Inpres No. 9 Tahun 2000 Landasan Hukum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender
30 menunjukkan bahwa persepsi anggota BPD terhadap kesetaraan gender dapat
dinilai sudah baik, dan persepsi anggota BPD terhadap organisasi peka gender cenderung baik, tetapi jika dilihat per item ada beberapa indikator
kesetaraan gender dan organisasi peka gender yang menunjukkan persepsi anggota BPD yang keliru. Sebagaian anggota BPD masih beranggapan bahwa
perempuan tidak dapat bekerja yang mengandalkan kekuatan fisik. Sebagaian BPD masih tidak rela jika anak perempuannya berpendidikan lebih tinggi dari
pada anak laki-lakinya. Sebagian anggota BPD juga menunjukkan bahwa masih keberatan jika anak perempuannya bekerja di bengkel otomotif. Ada
sebagian anggota BPD yang berpandangan bahwa jabatan kepemimpinan sebaiknya dijabat oleh anak laki-laki; jabatan resepsionis dipegang oleh anak
perempuan dan petugas keamanan juga dipegang oleh laki-laki. Sebagian anggota BPD masih menolak keberadaan tempat penitipan anak di kantor,
ada pandangan yang menyatakan bahwa perempuan sebaiknya menggunakan simbol-simbol feminim.
Penelitian yang dilakukan oleh Ina Maulida Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2012, dengan judul “Persepsi Siswa terhadap Implementasi
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1 Persepsi siswa
terhadap implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 aspek fokus pada pelanggan pada kategori baik, aspek kepemimpinan pada kategori baik,
aspek pendekatan proses pada kategori baik, aspek pendekatan sistem pengelolaan pada kategori baik, aspek peningkatan terus-menerus pada
31 kategori baik, aspek pembuatan keputusan berdasarkan fakta pada kategori
baik, dan aspek hubungan saling menguntungkan dengan mitra pada kategori baik; 2 Faktor pendukung adalah sosialisasi SMM ISo 9001:2008, kesadaran
dan komitmen warga sekolah, sarana dan prasarana yang memadai, dukungan dari stakeholders; 3 Faktor penghambat adalah ketersediaan dana, kualitas
input siswa, kurangnya kesadaran personel untuk mengubah kebiasaan lama.