Desain penelitian Data dan Instrumentasi

32 Tabel 5. Jumlah Responden Berdasarkan Cluster di Masing-Masing Desa Penelitian No Cluster Jumlah Calon Responden orang Jumlah Responden orang 1 Desa Tirta Kencana 1956 32 RK 1 Dusun Tanjung Mas 326 6 RK 2 Dusun Sido Dadi 248 4 RK 3 Dusun Kauman 224 4 RK 4 Dusun Sumber Rejo 271 4 RK 5 Dusun Wido Daren 324 5 RK 6 Dusun Malang Rejo 270 4 RK 7 Dusun Wono Rejo 293 5 2 Desa Pulung Kencana 73 20 Kelompok Tani Mulyo dadi 33 9 Kelompok Tani Rukun Santosa 14 5 Kelompok Tani Sido Dadi II 3 Kelompok Tani Suka Maju 2 6 Kelompok Tani Trimo Maju 4 Kelompok Tani Tunas Remaja 6 Kelompok Tani Sri Rezeki 7 Kelompok Tani Aril 4 3 Desa Bandar Dewa 32 12 Total 64

4.3. Desain penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode survei. Menurut Nazir 2005, metode survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan- keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok atau suatu daerah. Metode survei membedah dan menguliti serta mengenal masalah-masalah serta mendapatkan pembenaran terhadap keadaan dan praktik-praktik yang sedang berlangsung. Dalam metode survei juga dikerjakan evaluasi serta perbandingan-perbandingan terhadap hal-hal yang telah dikerjakan 33 orang dalam menangani situasi atau masalah yang serupa dan hasilnya digunakan dalam pembuatan rencana dan pengambilan keputusan dimasa yang akan datang. Dalam penelitian ini, data yang diperoleh dari petani karet merupakan keterangan-keterangan tentang gejala-gejala dalam usahatani karet yang berkaitan dengan faktor kualitas. Data yang diperoleh dari tiap kelompok faktor kemudian diperbandingkan, yang pada akhirnya menghasilkan kesimpulan.

4.4. Data dan Instrumentasi

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari petani karet baik petani di desa program pengembangan karet maupun di desa non program pengembagan karet. Data primer yang diambil meliputi karakteristik petani responden dan karakteristik usahatani. Data karakteristik petani responden meliputi usia, jumlah anggota keluarga, pendidikan, pengalaman dam bertani karet, dan pendapatan rumah tangga. Sedangkan data karakteristik usahatani meliputi jenis bibit, pemupukan, penyadapan, komponen biaya usahatani dan komponen pendapatan. Alat yang digunakan untuk memperoleh data primer yaitu kuesioner, contoh bahan olah karet, alat pencatat dan penyimpan elektronik. Data yang hendak digali untuk keperluan penelitian ini antara lain karakteristik usahatani karet yang dilakukan responden, karakteristik pribadi dan keluarganya, serta usaha-usaha yang dilakukan oleh patani karet dalam rangka peningkatan mutu bahan olah karet yang dihasilkannya. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data cross section. Data sekunder merupakan data yang digunakan untuk melengkapi data primer. Data sekunder meliputi data statistik daerah maupun nasional dan data tentang kondisi lokasi penelitian. Data sekunder diperoleh dari lembaga administrasi desa, kecamatan, dan kabupaten, dinas pertanian kabupaten, buku, laporan penelitian, dan internet.

4.5 Metode Pengumpulan Data