pembelajaran, soal latihan, contoh
soal dan refleksi . Pada komik ini terdapat juga kombinasi gambar dengan beberapa tokoh. Tokoh yang ada didalam komik ini adalah guru dan siswa
-siswi serta latar tempat pada komik ini adalah di lingkungan sekolah . Proses pengembangan yang dilakukan oleh peneliti dari awal
sampai pada menghasilkan produk komik dilakukan dengan beberapa tahap. Berikut ini adalah beberapa tahap yang di lakukan oleh peneliti :
1. Konsep Produk
Pembuatan produk awal komik dimulai dengan membuat tokoh beserta sifat dan karakteristik tokoh komik, membuat nama latar tempat,
membuat naskah komik yang berisi materi memproses buku besar perusahaan jasa serta membuat panel .
Konsep produk dari komik yang dikembangkan ini adalah sebagai berikut:
a. Sampul Komik