Kecamatan Tulang Bawang Tengah

52 V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

5.1.1. Kecamatan Tulang Bawang Tengah

Kecamatan Tulang Bawang Tengah merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang, Propinsi Lampung. Berdasarkan data dari Statistik Perkebunan Indonesia tahun 2007 Kabupaten Tulang Bawang sendiri merupakan kabupaten yang memiliki luas perkebunan karet rakyat terluas di Propinsi Lampung yakni sebesar 23.042 hektar atau 46,21 persen dari luas total perkebunan rakyat di Propinsi Lampung. Dari luasan tersebut, 18.729 hektar merupakan tanaman karet menghasilkan mature, 4.038 hektar tanaman karet belum menghasilkan immature, dan lima hektar tanaman karet rusak damaged. Perkebunan karet rakyat di Kabupaten Tulang Bawang mampu menghasilkan produksi 21.020 ton karet kering dengan produktivitas 1.122 kg per hektar dan dijadikan sumber penghasilan oleh 18.945 kepala keluarga petani. Produksi, produktivitas, dan jumlah petani karet Kabupaten Tulang Bawang merupakan jumlah terbesar dibandingkan kabupaten lain di Propinsi Lampung. Berdasarkan Data Statistik Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Tulang Bawang tahun 2008 Kecamatan Tulang Bawang Tengah memiliki luas total perkebunan karet rakyat sebesar 7.648,99 hektar dengan komposisi 4.085,52 53,41 persen tanaman karet belum menghasilkan immature, 3.563,47 hektar 46,59 persen tanaman karet menghasilkan mature, dan tidak ada tanaman karet rusak damaged. Kecamatan Tulang Bawang Tengah mampu memroduksi 3.512,20 ton karet kering pada tahun 2008. Jumlah tersebut merupakan jumlah terbesar jika dibandingkan dengan kecamatan lain di Kabupaten Tulang Bawang. Kecamatan Tulang Bawang Tengah memiliki luas lahan yang sesuai untuk perkebunan sebesar 18.661,81 hektar dari 26.989,00 hektar luas wilayahnya, dengan potensi lahan pengembangan perkebunan karet produktif sebesar 6.758,37 hektar. Potensi pengembangan perkebunan karet di Kecamatan Tulang Bawang Tengah didukung dengan adanya dua perusahaan pengolahan hasil perkebunan karet. 53 Perusahaan pertama adalah PT Huma Indah Mekar HIM yang memiliki kapasitas pengolahan karet 30 ton per jam dengan hasil produksi berupa slab. Meskipun tidak menerima bahan olah karet rakyat dari petani karena memiliki perkebunan sendiri, PT HIM memiliki pengaruh terhadap usahatani karet di Kecamatan Tulang Bawang Tengah. Pengaruh tersebut antra lain: 1 Menyediakan biji karet yang jatuh di perkebunannya yang dianggap baik oleh petani karet yang menanam bibit dari biji. 2 Menyediakan penyadap terlatih bagi usahatani karet rakyat yakni petani atau penyadap karet yang sebelumnya pernah bekerja sebagai penyadap di PT HIM sehingga telah mendapat pelatihan. Perusahaan pengolahan karet kedua di Kecamatan Tulang Bawang Tengah adalah PT Komering Jaya dengan kapasitas produksi 16 ton per hari. Bentuk produksi PT Komering Jaya adalah sheet. Perusahaan ini menerima bahan olah karet dari petani karet wilayah sekitar. Bahan olah karet yang diterima adalah koagulump dan lateks segar. Kecamatan Tulang Bawang Tengah memiliki 13 desa dengan empat desa transmigrasi dengan program pengembangan karet, empat desa pribumi, dan lima desa transmigrasi non-program pengembangan karet. Empat desa transmigrasi dengan program pengembangan karet adalah Panaragan Jaya, Tirta Kencana, Mulyakencana, dan Penumangan Baru. Di empat desa inilah awal penanaman karet di Kecamatan Tulang Bawang Tengah. Empat desa pribumi di Kecamatan Tulang Bawang Tengah adalah Bandar Dewa, Menggala Mas, Panaragan Kampung, dan Penumangan Lama. Sedangkan lima desa transmigrasi non program pengembangan karet adalah Candra Kencana, Mulya Asri, Tunas Asri, Wonokerto, dan Pulung Kencana. Dari ketiga belas desa tersebut, Desa Tirta Kencana merupakan desa terpilih dengan program pengembangan karet. Sedangkan Desa Pulung Kencana dan Desa Bandar Dewa merupakan desa terpilih dari desa non-program pengembangan karet. Kecamatan Tulang Bawang Tengah memiliki 40 penangkarpenyalur bibit karet jenis okulasi dalam polybag yang telah terdaftar di Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Tulang Bawang pada tahun 2008. Lima dari 40 54 penangkarpenyalur bibit karet telah memiliki dokumen atau izin penangkaran bibit karet. Di Kecamatan Tulang Bawang Tengah terdapat 30 sumber benih batang bawah dan entres batang atas yang terdaftar di Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Tulang Bawang tahun 2008. Sumber benih dan entres Kecamatan Tulang Bawang Tengah ini sekaligus menjadi sumber benih dan entres di Kabupaten Tulang Bawang. Petugas penyuluh pertanian di Kecamatan Tulang Bawang Tengah pada tahun 2009 berjumlah 11 orang penyuluh baik PNS maupun penyuluh kontrak. Penyuluh di Kecamatan Tulang Bawnag Tengah bersifat polyvalent yakni mengampu seluruh bidang pertanian dari hortikultura dan tanaman pangan, perkebunan, perikanan, peternakan dan kehutanan. Penyuluh pertanian ini tergabung dalam BP4K dahulu BPP Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Tulang Bawang Tengah.

5.1.2. Desa Pulung Kencana