42 Tabel 2. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
No Variabel
Sub Variabel
Indikator Sub Indikator
Jmlh soal
No inst 1.
Pengarus utamaan
gender PUG
Keadilan dan
kesetaran gender
1. Partisi-
pasi -
Proporsi dan penempatan jabatan antara guru laki-laki dan perempuan di
sekolah. 3
1, 2, 3 -
Peran guru dan kepala sekolah baik laki–laki maupun perempuan dalam
kegiatan sehari-hari di sekolah. 2
4, 5 -
Peranan dalam perumusan, pembuatan dan pengambilan keputusan untuk
sekolah. 3
6, 7,8 -
Peran dalam perumusan visi, misi dan tujuan sekolah lebih didominasi oleh
perempuan. 2
9, 10 -
Peran perempuan dan laki-laki dalam pengelolaan keuangan sekolah.
2 11, 12
- Peran guru dalam proses monitoring,
evaluasi pembelajaran di sekolah. 2
13, 14 -
Pemberian peluang kepada peserta didik dalam kegiatan yang ada dikelas
maupun diluar kelas. 4
15, 16, 17, 18
2. Akses -
Pengarahan dan pelaksanaan pelayanan pendidikan di sekolah.
2 19-20
- Penggunaan sarana dan prasarana yang
ada disekolah kamar mandi, lapangan olahraga, alat-alat olah raga, pakaian
olah raga, kamar ganti, uks. 5
21- 25.
- Perempuan
dan laki-laki
dalam berbagai kebijakan yang ditetapkan
oleh sekolah.
2 26-27.
3. Kon-
trol -
Pengawasan laki-laki dan perempuan dalam
pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler disekolah.
2 28- 29.
- Pengawasan dan pengendalian guru
laki-laki dan guru perempuan dalam sarana dan prasarana yang dimiliki
oleh sekolah 2
30-31.
- Pengawasan guru laki-laki dan guru
perempuan terhadap
kedisiplinan peserta didik dalam pelaksanakan
kegiatan pembelajaran dikelas dan diluar kelas.
2 32-33
4. Manfa-
at -
Hasil yang diperoleh oleh laki-laki dan perempuan dalam pelaksanaan
kegiatan pembelajaran 2
34-35
5. Komu-
nikasi -
Kemampuan kepala sekolah dan guru baik laki-laki maupun perempuan
dalam hal berkomunikasi.
2
38-39 6.
Sikap -
Sikap kepala sekolah dan guru dalam kegiatan akademik dan non-akdemik
terhadap siswa.
3
36- 40
43
2. Validasi Instrumen
Instrumen penelitian yang baik adalah instrumen yang valid. Suatu instrumen yang valid akan memiliki validasi tinggi sedangkan instrumen
yang kurang valid memiliki validasi yang rendah. Penilaian validasi isi dapat dimintakan pertimbangan kepada beberapa ahli yang dianggap
mempunyai kompetensi untuk memberikan penilaianinterrater judgement berkaitan dengan isi dari instrumen dan kisi-kisi Purwanto, 2007: 126.
Pada penelitian ini validasi isi dilakukan dengan memimta pertimbangan dan penilaian para ahli. Penilaian dan pertimbangan dari
para ahli digunakan untuk melihat apakah kisi-kisi dan angket yang dibuat dapat langsung digunakan atau harus ada perbaikan. Jumlah tenaga ahli
yang digunakan dalam penilaian angket adalah 2 orang. Pertimbangan dan penilaian dari 45 butir soal dalam angket dilakukan oleh dua orang tenaga
ahli yang merupakan dosen dari Program Studi Kebijakan Pendidikan yaitu Ibu L. Andriani, M.Pd dan Ibu Rukiyati, M.Hum.
Selain itu, dalam penelitian ini validasi instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Product Moment dari Pearson dengan bantuan SPSS
16.00 For Windows. Setelah instrumen dibagikan kepada responden kemudian diukur korelasinya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui variabel
dalam angket valid atau tidak valid. Rumus Product Moment Purwanto, 2007: 127:
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
} }{
{
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
xy