Domain Faktor Berpengaruh Negatif Domain Faktor yang Berpengaruh Tidak Konsisten

95 partisipan kegiatan sosial lebih baik dibanding selainnya. Karena itu, ketiga faktor tersebut menjadi alasan bagi petani untuk melakukan upaya peningkatan kualitas karet yang diproduksinya.

6.2.2. Domain Faktor Berpengaruh Negatif

Faktor-faktor yang memiliki pengaruh negatif terhadap kualitas antara lain pendidikan, penghasilan rumah tangga, dan luas lahan. Petani-petani dengan pendidikan yang relatif tinggi, pendapatan yang lebih besar, dan lahan yang lebih luas memiliki rata-rata kualitas yang lebih rendah. Jika melihat jenis hubungannya, ketiga faktor yang berpengaruh negatif memiliki jenis hubungan alasan atau rasional. Secara umum, semakin tingginya nilai faktor pendidikan formal, pendapatan keluarga dan luas lahan perkebunan karet yang dimiliki petani menjadi alasan bagi petani untuk tidak melakukan upaya perbaikan kualitas. Selain itu, semakin tingginya nilai faktor pendidikan formal, pendapatan keluarga dan luas lahan perkebunan karet yang dimiliki petani dapat menjadi alasan bagi petani untuk melakukan upaya peningkatan bobot atau massa karet yang bertujuan peningkatan pendapatan usahatani karetnya, namun terkadang upaya tersebut dapat menurunkan kualitas karet yang diproduksinya.

6.2.3. Domain Faktor yang Berpengaruh Tidak Konsisten

Usia, pengalaman dan frekuensi pemupukkan memberikan pengaruh yang tidak konsisten antara di desa program dan di desa non program pengembangan karet. Faktor-faktor tersebut berpengaruh secara berbeda di kedua kelompok desa. Faktor- faktor tersebut berpengaruh prositif di desa program namun berpengaruh negatif di desa non program atau sebaliknya. Karena pengaruh yang tidak konsisten, maka ketiga faktor tersebut dapat dikatakan tidak memengaruhi atau tidak memiliki hubungan semantik baik langsung maupun tidak langsung terhadap kualitas karet perkebunan rakyat. 96 Tabel 37. Pola Hubungan Semantik Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kualitas Karet Daftar kelompok Domain Domain Jenis Hubungan Semantik Bentuk Hubungan Kelompok Faktor Berpengaruh Positif Penggunaan pupuk TSP sebagai koagulan Sebab Akibat Penggunaan pupuk TSP sebagai koagulan merupakan sebab kualitas bahan olah karet menjadi lebih baik dibanding koagulan lain yang digunakan petani karet Keanggotaan Kelompok Tani Cara ke tujuan Keanggotaan kelompok tani merupakan sarana untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas Pertisipasi kegiatan Sosial Cara ke Tujuan Partisipasi sosial merupakan sarana untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas Jumlah Anggota Keluarga AlasanRasional Jumlah anggota keluarga yang lebih besar menjadi alasan dapat dilakukannya upaya peningkatan kualitas Kelompok Faktor Berpengaruh Negatif Pendapatan Rumah Tangga AlasanRasional Pendapatan rumah tangga yang relatif lebih rendah menjadi alasan petani untuk melakukan perbaikan kualitas untuk meningkatkan pendapatan usahataninya Pendidikan Cara ke tujuan Pendidikan yang lebih tinggi merupakan cara untuk dapat mengakses informasi teknik mempertahankan bobot. Luas Lahan Kebun Karet AlasanRasional Lahan yang sempit menjadi alasan petani untuk memperbaiki kualitas agar harga yang diterimanya menjadi lebih baik. Kelompok Faktor Berpengaruh Tidak Konsisten Usia Tidak memiliki bentuk hubungan semantik - Pengalaman - Frekuensi Pemupukan - 97

6.3. Analisis Taksonomik Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kualitas Karet Perkebunan Rakyat