Metode Analisis Data METODELOGI PENELITIAN

48 Berdasarkan hasil perhitungan aspek akses dengan menggunakan program SPSS 16.0 For Windows, menunjukkan bahwa mean = 2,87, standar deviasi = 1,008, skor maksimal = 5, dan skor minimal = 1. Maka interval nilai yang digunakan dalam aspek partisipasi ini adalah: Tabel 9. Interval Skor Persepsi Kepala Sekolah dan Guru Dilihat dari Aspek Manfaat Skor Asumsi 5 Responsif Gender 4 Sensitif Gender 3 Netral Gender 2 Bias Gender 1 Buta Gender Berdasarkan hasil perhitungan aspek akses dengan menggunakan SPSS 16.0 For Windows, menunjukkan bahwa mean = 11,41, standar deviasi = 2,472, skor maksimal = 15, dan skor minimal = 5. Maka interval nilai yang digunakan dalam aspek partisipasi ini adalah: Tabel 10. Interval Skor Persepsi Kepala Sekolah dan Guru Pada Aspek Sikap Interval Skor Asumsi 14 Responsif Gender 13 – 12 Sensitif Gender 11 – 10 Netral Gender 9 – 8 Bias Gender 7 Buta Gender Berdasarkan hasil perhitungan aspek komunikasi dengan menggunakan SPSS 16.0 For Windows, menunjukkan bahwa mean = 7, standar deviasi = 1,579, skor maksimal = 10, dan skor minimal = 2. Maka interval nilai yang digunakan dalam aspek partisipasi ini adalah: 49 Tabel 11. Interval Skor Persepsi Kepala Sekolah dan Guru Pada Aspek Komunikasi Interval Skor Asumsi 9 Responsif Gender 8 – 7 Sensitif Gender 6 – 4 Netral Gender 4 – 3 Bias Gender 2 Buta Gender Metode analisis yang digunakan dalam analisis deskriptif kuantitatif ini adalah analisis deskriptif persentase. Teknik ini digunakan untuk mendeskripsikan data dan mengetahui persepsi kepala sekolah dan guru sekolah dasar tentang kebijakan pengarusutamaan gender dalam pendidikan di Kecamatan Jatinom. Pengolahan data dilakukan dengan teknik persentase yaitu: P = x 100 Keterangan : P : Persentase f : frekuensi n : jumlah responden Setelah dilakukan perhitungan kemudian dilakukan pengelompokan kedalam kriteria penilaian. Hal ini dilakukan untuk mengetahui persepsi kepala sekolah dan guru terhadap kebijakan pengarusutamaan gender. Data yang diperoleh disajikan kedalam tabel atau distribusi frekuensi. Selanjutnya dalam mempermudah proses analisis hasil pengolahan data divisualisasikan dalam bentuk histogram. Hasil pengolahan data tersebut diintepretasikan berupa kalimat agar mudah dipahami yaitu responsif gender, sensitif gender, netral gender, bias gender, buta gender. Rekomendasi yang diberikan 50 terhadap hasil pengolahan data mengenai persepsi kepala sekolah dan guru yang diperoleh adalah sebagai berikut: Tabel 12. Kategori Pencapaian Persentase Persentase Asumsi 81 - 100 Responsif Gender 61 - 80 Sensitif Gender 41 - 60 Netral Gender 21 - 40 Bias Gender 0 - 20 Buta Gender Sumber : Suharsimi Arikunto, 2002:24 Setelah data dikelompokkan dalam kategori persepsi, selanjutnya dilakukan uji hipotesis. Hipotesis merupakan dugaan sementara terhadap hasil penelitian yang akan dilaksanakan Muhammad Nisfianoor, 2008: 8. Setelah itu, dilalukan uji beda rata-rata terhadap populasi uji signifikansi. Uji beda rata-rata dilakukan menggunakan analisis satu arah atau anova dengan bantuan program SPSS 16.0 For Windows. Taraf signifikansi menunjukkan besarnya peluang kesalahan H sekaligus kebenaran H kalau digeneralisasikan pada populasi. Kriteria taraf signifikansi Muhammad Nisfianoor, 2008: 9 sebagai berikut: 1. Jika sig p = 0,01, maka dinyatakan sangat signifikan, 2. Jika sig p = 0,05, maka dinyatakan signifikan, dan 3. Jika sig p = 0,05, maka dinyatakan tidak signifikan.

G. Hasil Uji Validasi dan Uji Reliabilitas

1. Hasil Uji Validasi

Hasil uji validasi isi kepada para ahli menunjukkan bahwa dari 45 item soal yang ada hanya terdapat 40 butir soal yang valid. Uji validasi isi Uji validasi menggunakan korelasi product moment dengan SPSS 16.0 51 For Windows. Jika hasil uji validasi menggunakan rumus product moment memiliki nilai koefisien validitas r lebih besar atau sama dengan nilai r tabel koefisien validitas dalam tabel dengan taraf signifikansi 5. Nilai r tabel untuk taraf signifikansi 5 adalah 0,207. Berdasarkan hasil uji validasi yang dilakukan terhadap 40 butir soal terdapat 3 butir soal yang mempunyai nilai r hitung lebih rendah dari pada r tabel 0,207 yaitu item soal nomor 9 dengan nilai r hitung 0,110, soal nomor 11 dengan nilai r hitung 0,135 dan item soal nomor 34 dengan nilai r hitung 0,188. Butir soal yang nilai r hitung lebih kecil dari pada r tabel tersebut dianggap gugur atau tidak valid. Butir soal nomor 9 dan 11 terdapat pada indikator partisipasi, sedangkan butir pertanyaan nomor 34 terdapat pada indikator manfaat. Berdasarkan hasil uji validasi terdapat 37 butir soal yang valid dari 40 butir soal yang ada.

2. Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan SPSS 16.0 For Windows. Hasil uji reliabilitas yang dilakukan terhadap 40 butir soal menunjukkan bahwa nilai koefisien reliabilitas total sebesar 0,859. Hasil uji nilai koefisien reliabilitas instrument penelitian termasuk dalam kriteria nilai alpha antara 0,70– 0,90 yang berarti reliabilitas tinggi. Instrument penelitian ini mempunyai kehandalan dalam menilai persepsi kepala sekolah dan guru tentang kebijakan pengarusutamaan gender. 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah dasar yang berada di Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah. Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Jatinom terdiri dari 37 sekolah. Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Jatinom tersebut adalah SDN 1 Jatinom, SD N 1 Bonyokan, SD N 2 Bonyokan, SD N 1 Glagah, SD N 2 Glagah, SD N 3 Glagah, SD N 1 Gedaren, SD N 2 Gedaren, SD N 1 Puluhan, SD N 2 Puluhan, SD N 1 Pandeyan, SD N 2 Pandeyan, SD N 1 Jemawan, SD N 2 Jemawan, SD N 1 Tibayan, SD N 2 Tibayan, SD N 1 Beteng, SD N 2 Beteng, SD N 1 Bandungan, SD N 2 Bandungan, SD N 1 Bengking, SD N 2 Bengking, SD N 1 Kayumas, SD N 2 Kayumas, SD N 1 Socokangsi, SD N 2 Socokangsi, SD N 3 Socokangsi, SD N 1 Krajan, SD N 2 Krajan, SD N 3 Krajan, SD N 1 Randulanang. SD N 2 Randulanang, SD N 1 Temuireng, SD N 2 Temuireng, SD N Cawan, SD N 1 Mranggen, dan SD N 2 Mranggen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar Negeri yang berada di Kecamatan Jatinom. Populasi kepala sekolah dasar negeri di Kecamatan Jatinom berjumlah 37 orang kepala sekolah . Populasi guru sekolah dasar negeri di Kecamatan Jatinom sebanyak 178 orang. Jumlah total populasi guru dan kepala sekolah adalah 215 orang. Sedangkan jumlah sampel yang diambil adalah 40 dari populasi total yaitu 86 orang dan dibulatkan menjadi 90 orang kepala sekolah dan guru. 53

B. Hasil Penelitian

1. Persepsi Kepala Sekolah dan Guru Secara Umum

Secara umum persepsi kepala sekolah dan guru dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: a. Persepsi Kepala Sekolah dan Guru Persepsi kepala sekolah dan guru merupakan interpretasi kepala sekolah dan guru tentang kebijakan pengarusutamaan gender. Berdasarkan hasil perhitungan, persepsi kepala sekolah dan guru dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 13. Persepsi Kepala Sekolah dan Guru kategori Interval Kepala Sekolah Guru Jumlah F f F Responsif Gender = 150 3 20 3 4 6 7 Sensitif Gender 149 – 134 2 13 20 27 22 24 Netral Gender 133 – 117 5 33 38 51 43 48 Bias Gender 116 – 101 5 33 9 12 14 16 Buta Gender = 100 5 7 5 6 Total 15 100 75 100 90 100 Skor Rata- Rata 128.27 125.11 125.63 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa skor rata-rata persepsi kepala sekolah dan guru adalah 125,63. Persepsi kepala sekolah dan guru menunjukkan bahwa sebanyak 6 orang kepala sekolah dan guru atau 7 mempunyai persepsi responsif gender, sebanyak 22 orang kepala sekolah dan guru atau 24 mempunyai persepsi sensitif gender, sebanyak 43 orang kepala sekolah dan guru atau 48 mempunyai persepsi netral gender, sebanyak 14 orang kepala sekolah dan guru atau 16 mempunyai persepsi bias gender, dan sebanyak 5 orang atau 6

Dokumen yang terkait

Persepsi kepala sekolah Dasar Tentang Efektivitas Manajemen Berbasis Sekolah di Kecamatan Tanah Sareal Bogor

1 35 66

PERSEPSI GURU TENTANG POLA MANAGERIAL KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH Persepsi Guru Tentang Pola Managerial Kepala Sekolah Dan Motivasi Guru Terhadap Kinerja Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri Di Kecamatan Kebakkramat Tah

0 4 17

PENGARUH MOTIVASI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI Pengaruh Motivasi Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 201

0 0 13

PERSEPSI GURU TENTANG PERAN KEPALA SEKOLAH DAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH TERHADAP PERSEPSI GURU TENTANG PERAN KEPALA SEKOLAH DAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DI SD

3 10 14

PENGARUH MOTIVASI KERJA, PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR KECAMATAN AMBAL KABUPATEN KEBUMEN.

0 0 23

PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINANTRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH,TRANSPARANSI, DAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH.

0 2 18

Pengarusutamaan Gender Pada Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Di Kota Surakarta (Studi Tentang Komitmen Pembuat Kebijakan Dan Kapasitas Sumber Daya Manusia Dalam Integrasi Gender Di Sekolah Dasar Negeri Di Kota Surakarta).

0 0 15

PERSEPSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI GURU PENJASORKES SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN WATES KULONPROGO.

0 1 100

PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KISMANTORO KABUPATEN WONOGIRI.

0 1 166

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI SEKECAMATAN UMBULHARJO YOGYAKARTA.

1 2 154