30
IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Daerah tersebut dipilih secara sengaja
purposive dengan pertimbangan bahwa pada daerah tersebut Kabupaten Tulang Bawang memiliki areal tanaman karet rakyat menghasilkan terluas di Provinsi
Lampung berdasarkan Statistik Perkebunan Indonesia tahun 2007. Kecamatan Tulang Bawang Tengah dipilih karena memiliki luas perkebunan karet rakyat
terluas di Kabupaten Tulang Bawang berdasarkan statistik perkebunan dan kehutanan kabupaten Tulang Bawang tahun 2008. Penelitian dilaksanakan pada
bulan Maret sampai dengan Agustus 2009.
4.2. Metode Penentuan Sampel
Metode penentuan sample digunakan untuk memperoleh data primer. Data primer diusahakan dapat mewakili populasi yang ada, karena tidak semua
petani karet anggota populasi dijadikan sumber data primer. Hanya petani sample yang akan dijadikan sumber data primer.
Metode yang digunakan dalam penentuan sample adalah Stratified Cluster Sampling. Stratified sampling digunakan dengan cara membagi desa-desa di
Kecamatan Tulang Bawang Tengah menjadi strata yang homogen. Kecamatan Tulang Bawang Tengah terdiri dari 13 desa yaitu Desa Panaragan Jaya, Tirta
Kencana, Mulyakencana, Penumangan Baru, Bandar Dewa, Menggala Mas, Panaragan Kampung, Penumangan Lama, Candra Kencana, Mulya Asri, Tunas
Asri, Wonokerto, dan Pulung Kencana. Tigabelas desa tersebut dibagi menjadi dua kelompok desa atau strata yakni kelompok desa dengan program
pengembangan karet dan desa tanpa program pengembangan karet. Dari tigabelas desa tersebut, empat desa merupakan desa program pengembangan karet yaitu
Panaragan Jaya, Tirta Kencana, Mulyakencana, dan Penumangan Baru. Sedangkan desa non program pengembangan karet yaitu Bandar Dewa, Menggala
Mas, Panaragan Kampung, Penumangan Lama, Candra Kencana, Mulya Asri, Tunas Asri, Wonokerto, dan Pulung Kencana.
31 Kelompok desa program diwakili oleh Desa Tirta Kencana yang dipilih
secara purposive dengan pertimbangan lamanya petani mengelola perkebunan karet paling lama dibandingkan dengan desa lainnya dan dukungan
penyalurpenangkar benih terbanyak di Tulang Bawang. Sedangkan kelompok desa non program diwakili oleh Desa Pulung Kencana dan Desa Bandar Dewa
yang dipilih dengan cara random sampling dari sembilan desa non program pengembangan karet di Kecamatan Tulang Bawang Tengah.
Cluster sampling digunakan untuk memilih responden dari masing-masing desa terpilih. Desa Tirta Kencana diklaster berdasarkan wilayah administrasi di
bawah desa yakni RK Rukun Keluarga atau dusun yang setara dengan RW. Setelah tiap-tiap RK diindentifikasi, dilakukan pendataan calon responden di
masing-masing RK. Data calon responden diperoleh dari data kependudukan Desa Tirta Kencana. Dari masing-masing RK dipilih petani responden secara
proporsional dengan simple random sampling. Sehingga semakin banyak petani karet di suatu RK semakin banyak petani respondennya. Dari Desa Tirta Kencana
diambil 32 petani responden. Desa Pulung Kencana diklaster berdasarkan kelompok tani yang ada di
desa tersebut. Identifikasi kelompok tani dilakukan dengan menggunakan data statistik perkebunan dan kehutanan Kabupaten Tulang Bawang tahun 2008.
Setelah itu, pendataan calon responden dilakukan dengan cara bertanya atau wawancara kepada tiap-tiap ketua kelompok tani mengenai nama petani anggota
kelompok yang memiliki kebun karet yang telah berproduksi. Dari masing-masing kelompok tani dipilih petani responden secara proporsional dengan simple
random sampling. Data calon responden Desa Bandar Dewa diperoleh dengan cara bertanya kepada kepala desa mengeni petani-petani yang memiliki kebun
karet yang telah berproduksi. Petani responden secara proporsional dengan simple random sampling dari data yang diperoleh. Dari desa Pulung Kencana dan Bandar
Dewa diambil 32 petani responden, 20 petani dari Desa Pulung Kencana dan 12 petani dari Desa Bandar Dewa. Tabel jumlah responden masing-masing desa
dapat dilihat pada Tabel 5.
32
Tabel 5. Jumlah Responden Berdasarkan Cluster di Masing-Masing Desa
Penelitian No
Cluster
Jumlah Calon Responden orang
Jumlah Responden orang
1 Desa Tirta Kencana
1956 32
RK 1 Dusun Tanjung Mas 326
6 RK 2 Dusun Sido Dadi
248 4
RK 3 Dusun Kauman 224
4 RK 4 Dusun Sumber Rejo
271 4
RK 5 Dusun Wido Daren 324
5 RK 6 Dusun Malang Rejo
270 4
RK 7 Dusun Wono Rejo 293
5 2
Desa Pulung Kencana 73
20
Kelompok Tani Mulyo dadi 33
9 Kelompok Tani Rukun Santosa
14 5
Kelompok Tani Sido Dadi II 3
Kelompok Tani Suka Maju 2
6 Kelompok Tani Trimo Maju
4 Kelompok Tani Tunas Remaja
6 Kelompok Tani Sri Rezeki
7 Kelompok Tani Aril
4 3
Desa Bandar Dewa 32
12
Total 64
4.3. Desain penelitian