45 Pada output Minitab 14 nilai uji Wald Z hitung disajikan dalam tampilan
Logistic Regression Table pada kolom “ Z ” dan nilai P-value pada kolom “ P ” untuk masing-masing koefisien. Pada penelitian ini uji signifikansi menggunakan
taraf nyata sebesar 20 persen.
4.7.4.4. Intepretasi Koefisien
Berdasarkan Hosmer dan Lemeshow 2000, pengitepretasian hasil diperlukan pengenalan dan pembahasan mengenai istilah odds ratio. Sebelum
membahas istilah odds ratio, terlebih dahulu perlu didefinisikan mengenai istilah odds. Pada model regresi logistik, yang memiliki variabel bebas independent
variabel atau x yang bersifat dikotomous yakni x = 1 atau x = 0. Nilai odds dari hasil yang memiliki variabel bebas x = 1 didefinisikan sebagai
1:1 1;. Dengan cara yang sama, nilai odds dari hasil yang memiliki variabel bebas x = 0
didefinisikan sebagai 0:1 0;. Nilai odds ratio yang dinotasikan dengan
OR, di definisikan sebagai nilai perbandingan antara nilai odds untuk x = 1 dan nilai odds untuk x = 0. Nilai odds ratio ditunjukkan oleh persamaan:
K 1:1 1;
0:1 0; Hosmer dan Lemeshow 2000 juga menyebutkan tentang hubungan antara
odds ratio dengan koefisien regresi dari variabel yang bersifat dokotomi. Hubungan antara odds ratio dan koefisien regresi dituliskan:
K
+
7
Cara mengintepretasi koefisien dari variabel independent yang bersifat dikotomi dalam model regresi logistik biner, dapat dilihat dalam ilustrasi berikut.
Misalkan y menunjukkan kualitas karet petani yang telah ditranformasi ke dalam dikotomi variabel yakni y = 1 jika kualitas di atas rata-rata lebih tinggi dan y = 0
jika kualitas di bawah rata-rata lebih rendah. Sedangkan x menunjukkan kondisi petani yang bergabung di dalam kelompok tani x = 1 atau tidak bergabung di
dalam suatu kelompok tani x = 0 dan nilai K
2. Hal ini memperkirakan bahwa petani yang bergabung dalam kelompok tani berkemungkinan memroduksi
karet dengan kualitas lebih baik dengan peluang dua kali lebih besar dari pada petani yang tidak bergabung dalam suatu kelompok tani.
46 Intepretasi koefisien variabel independent yang bersifat kontinu
dibutuhkan penjelasan mengenai istilah Endpoint of 1001-α persen Continuous Independent Estimate of ORc atau endpoint dari variabel kontinu. Endpoint dari
variabel kontinu dituliskan melalui hubungan dengan koefisien regresinya sebagai berikut:
KI L exp :L
O
P Q R
S
LGH I E
dengan c adalah besarnya perubahan variabel satuan, puluhan dan seterusnya. Ilustrasi berikut ini menunjukkan cara mengintepretasi koefisien variabel
yang bersifat kontinu. Misalkan y menunjukkan kualitas karet petani yang telah ditranformasi ke dalam dikotomi variabel yakni y = 1 jika kulitas di atas rata-rata
lebih tinggi dan y = 0 jika kualitas di bawah rata-rata lebih rendah. Sedangkan x menunjukkan besarnya pendapatan rumah tangga petani dengan nilai perubahan
c adalah Rp100.000,00 dan memiliki nilai OR = 3,03. Hal ini mengindikasikan bahwa setiap peningkatan Rp100.000,00 pada pendapatan rumah tangga petani,
peluang lebih baiknya kualitas karet yang diproduksinya meningkat menjadi 3,03 kali semula. Hosmer dan Lemeshow 2000 menyatakan bahwa intepretasi
koefisien dugaan dari variabel kontinu serupa dengan intepretasi variabel yang berskala nominal. Perbedan mendasarnya adalah makna besarnya skala perubahan
c harus didefinisikan pada variabel kontinu. Pada output Minitab 14, nilai OR baik variabel dikotomi maupun kontinu terletak pada kolom odds ratio di dalam
tampilan Logistic Regression Table.
4.7.5. Analisis Keuntungan Parsial Upaya Peningkatan Kualitas Karet