55 tumbuh  dengan  baik  pada  ketinggian  satu  hingga  600    meter  dari  permukaan  laut,
suhu harian 20 hingga 30
o
C, dan curah hujan 2.000 hingga 2.500 mm per tahun. Terdapat 15 kelompok tani di Desa Pulung kencana dan 14 diantaranya telah
terdaftar di Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Tulang Bawang tahun 2008. Delapan  diantaranya  telah  terdapat  petani  yang  memiliki  perkebuanan  karet  yang
telah  produksi,  bahkan  dua  diantaranya  merupakan  kelompok  tani  karet.  Semua kelompok  tani  ini  awalnya  merupakan  kelompok  tani  padi  sawah,  namun  seiring
pengalihfungsian lahan menjadi lahan perkebunan karet, maka kelompok taninya pun berubah secara alamiah. Perkebuanan karet rakyat di Desa Pulung Kencana didukung
satu penangkarpenyalur bibit karet.
5.1.3.  Desa Bandar Dewa
4
Desa  Bandar  Dewa  merupakan  desa  pribumi  non-program  pengembangan karet dari pemerintah. Desa ini terdiri dari dua lokasi yang terpisah.  Lokasi pertama
merupakan  desa  induk  yang  berada  di  tepian  sungai  Tulang  Bawang.  Desa  kedua merupakan  desa  kantong  yang  terpisah  secara  geografis  dari  desa  induk  namun
menyatu dalam pemerintahan desa. Desa Bandar Dewa memiliki suhu rata-rata harian sebesar  30
o
C,  kondisi  ini  masih  cocok  bagi  tanaman  karet  untuk  tumbuh  dengan baik. Di Desa Bandar Dewa tidak terdapat  penangkarpenyalur bibit karet.
Terdapat  lima  kelompok  tani  di  Desa  Bandar  Dewa  yang  terdaftar  di  Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Tulang Bawang tahun 2008. Semua kelompok
taninya merupakan kelompok tani pemula belum lama dibentuk.
5.1.4.  Desa Tirta Kencana
5
Desa  Tirta  Kencana  merupakan  desa  transmigrasi  dengan  program pengembangan  karet  di  wilayah  Kecamatan  Tulang  Bawang  Tengah.  Desa  ini
memiliki  ketinggian  30-45  meter  dari  permukaan  laut  dengan  suhu  udara  24  hingga 27
o
C. Kondisi ini mendukung tanaman karet  untuk tumbuh dengan baik. Desa Tirta Kencana  memiliki  luas  1.784  hektar  dengan  lahan  kering  seluas  1.069  hektar.  Desa
4
Data angka desa diambil dari Profil Kampung Bandar Dewa tahun 2006
5
Data angka desa diambil dari Data Monografi Kampung Tirta Kencana tahun 2007
56 Tirta Kencana sebenarnya memiliki sarana irigasi teknis, namun irigasi tersebut tidak
pernah  mengalirkan  air  ke  lahan  pertanian  penduduk.  Karena  itu,  lahan  yang sebenarnya  disediakan  untuk  produksi  beras  dialihfungsikan  menjadi  perkebunan
karet. Terdapat  16  kelompok  tani  di  Desa  Tirta  Kencana  dan  15  diantaranya  telah
terdaftar di Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Tulang Bawang tahun 2008. Empat  kelompok  tani  merupakan  kelompok  tani  tingkat  lanjut  telah  lama  berdiri
dan 15 yang lain merupakan kelompok tani pemula. Terdapat 19 penangkarpenyalur bibit karet di Desa Tirta Kencana yang terdaftar di Dinas Perkebunan dan Kehutanan
Kabupaten Tulang Bawang tahun 2008, tiga diantaranya telah memiliki dokumenizin pengadaan  bibit karet. Pengembangan karet di Tirta Kencana juga didukung dengan
adanya 18 sumber benih dan entres dengan batang bawah dari klon PB 260 dan GT 1, serta  batang  atas  dari  klon  PB  260,  PB  235,  dan  RRIM  600.  Jumlah
penangkarpenyalur  bibit  karet,  sumber  benih,  dan  entres  di  Desa  Tirta  Kencana merupakan jumlah terbanyak jika dibandingkan desa-desa lain di Kecamatan Tulang
Bawang Tengah, bahkan di Kabupaten Tulang Bawang.
5.2.  Karakteristik Sosial Ekonomi Petani 5.2.1.  Usia